arti kepemilikan.....sedikit bingung nihhh

[kakao]

<<<<<<<<<<<<<ini aslinya  cakep kan, sengaja kakao gelapin  , tar banyak yang naksir

[sanjiva]

deleted.

[Yani Puk]

1 apakah dlm kepemilikan terdapat royalitas yg tinggi (kesetiaan yg tinggi) ?


Q : ini departemen apa pak ?
A : ohh bagian purchasing...

Q : bisa jelaskan dikit tentang royalitas ?
A : ohh supplier kita minimum ada 3 utk bahan yg sama...
     siapa yg memiliki mutu/harga terbaik kita beli,
     tapi sesekali kita juga beli dari yg lain...
   
Q : jadi adakah royalitas ?
A : tentu,... yg terbaik/tercepat/termurah lah itu royalits kita disono...

Q : ohhh trimsss, klo pacaran pak ?
A : soal itu sebaiknya consult sama puk-puk....dulu dia dikantor sini koq...

kayaknya salah org deh. Soalnya ak aja masih produk gagal.

[cumi polos]

setelah begitu banyak posting... sptnya

status KEPEMILIKAN atas PACAR...


sangatlah RAPUH......


setiap saat, setiap detik,.. bisa hilang tanpa ada tuntutan apapun....


tanpa alasan... atao ada alasan klise : "tidak cocok lagi" nahhhh

[gryn tea]

Jd uda gx bgung lgi ??

[Yani Puk]

setelah begitu banyak posting... sptnya

status KEPEMILIKAN atas PACAR...


sangatlah RAPUH......


setiap saat, setiap detik,.. bisa hilang tanpa ada tuntutan apapun....


tanpa alasan... atao ada alasan klise : "tidak cocok lagi" nahhhh

hanya perlu disadari klo apapun itu sifatnya gak kekal (annica)
menurut temanku, kita perlu tau adanya dukkha. Dukkha ketika berpisah dg orang yg disenangi, dicintai, dukkha ketika bertemu dg orang yg dibenci atau tidak disukai.


jadi buat apa dibahas kepemilikan sementara kita diajarkan agar tidak melekat. Sering kali disebut kita itu terlalu melekat dg pacar. Walaupun kita belajar tentang kemelekatan terkadang kita memang terjerumus dalam kemelekatan terus kita harus berdukkha.

[cumi polos]

hanya perlu disadari klo apapun itu sifatnya gak kekal (annica)
menurut temanku, kita perlu tau adanya dukkha. Dukkha ketika berpisah dg orang yg disenangi, dicintai, dukkha ketika bertemu dg orang yg dibenci atau tidak disukai.


jadi buat apa dibahas kepemilikan sementara kita diajarkan agar tidak melekat. Sering kali disebut kita itu terlalu melekat dg pacar. Walaupun kita belajar tentang kemelekatan terkadang kita memang terjerumus dalam kemelekatan terus kita harus berdukkha.

juga perlu disadarin.....

klo punya mobilKU,... bisa dibawa keluar setiap saat, tapi tidak begitu dgn pacarKU....

apalagi mobilKU bisa dianggunkan, dijual....dipinjamkan pada org lain tetapi tidak begitu dgn pacarKU...

dan banyak lagilah....

[A.A]

ikut nimbrung lagi mas cumi
coba kalau dibalik, sampeyan pacaran dengan seseorang; lha posisi sampeyan itu bagaimana?
apa sampeyan itu miliknya pacar sampeyan?

[cumi polos]

ikut nimbrung lagi mas cumi
coba kalau dibalik, sampeyan pacaran dengan seseorang; lha posisi sampeyan itu bagaimana?
apa sampeyan itu miliknya pacar sampeyan?

udah tentu saling memiliki....


ini pacarKU.....

begitu juga pacar anda berkata pada org lain...

ini pacarKU...

[A.A]

udah tentu saling memiliki....


ini pacarKU.....

begitu juga pacar anda berkata pada org lain...

ini pacarKU...

konteks memiliki ini maksud-nya memiliki dalam hal bagaimana?
maksudnya sampeyan milik pacar sampeyan itu yang dimiliki apanya?

[cumi polos]

konteks memiliki ini maksud-nya memiliki dalam hal bagaimana?
maksudnya sampeyan milik pacar sampeyan itu yang dimiliki apanya?

tentu sptnya kepemilikan TERBATAS....

dan banyak hal2 yg tdk dpt dilakukan.... ada jam MALAM juga...

[cumi polos]

Definisi 'pacar'

Indonesian to Indonesian
noun
1. teman lawan jenis yg tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih;
ber·pa·car·an v bercintaan; berkasih-kasihan: kedua remaja itu sudah ~ sejak mereka duduk di kelas tiga sekolah menengah tingkat atas;
me·ma·cari v menjadikan sbg pacar; mengencani: sudah lama ia ~ gadis itu;
pa·car·an v cak berpacaran
source: kbbi3

2. tumbuhan kecil yg daunnya biasa dipakai untuk pemerah kuku; batang inai; Lawsonia inermis;
source: kbbi3

3. daun inai

[Indra]

maukah engkau jadi daun inaiku?

[Shasika]

maukah engkau jadi daun inaiku?

[spoiler]
ampuuunnnn......ga sangka bro indra bisa kocak juga.....
[/spoiler]

[Shasika]

Saya sih memandang bahwa Pacar itu belum milik anda bila belom dinikah, karena hanya mereka yang memiliki surat nikah (resmi/siri) yang merupakan kepemilikan pasangan mereka.

Yang menjadi ikatan diantara hanya "kesepakatan" bahwa mereka pacaran dan saling mencintai, mengasihi satu sama lain, namun apabila salah satu dari mereka melakukan wanprestasi maka kesepakatan inipun telah gugur otomatis, karena telah terjadi pelanggaran kesepakatan bersama, misal : pacar nya suka menganiayai, pacarnya mengancam akan membunuh dia atau bunuh diri bila putus, pacarnya suka mabuk2an, atau mungkin pacarnya punya penyimpangan kejiwaan, dll. Sehingga kesepakatan bersama untuk saling mencintai dan mengasihi inipun telah gugur otomatis, hanya proses untuk putus hingga bener2 resmi putus diperlukan kesepakatan bersama lagi. Biasanya yang demikian inipun akan berakhir dengan putus yang menyedihkan, ada korban yang tersakiti, butuh bantuan pihak ketiga untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan.