Nama dan Setting Lokasi Cerita dalam tipitaka

Started by agung.santoso, 21 July 2013, 09:14:39 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

agung.santoso

Dear all member forum dhammacitta, saya mau bertanya nih...
Kenapa ya nama-nama dan setting lokasi dalam cerita-cerita di tipitaka selalu di india.
Bahkan nama sammasambuddha sebelum buddha gotama juga nama dengan bahasa pali, lokasinya pun sepertinya di tempat yang sekitar situ saja.
Cerita-cerita kehidupan lampau para mahasavaka juga di India.
Kok tidak ada yang dari Indonesia, Amerika, Australia atau Inggris atau negara lain.
Apakah dari berkalpa-kalpa yang lalu kejadiannya selalu berulang sama persis seperti pada kalpa ini?
Dan munculnya samma sambuddha juga di india, maha savakanya juga di india semua.
Trus riwayat pada masa lampau juga sepertinya seputar kerajaan atau pedagang kuno, gak pernah disebutkan seperti karena dia sering melakukan cybercrime misalnya, sehingga dia harus menanggung karma buruknya sehingga dia sering kecurian...
Mohon pencerahannya...  :)
"Sucikan Pikiran, Perbanyak Berbuat Baik"

The Ronald

untuk seting lokasi ..semisal..suatu ketika..sang bhagva berada di hutan jeta, di arama anathapindika...yah krn saat kejadian di sutta Buddha berada di sana.

untuk nama para Buddha masa lampau dan bahasa pali...itu krn bahasa pali yg dipake... semisal..seandainya bahasa china yg di pake...terntu jika yg di maksud amerika...di sebut mei kuo...bagi org yg tidak tau..di anggap itu sebuah negri di china..krn pake bahasa china. begitu pula kisah2 Buddha masa lampau..yg bahkan bukan di planet bumi ini. misalnya di planet lain ..ada seorg Buddha lahir di sebuah negara..yg di sebut negara tengah..maka dlm bahasa chinanya cong guo.... org jaman sekrg taunya itu china...padahal bisa jd bukan.
sendainya pake bahasa china..tp yg dipake pali..

dan untuk masalah ciber crime...dll... disesuaikanlah dgn pendegar... apa itu internet saja mereka ga ngerti... jd jgn krn stu kata aneh..pendegar sibuk memikirkan apa artinya..dan tidak menangkap apa yg akan disampaikan selanjutnya.
...

xenocross

untuk mendukung argumen the ronald:

misalnya kadang diceritain pedagang kuno itu berlayar dari india ke pulau emas, lalu balik

pulau emas = svarnadwipa.

zaman sekarang namanya sumatera.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

agung.santoso

Berarti itu cuman masalah bahasa saja ya... Karena yang dipakai bahasa pali...
Cara penyampaiannya juga disesuaikan dengan peradaban saat itu sehingga lebih mudah dicerna oleh pendengarnya...


Ok2 thanks atas pencerahannya...  _/\_ ^:)^
"Sucikan Pikiran, Perbanyak Berbuat Baik"

Indra

Ada juga kok Buddha yg berasal dari China dan muncul di Amerika, inisialnya LSY

adi lim

Quote from: Indra on 21 July 2013, 05:20:45 PM
Ada juga kok Buddha yg berasal dari China dan muncul di Amerika, inisialnya LSY

badut kale !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dhammadinna

#6
Ada film kartun buddhist, pake bahasa mandarin (tapi ada subtitle indonesia). Di situ Culapanthaka namanya zhu-li-pan-te.. Iseng-iseng saya googling, ada juga yang menyebutnya: zhou-li-pan-tuo-qie.. Sepertinya sih memang ada kemungkinan penyesuaian bahasa..

Walaupun begitu, kalo baca di RAPB, sepertinya mayoritas setting pentingnya itu di India (4 tempat yang digunakan oleh para Sammasambuddha di kappa ini, semuanya di India). Tapi yaa.., karena jamannya berbeda (antar-sammasambuddha), jadi bahasanya mungkin beda walaupun tempatnya sama..

Quote from: dhammadinna on 02 September 2012, 08:59:50 PM
Empat Avijahitathana (empat tempat suci):

1. Lokasi pohon Mahabodhi, Singgasana Kemenangan (singgasana Aparajita semua Buddha)
    --> Di Propinsi Bihar, kota Bodhgaya, Mahabodhi temple, pas di belakang pohon bodhi.

2. Isipatana, Migadaya (tempat pembabaran khotbah pertama (Dhammacakka). Khotbah ini tidak pernah dibabarkan di tempat lain)
    --> Di Propinsi Uttar Pradesh, kota Sarnath, 10 km dari kota Varanasi. Ditandakan dengan Dhamekh Stupa

3. Tempat di mana para Buddha menginjakkan kaki kanan-Nya sewaktu kembali dari Tavatimsa setelah membabarkan Abhidhamma di sana (pintu gerbang kota Sankassa)
    --> Di Propinsi Uttar Pradesh, distrik Farrukhabad, desa Basantpur, 37 km dari stasiun kereta kota Fatehgarh.  Ditandakan dengan stupa dan pilar Sankassa.

4. Lokasi tempat tidur para Buddha (yang mana keempat kaki tempat tidur ini tidak pernah berubah posisi. Kuti Harum Buddha Gotama di Vihara Jetavana adalah lokasi tempat tidur-Nya)
  --> Di Propinsi Uttar Pradesh, distrik Gonda, kota Sravasti, Taman Jetavana, Vihara Anathapindika, Gandhakuti (kamar harum)

edit: thanks to bluppy