Biksu Thailand ditegur karena hidup mewah

Started by adi lim, 18 June 2013, 05:55:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sanjiva

Quote from: hemayanti on 18 June 2013, 11:03:45 PM
om rico udah mulai pintar bersandiwara. :-?
gaya tulisannya makin mirip om indra. :hammer:

Makin komplit dah DC, untuk penghibur ada badut, ada pelawak, ada pemain sandiwara, ada aktor, ada apa lagi ya?  :)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Rico Tsiau

Quote from: Indra on 18 June 2013, 05:21:43 PM
walaupun hanya dalam bentuk parodi, tapi menarik mengetahui pandangan anda sehubungan dengan isu ini.

oh sempat terqoute ya, telat ngedit nih saya.

disclaimer : pandangan saya belum tentu seperti parodi ini. karena dalam parodi ini saya harus mengumpulkan segala source dan reason yang dapat saya gunakan sebagai PEMBENARAN, walau seberapa menggelikanpun itu  :D

Quote from: hemayanti on 18 June 2013, 11:03:45 PM
wah, penasaran pengen baca lanjutannya...  ;D


om rico udah mulai pintar bersandiwara. :-?
gaya tulisannya makin mirip om indra. :hammer:

sudah kehabisan ide untuk melanjutkannya  :)) :))

Quote from: adi lim on 19 June 2013, 04:48:07 AM
maka les guru privat kale,
makanya cepat pintar, si murid :))

  ^:)^

Quote from: sanjiva on 19 June 2013, 07:27:31 AM
Makin komplit dah DC, untuk penghibur ada badut, ada pelawak, ada pemain sandiwara, ada aktor, ada apa lagi ya?  :)) :))

:)) :))

dhammadinna

#32
Quotehmm pesawat jet pribadi ini adalah dana untuk sangha bukan untuk pribadi kami. selayaknya sangha yang dibentuk oleh guru agung kita, telah sempurna dibentuk.

    dan ehem.. sebagai pribadi, walau sangat sungkan, dan sungguh sangat terpaksa dan dengan kerendahan hati yang sesungguhnya kami sampaikan minimal kami sudah (ehem...) memiliki enam kualitas untuk layak disebutkan sebagai layak menerima pemberian, layak menerima keramahan, layak menerima persembahan, layak menerima penghormatan, lahan jasa yang tiada taranya di dunia.

Itu yang dari Sanghanusati yak :D

Di sanghanusati, istilah 'sangha' merujuk kepada mereka yang:

supaṭipanna = entered upon the right path.

uju-paṭipanno = practiced straightly

ñāya-paṭipanno = practiced right

sāmīcipaṭipanna = entered into the proper course.

Siapakah mereka? mereka adalah yang telah mencapai: sotapatti, sakadagami, anagami, atau arahat.

______________

[at] hemayanti: monggo dibaca kelanjutan ebooknya.. ;D

Rico Tsiau

Quote from: dhammadinna on 19 June 2013, 10:42:54 AM
Itu yang dari Sanghanusati yak :D

Di sanghanusati, istilah 'sangha' merujuk kepada mereka yang:

supaṭipanna = entered upon the right path.

uju-paṭipanno = practiced straightly

ñāya-paṭipanno = practiced right

sāmīcipaṭipanna = entered into the proper course.

Siapakah mereka? mereka adalah yang telah mencapai: sotapatti, sakadagami, anagami, atau arahat.

______________

[at] hemayanti: monggo dibaca kelanjutan ebooknya.. ;D

itu materi referensi yang dikasih om indra :

Quote from: Indra on 18 June 2013, 04:46:24 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,24201.msg447504.html#msg447504

saya hanya melengkapi dengan kalimat2 ekstrim  :|

Indra

Quote from: Rico Tsiau on 19 June 2013, 11:04:39 AM
itu materi referensi yang dikasih om indra :

saya hanya melengkapi dengan kalimat2 ekstrim  :|

Sanghanusati merujuk pada Sangha sebagai suatu komunitas ariya, sedangkan sutta2 dalam AN itu merujuk pada individu bhikkhu

dhammadinna

#35
 [at] Rico: saya ga klik link tersebut, jadi ga tau.. ;D

Saya bahkan baru baca ada sutta yang mirip sanghanusati :hammer: Dan suttanya lebih "wuawww.. kereennn..."

Btw, sanghanusati itu sumbernya darimana yak? jangan-jangan diambil dari AN tapi disingkat dan sedikit diubah  :-?

____________________
[at] all: kalo mau posting link, jangan pake [ url ] bla bla bla [ /url ] dong... kalo bukan member atau ga log-in, ga bisa kebaca euy... Atau tuhan bisa ganti settingannya agar bisa terbaca oleh nonmember? soalnya kalo linknya bagus, sayang juga kalo ga terbaca.

Kalo memang ga mau link-nya terbaca, bisa dispoiler aja..

Indra

Quote from: dhammadinna on 19 June 2013, 11:16:46 AM
[at] Rico: saya ga klik link tersebut, jadi ga tau.. ;D

Saya bahkan baru baca ada sutta yang mirip sanghanusati :hammer: Dan suttanya lebih "wuawww.. kereennn..."

Btw, sanghanusati itu sumbernya darimana yak? jangan-jangan diambil dari AN tapi disingkat dan sedikit diubah  :-?

____________________
[at] all: kalo mau posting link, jangan pake [ url ] bla bla bla [ /url ] dong... kalo bukan member atau ga log-in, ga bisa kebaca euy... Atau Tuhan bisa ganti settingannya agar bisa terbaca oleh nonmember? soalnya kalo linknya bagus, sayang juga kalo ga terbaca.

Kalo memang ga mau link-nya terbaca, bisa dispoiler aja..

Sanghanussati adalah formula umum yg tersebar di banyak sutta, biasanya ketika Sang Buddha menjelaskan tentang keyakinan terhadap Tiratana.

jadi bagaimana caranya posting link yg anda harapkan?

hemayanti

Quote from: dhammadinna on 19 June 2013, 10:42:54 AM
[at] hemayanti: monggo dibaca kelanjutan ebooknya.. ;D
oh, ada linknya toh, sorry cc, kemarin gak liat. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

dhammadinna

#38
Quote from: hemayanti on 19 June 2013, 11:25:22 AM
oh, ada linknya toh, sorry cc, kemarin gak liat. ;D

yupp ada :yes:  Kemarin saya cantumkan sekalian, karena pasti ada yang mau baca..  :D

http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/biografi/Otobiografi%20Phra%20Ajahn%20Lee%20Dhammadharo.pdf

http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/biografi/Otobiografi%20Phra%20Ajahn%20Lee%20Dhammadharo.pdf

Quote from: Indra on 19 June 2013, 11:24:02 AM
Sanghanussati adalah formula umum yg tersebar di banyak sutta, biasanya ketika Sang Buddha menjelaskan tentang keyakinan terhadap Tiratana.

oo begitu...

Quotejadi bagaimana caranya posting link yg anda harapkan?

postingnya tidak pakai "url". Contohnya seperti di atas (yang pertama).

Indra

Quote from: dhammadinna on 19 June 2013, 11:33:24 AM
postingnya tidak pakai "url". Contohnya seperti di atas (yang pertama).

biasanya link yg harus dicopas akan saya skip aja.

dhammadinna

^ ^ ^ ya uda, kalo gitu saya minta ke tuhan untuk ubah settingannya... biar bisa terbaca..

adi lim

Quote from: dhammadinna on 19 June 2013, 11:43:11 AM
^ ^ ^ ya uda, kalo gitu saya minta ke tuhan untuk ubah settingannya... biar bisa terbaca..

semoga tuhan penguasa alam DC, mendengar keluhan umatnya :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

hemayanti

#42
Quote from: adi lim on 19 June 2013, 04:48:07 AM
maka les guru privat kale,
makanya cepat pintar, si murid :))
[spoiler]saya juga pengen blajar ngeles deh.[/spoiler]

______________
barusan liat videonya, para bhikkhu itu tampak seperti preman. :-SS
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

adi lim

Quote from: hemayanti on 19 June 2013, 02:43:41 PM
barusan liat videonya, para bhikkhu itu tampak seperti preman. :-SS

hus ......
di Thailand, preman tidak eksis
dan tidak ada tukang parkir liar kayak Indo
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Thailand Buru Biksu Jetset yang Dituduh Memperkosa Gadis
Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 20/07/2013 14:23 WIB


Bangkok, - Otoritas Thailand tengah memburu seorang biksu yang diduga melakukan pemerkosaan. Biksu ini tak lain adalah Luang Pu Nenkham yang dikenal sebagai "biksu jetset" yang disebut-sebut memiliki jet-jet pribadi dan puluhan mobil mewah.

Departemen Investigasi Khusus Thailand (DSI), seperti dilansir News.com.au, Sabtu (20/7/2013), dalam penyelidikannya menemukan fakta mengejutkan tentang Nenkham. Biksu yang telah diusir dari biara Khatitham di provinsi Sisaket dan dilucuti seluruh gelarnya itu, diketahui memiliki setidaknya 83 mobil dan kekayaan lainnya, yang tidak mungkin dimiliki seorang biksu.

Pria berumur 34 tahun itu diketahui memiliki sejumlah properti yang mencakup tanah, rumah-rumah dan apartemen-apartemen. Otoritas Thai bahkan meyakini masih ada sejumlah properti lainnya yang belum terungkap.

Sebelumnya, biksu ini telah membuat heboh lantaran video dirinya sedang berada dalam sebuah jet pribadi, mengenakan perangkat mewah, tersebar di publik.

DSI memperkirakan, kekayaan Nenkham berasal dari donasi dari para pendukungnya yang miskin dan para donatur kaya selama satu dekade terakhir. Nenkham kini diburu atas dakwaan melanggar UU pidana komputer dengan memposting "informasi yang menipu" di internet. Dia juga dituduh berhubungan seks dengan seorang anak perempuan dan memperkosa seorang gadis.

Menurut sumber intelijen, Nenkham saat ini diyakini berada di California, Amerika Serikat. Pria itu memiliki sebuah tempat peristirahatan sekitar 75 mil sebelah selatan Los Angeles. Otoritas Thai pun telah meminta bantuan otoritas AS untuk menangkap pria itu dan menyerahkannya ke otoritas Thai.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.