Diantara kematian dan lahir

Started by Sukma Kemenyan, 03 March 2014, 11:19:06 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sukma Kemenyan

Some says...
Pikiran pada saat kematian yang menentukan ke alam mana kita lahir,

Some says...
Kesadaran tersebut timbul pada rupa yang baru secara instant

Some says...
Ada jeda hari diantara nya

Any Reference about this ?
In-between Death and Birth

What happen aya naon ?

Sukma Kemenyan

#1
Minggu kmaren,
Gw mendengarkan dhammadesana yang cukup mengusik...

Q> Dalam beberapa tradisi pengurusan jenazah, jenazah disemayamkan dirumah selama 7 hari.
sering kali kita bisa merasakan kehadiran mendiang disana.

A> Almarhum terlahir sebagai peta.
Me> What!!? Dalam beberapa tradisi buddhism, mengatakan sampai 49 hari (kalo nda salah) kesadaran tersebut masih mencari2x tempat kelahiran baru.

Disini ada sedikit pertentangan,
dan vonis/asumsi berlebih yang tanpa menjaga perasaan pendengar mengenai vonis mahluk-peta.


Yes, the truth its dukkha.
but... doesnt mean its must be painful

seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

The Ronald

dari sutta ada jeda...tp klo sudah punya indria, perasaan dan bentuk (walau sama dgn bentuk saat meninggal) berarti sudah terlahir kembali...klo belum "terlahir" berarti blm jd indrianya...dll


"Dan lebih jauh, Guru Gotama, ketika suatu makhluk telah meletakkan tubuh ini, tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya, apakah yang Guru Gotama nyatakan sebagai bahan bakarnya?"

"Vaccha, ketika suatu makhluk meletakkan tubuh ini, tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya, Ku-katakan ia diberi bahan bakar oleh keinginan.[25] Karena, Vaccha, pada saat itu, keinginan adalah bahan bakarnya."


dari cuplikan sutta ini aku berkemsimpulan ada masa jeda... tp mungkin tidak lama
...

Sukma Kemenyan

#4
Persepsi antarabhava.
(NOTE: Hal ini tidak dijelaskan didalam paticcasammupada [rupabhava, kammabhava, arupabhava])

Vaccha,
Aku menyatakan bahwa terdapat kelahiran kembali bagi seseorang dengan bahan bakar [dengan kemelekatan],
bukan bagi seseorang tanpa bahan bakar [tanpa kemelekatan].

Vaccha,
seperti halnya api yang membakar dengan bahan bakar, bukan tanpa bahan bakar,

demikian juga, Vaccha,
Aku menyatakan bahwa terdapat kelahiran kembali bagi seseorang dengan bahan bakar [dengan kemelekatan],
bukan bagi seseorang tanpa bahan bakar [tanpa kemelekatan].




Tetapi, Guru Gotama,
ketika suatu nyala api tertiup oleh angin dan telah berjalan jauh,
apakah yang Guru Gotama nyatakan sebagai bahan bakarnya?



Vaccha,
ketika suatu nyala api tertiup oleh angin dan telah berjalan jauh,
Aku menyatakan bahwa ia diberi bahan bakar oleh udara.
Karena, Vaccha, pada saat itu, udara adalah bahan bakarnya.




Dan lebih jauh, Guru Gotama,
ketika suatu makhluk telah meletakkan tubuh ini,
tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya,
apakah yang Guru Gotama nyatakan sebagai bahan bakarnya?



Vaccha,
ketika suatu makhluk meletakkan tubuh ini, tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya,
Ku-katakan ia diberi bahan bakar oleh keinginan.
Karena, Vaccha, pada saat itu, keinginan adalah bahan bakarnya.




source: SN 44.9

Sukma Kemenyan

Vaccha,
ketika suatu makhluk meletakkan tubuh ini, tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya,
Ku-katakan ia diberi bahan bakar oleh keinginan.
Karena, Vaccha, pada saat itu, keinginan adalah bahan bakarnya.


Kita coba bawa ke arah instant,
Apa kategori mahluk yang bersandar/berbahan bakar keinginan, dan tanpa rupa (tubuh)?

seniya

Makhluk tanpa rupa itu arupabrahma di alam arupa.Tetapi "tubuh" di sini kayaknya bukan sekedar rupakkhanda, tetapi seluruh pancakkhanda.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Sukma Kemenyan


Shasika

Quote from: Kemenyan on 03 March 2014, 11:54:49 AM
Vaccha,
ketika suatu makhluk meletakkan tubuh ini, tetapi belum terlahir kembali pada tubuh lainnya,
Ku-katakan ia diberi bahan bakar oleh keinginan.
Karena, Vaccha, pada saat itu, keinginan adalah bahan bakarnya.


Kita coba bawa ke arah instant,
Apa kategori mahluk yang bersandar/berbahan bakar keinginan, dan tanpa rupa (tubuh)?
Seem He wants to said that He/She reborn as Peta was unacceptable....as Mahayana said there were 49 days before reborn.  ^:)^

For Myself I also can felt my late-papa and late-mom when they were visit me.... ^:)^
I'm an ordinary human only

The Ronald

pertama..definisi lahir dulu di buddhist..
trus definisi mati..

trus cocok ga .. ga udah mati..muncul dalam suatu bentuk yg sama, dgn indria, kontak, perasaan, keinginan..yg berubah2...itu masuk di kategori.."belum" lahir atau gak...
...

adi lim

Quote from: The Ronald on 03 March 2014, 02:05:25 PM
pertama..definisi lahir dulu di buddhist..
trus definisi mati..

trus cocok ga .. ga udah mati..muncul dalam suatu bentuk yg sama, dgn indria, kontak, perasaan, keinginan..yg berubah2...itu masuk di kategori.."belum" lahir atau gak...


betul bro Ronald

kalau tidak, ulang2 lagi, kayak rekaman kaset :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.