[HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha

Started by Sumedho, 12 November 2013, 10:42:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

Ada sebuah info/claim bahwa ajaran Jalan Mulia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha mencapai pencerahan. Mungkin pada waktu itu dalam brahmanism? ada yang punya rujukan atau info tentang ini?
There is no place like 127.0.0.1

Indra

Tentu saja, karena Buddha Gotama bukanlah Sammasambuddha pertama di semesta ini, dan semua Buddha mengajarkan Jalan Mulia yg sama ini.

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

adi lim

isu ini, saya tidak pernah dengar, baru pertama kali dengar dari tuhan dc.  :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

allthingmustpass

kalau boleh tau darimana sumber/info tersebut pak admin

biar lebih jelas gitu deskripsinya

salam metta

Do not pursue the past. Do not lose yourself in the future. The past no longer is. The future has not yet come. Looking deeply at life as it is. In the very here and now

seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

The Ronald

Quote from: Sumedho on 12 November 2013, 10:42:17 PM
Ada sebuah info/claim bahwa ajaran Jalan Mulia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha mencapai pencerahan. Mungkin pada waktu itu dalam brahmanism? ada yang punya rujukan atau info tentang ini?
ada baiknya minta rujukan dari yg ngasih info...
...

Indra

Nidanasamyutta, SN 12:65

...
...
"Misalnya, para bhikkhu, seseorang mengembara menembus hutan melihat jalan setapak tua, jalan tua yang dilalui oleh orang-orang di masa lalu. Ia mengikuti jalan itu dan melihat sebuah kota tua, sebuah ibukota tua [106] yang pernah dihuni oleh orang-orang di masa lalu, dengan taman-taman, hutan-hutan, kolam-kolam, dan benteng, sebuah tempat yang indah. Kemudian orang itu memberitahukan kepada raja atau menteri kerajaan: 'Baginda, sewaktu aku mengembara menembus hutan aku melihat sebuah jalan stepak tua, jalan tua yang dilalui oleh orang-orang di masa lalu. Aku mengikuti jalan itu dan melihat sebuah kota tua, sebuah ibukota tua yang pernah dihuni oleh orang-orang di masa lalu, dengan taman-taman, hutan-hutan, kolam-kolam, dan benteng, sebuah tempat yang indah. Perbaruilah kota itu, Baginda!' Kemudian raja atau menteri kerajaan memperbarui kota itu, dan beberapa waktu kemudian kota itu menjadi berhasil dan makmur, berpenduduk banyak, dipenuhi dengan orang-orang, mengalami pertumbuhan dan pengembangan.

"Demikian pula, para bhikkhu, Aku melihat jalan setapak tua, jalan tua yang dilalui oleh mereka Yang Tercerahkan di masa lalu.  Dan apakah jalan setapak tua itu, jalan tua itu? Bukan lain adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usah benar, perhatian benar, konsentrasi benar. Aku mengikuti jalan itu dan dengan melakukan hal ini Aku telah secara langsung mengetahui penuaan-dan-kematian, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapya. Aku secara langsung mengetahui kelahiran ... penjelmaan ... kemelekatan ... keinginan ... perasaan ... kontak ... enam landasan indria ... nama-dan-bentuk ... kesadaran ... bentukan-bentukan kehendak, asal-mulanya, lenyapya, dan jalan menuju lenyapnya.  Setelah megetahuinya secara langsung, Aku telah menjelaskannya kepada para bhikkhu, para bhikkhunã, umat awam laki-laki, dan umat awam perempuan. Kehidupan suci ini, para bhikkhu, telah menjadi berhasil dan makmur, meluas, terkenal, menyebar, dibabarkan dengan sempurna di antara para deva dan manusia."

K.K.

Lebih detailnya, Jalan Mulia Berunsur 8 ini telah ditemukan oleh petapa-petapa di luar koridor Buddhisme, bukan merujuk pada (Samma Sam)Buddha masa lampau, bukan pula Pacceka Buddha, tapi di luar itu secara keseluruhan, misalnya mungkin Brahmana pelantun Veda, petapa penyiksa diri, petapa berpandangan berbelit-belit, pemujaan Osiris, Zeus, Odin, dan lain-lain.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 November 2013, 08:31:29 AM
Lebih detailnya, Jalan Mulia Berunsur 8 ini telah ditemukan oleh petapa-petapa di luar koridor Buddhisme, bukan merujuk pada (Samma Sam)Buddha masa lampau, bukan pula Pacceka Buddha, tapi di luar itu secara keseluruhan, misalnya mungkin Brahmana pelantun Veda, petapa penyiksa diri, petapa berpandangan berbelit-belit, pemujaan Osiris, Zeus, Odin, dan lain-lain.

apakah ada buktinya atau sekedar "kecapmu bukan no.1"?

morpheus

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

K.K.

Quote from: Indra on 13 November 2013, 08:37:30 AM
apakah ada buktinya atau sekedar "kecapmu bukan no.1"?
Ini terbalik, prinsip "semua kecap adalah kecap no. 1, termasuk saos tomat dan minyak sayur, maka jangan pernah katakan produk lain bukan kecap!"

Soal pembuktian, masih dalam proses, termasuk juga kesamaan "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra", serta "kesamaan mantra pertobatan Is14m dan Buddhis".

Sumedho

 [at] allthingmustpass: tentu nanti akan dikonfrontasi :)

[at] indra: possibilitynya cuma something yg ada unser 8, lalu dicocomoksologikan dengan JMB8 sih

[at] KK: ditunggu edisi "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra" nya

[at] S &  [at] M: thanks
There is no place like 127.0.0.1

juanpedro

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 November 2013, 10:51:24 AM
Ini terbalik, prinsip "semua kecap adalah kecap no. 1, termasuk saos tomat dan minyak sayur, maka jangan pernah katakan produk lain bukan kecap!"

Soal pembuktian, masih dalam proses, termasuk juga kesamaan "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra", serta "kesamaan mantra pertobatan Is14m dan Buddhis".
ada to? ::)
nunggu pembabaran yang ini juga...

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1