minta pendapt

Started by kiyomi, 18 September 2013, 09:58:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kiyomi

Ortu saya kadang memasak kerang dan kepiting hidup, saya sudah pernah mengatakan kalau kasihan dan jangan masak lagi tapi ortu tidak memahaminya.. bagaimana cara menyadarkan dan mengurangi karma buruk yang sudah dilakukan?

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

latar belakang kepercayaan orang tua seperti apa?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

kiyomi

Mungkin kong hu cu atau tidak jelas kepercayaannya

kakao

kalau menurut saya sih tergantung situasinya kamu bilangnya, jangan pas moment tidak tepat, pas beliau sudah beli kepiting dan kerang yang banyak, terus anda nasehati, tentu saja tidak akan didengar, masalahnya Ortu kamu itu sayang untuk buang makanan, apalagi kepiting dibuang kekali pasti mati harus kelaut :)) , cari suasana tenang, lagi rilek, beri mereka pengertian, terus kamu juga juga bilang saya tidak akan makan kepiting dan kerang lagi, nah disitu nanti ortu kamu pasti mikir kl beli kepiting dan kerang akan sia-sia, karena anaknya sdh tidak doyan kepiting dan kerang itu ;D nanti lambat laun Ortu kamu akan mengurangi konsumsi kepiting dan kerang itu. syarat pembunuhan itukan kalau 1.melihat, 2.melakukan, 3.mendengar 4.dan mengeksekusi langsung 5.punya niatan (nanti Ortu kamu kl mau mengkonsumsi kepiting dan kerang pasti akan keresto aj yang sdh tersedia dan matang ;D )kamu bisa bilang juga lebih baik beli yang matang, dengan alasan repot dan masakan Mama atau Papa kurang enak gitu ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

kiyomi

Quote from: kakao on 19 September 2013, 10:18:29 AM
kalau menurut saya sih tergantung situasinya kamu bilangnya, jangan pas moment tidak tepat, pas beliau sudah beli kepiting dan kerang yang banyak, terus anda nasehati, tentu saja tidak akan didengar, masalahnya Ortu kamu itu sayang untuk buang makanan, apalagi kepiting dibuang kekali pasti mati harus kelaut :)) , cari suasana tenang, lagi rilek, beri mereka pengertian, terus kamu juga juga bilang saya tidak akan makan kepiting dan kerang lagi, nah disitu nanti ortu kamu pasti mikir kl beli kepiting dan kerang akan sia-sia, karena anaknya sdh tidak doyan kepiting dan kerang itu ;D nanti lambat laun Ortu kamu akan mengurangi konsumsi kepiting dan kerang itu. syarat pembunuhan itukan kalau 1.melihat, 2.melakukan, 3.mendengar 4.dan mengeksekusi langsung 5.punya niatan (nanti Ortu kamu kl mau mengkonsumsi kepiting dan kerang pasti akan keresto aj yang sdh tersedia dan matang ;D )kamu bisa bilang juga lebih baik beli yang matang, dengan alasan repot dan masakan Mama atau Papa kurang enak gitu ;D

Resto juga biasanya kepiting dan kerangnya masih hidup kan? Apakah ada resto menjual kepiting dan kerang yang sudah mati dulu?

Quote
5. "Jivaka, Aku katakan bahwa ada tiga kasus yang mana daging seharusnya tidak dimakan; jika terlihat, terdengar, atau dicurigai [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya]. Aku katakan bahwa daging seharusnya tidak dimakan dalam ketiga kasus ini. Aku katakan bahwa ada tiga kasus yang mana daging boleh dimakan; jika tidak terlihat, tidak terdengar, dan tidak dicurigai [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya]. Aku katakan bahwa daging boleh dimakan dalam ketiga kasus ini.


kakao

Quote from: kiyomi on 19 September 2013, 12:58:44 PM
Resto juga biasanya kepiting dan kerangnya masih hidup kan? Apakah ada resto menjual kepiting dan kerang yang sudah mati dulu?
tapikan minimal kamu tidak lihat prosesnya, apakah setiap kamu mau makan ke restoran para pelayan restoran akan kasih liat ke kamu," pak kepiting ini yang nanti akan ada dipiring bapak, lihat pak masih segar bugar, bisa menari lagi, saya akan rebus dia hidup-hidup!"apakah dia akan tunjukan?tentu tidak, karena pelayan restoran itu berpikir "kasih kepiting yang loyo dan sdh mau mati ini saja, yang masih seger, masih bisa untuk 3 hari kedepan, mereka tidak tahu ini, ini kepiting yg sudah koma tidak sadar antara hidup dan mastinya !" :)) .kerang juga demikian, kokinya bilang "kerang ini sdh mulai berbau, syukur masih ada yang beli, dicampur saja, mereka tidak akan tahu  :)) "pasti mereka berpikiran seperti itu, karena org dagang itu ingin untung, mana mungkin mau rugi.
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

kullatiro

#6
Quote from: kiyomi on 18 September 2013, 09:58:16 PM
Ortu saya kadang memasak kerang dan kepiting hidup, saya sudah pernah mengatakan kalau kasihan dan jangan masak lagi tapi ortu tidak memahaminya.. bagaimana cara menyadarkan dan mengurangi karma buruk yang sudah dilakukan?

wa pikir hal ini mungkin sulit tergantung kesadaran orang tua anda, dulu wa suka makan sate kerang (kerang darah) jadi kalau ke seafood di pilih kerang darah untuk di makan suatu kali duduk tidak jauh dengan piring piring kerang darah yang masih hidup dan di siapkan untuk pelanggan begitu tahu bahwa kerang kerang tersebut masih hidup dan di rebus hidup hidup untuk disajikan, makan nya jadi terasa tidak nyaman.

cumi polos

beli aja, sehingga ortu gak sempat masak! :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

kiyomi

Quote from: kakao on 19 September 2013, 03:07:36 PM
tapikan minimal kamu tidak lihat prosesnya, apakah setiap kamu mau makan ke restoran para pelayan restoran akan kasih liat ke kamu," pak kepiting ini yang nanti akan ada dipiring bapak, lihat pak masih segar bugar, bisa menari lagi, saya akan rebus dia hidup-hidup!"apakah dia akan tunjukan?tentu tidak, karena pelayan restoran itu berpikir "kasih kepiting yang loyo dan sdh mau mati ini saja, yang masih seger, masih bisa untuk 3 hari kedepan, mereka tidak tahu ini, ini kepiting yg sudah koma tidak sadar antara hidup dan mastinya !" :)) .kerang juga demikian, kokinya bilang "kerang ini sdh mulai berbau, syukur masih ada yang beli, dicampur saja, mereka tidak akan tahu  :)) "pasti mereka berpikiran seperti itu, karena org dagang itu ingin untung, mana mungkin mau rugi.

Kalau kakao lihat prosesnya apakah masih ada nafsu makan? Mengapa tidak beli kepitingnya dipelihara saja daripada dimakan.. ;D

Quote from: kullatiro on 19 September 2013, 03:22:14 PM
wa pikir hal ini mungkin sulit tergantung kesadaran orang tua anda, dulu wa suka makan sate kerang (kerang darah) jadi kalau ke seafood di pilih kerang darah untuk di makan suatu kali duduk tidak jauh dengan piring piring kerang darah yang masih hidup dan di siapkan untuk pelanggan begitu tahu bahwa kerang kerang tersebut masih hidup dan di rebus hidup hidup untuk disajikan, makan nya jadi terasa tidak nyaman.
Benarkah?  :(

Quote from: cumi polos on 19 September 2013, 05:33:55 PM
beli aja, sehingga ortu gak sempat masak! :P
Beli dimana?


Forte

mungkin anda bisa google dalam bentuk video . kalau dalam bentuk video, mungkin ortu anda bisa timbul rasa belas kasihan.

https://www.youtube.com/watch?v=lA9Geh3ddt4

kullatiro

#10
Quote from: kiyomi on 19 September 2013, 12:58:44 PM
Resto juga biasanya kepiting dan kerangnya masih hidup kan? Apakah ada resto menjual kepiting dan kerang yang sudah mati dulu?



di tempat tertentu kadang ada yang menjual kepeting yang sudah di masak dan di bumbui, seperti tempat nasi kuning yang wa biasa beli pada pagi hari di petak sembilan (toko kue bulan fakie, vicki) kadang kadang ada jualan kepiting yang sudah masak dan berbumbu. (toko nasi kuning ini hanya ada dari hari kamis sampai minggu jam nya tidak sampai jam 12:00)

kullatiro

Quote from: kiyomi on 19 September 2013, 10:00:02 PM

Benarkah?  :(


wa sih kasi ultimatum bahwa tidak makan makan seperti itu lagi ke seafood resto yang makan nya langsung di rebus hidup hidup, sejak itu sampai sekarang tidak pernah di ajak makan di resto seafood lagi.

kiyomi

Quote from: Forte on 19 September 2013, 10:18:57 PM
mungkin anda bisa google dalam bentuk video . kalau dalam bentuk video, mungkin ortu anda bisa timbul rasa belas kasihan.

https://www.youtube.com/watch?v=lA9Geh3ddt4


:-& :-& :-& :-t

Tapi saya pesimis, adakah cara untuk mengurangi karma buruk? Apakah bisa dengan fang shen?

Indra

Quote from: kiyomi on 20 September 2013, 09:42:50 AM

:-& :-& :-& :-t

Tapi saya pesimis, adakah cara untuk mengurangi karma buruk? Apakah bisa dengan fang shen?

mungkin bisa dicoba dengan menutup rumah jagal

William_phang

Quote from: Indra on 20 September 2013, 10:14:05 AM
mungkin bisa dicoba dengan menutup rumah jagal

rumah jagal ditutup tp sumbernya masih ada ya tetap aja kan bertumbuh lagi.... kenapa tidak sekalian aja itu profesi nelayan yang mencari kepiting dan kerang di lenyapkan sehingga tidak ada yg menjualnya lagi...hehheh