Himbauan dari STI tentang Dhammakaya Nikaya

Started by seniya, 21 May 2013, 08:33:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

#30
Quote from: will_i_am on 23 May 2013, 12:30:33 AM
iya, sepertinya jg begitu, secara mahanikaya juga bukan aliran menyimpang...

betul

bahkan Bhikkhu dari aliran Dhammayutika juga ada yang longgar.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

seniya

#31
Quote from: will_i_am on 22 May 2013, 11:48:45 PM
Mahanikaya umumnya vinayanya lebih longgar, kalo Dhammayut lebih ketat vinayanya, dan banyak yang menjalani dhutanga..
CMIIW

Yups, Dhammayuttika adalah hasil reformasi Sangha Thai oleh seorang bhikkhu yang mantan pangeran stlh meihat kelonggaran penerapan Vinaya oleh Sangha pada umumnya. Selengkapnya https://en.wikipedia.org/wiki/Dhammayuttika_Nikaya. Tetapi yang tidak termasuk Dhammayuttika disebut Mahanikaya, mayoritas bhikkhu Thai termasuk Mahanikaya. Baca juga di https://en.wikipedia.org/wiki/Maha_Nikaya
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

adi lim

Quote from: Chandra Rasmi on 22 May 2013, 03:45:38 PM

:jempol: :jempol: :jempol:

mmg ironis, banyak yang suka...

baru2 ini tgl. 22 Mei dapat sms, isinya

[spoiler]
Mari memperingati detik-2 Waisak 2257BE/2013, bersama Ashin Kheminda di Prasadha Jinarakkhita, Tgl 25 Mei"13 Jam 10.45-13.00 WIB.
Susunan Acara : 1. Meditasi Bersama (2) Detik-2 Waisak (11.24;39") (3) Dhammadesana (4) Makan bersama :P
info:Neti/Harsi Tel dst ..............
[/spoiler]
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

siswahardy

terlalu konservatif, tidak sesuai dengan zaman
terlalu moderat, ajaran jadi menyimpang

sungguh sulit menentukan "jalan tengah" yang benar" seimbang
namun pada akhirnya harus memilih 1 di antara 3 kemungkinan

seniya

Quote from: sanjiva on 23 May 2013, 10:08:37 AM
Ayo kita makan bersama  <:-P ;D

They said: "Say it with food"  :P

Quote from: siswahardy on 23 May 2013, 11:43:19 AM
terlalu konservatif, tidak sesuai dengan zaman
terlalu moderat, ajaran jadi menyimpang

sungguh sulit menentukan "jalan tengah" yang benar" seimbang
namun pada akhirnya harus memilih 1 di antara 3 kemungkinan

Ayo2 dipilih dipilih... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Kelana

Saya penah mendengarkan cara meditasi ala Dhammakaya ini di sebuah video, cukup berbeda dengan Theravada yang saya kenal, kalau tidak salah ingat ada semacam teknik visualisasinya.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

seniya

Quote from: Kelana on 23 May 2013, 09:22:50 PM
Saya penah mendengarkan cara meditasi ala Dhammakaya ini di sebuah video, cukup berbeda dengan Theravada yang saya kenal, kalau tidak salah ingat ada semacam teknik visualisasinya.

Di wiki juga ada: http://en.wikipedia.org/wiki/Dhammakaya_meditation
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Kelana

GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

siswahardy


seniya

Quote from: siswahardy on 23 May 2013, 11:31:55 PM
sepertinya ada penetrasi ataupun adaptasi dari Mahayana, ya?

Dari wiki sendiri:

The technique of directing attention towards the centre of the body is already described in an obscure 18th century Sinhalese meditation manual that was translated into English as Manual of a Mystic. It was probably introduced into Sri Lanka by Thai monks during the Buddhist revival in the mid-eighteenth century, and taught to forest dwelling monks of the Asgiriya Vihara fraternity in the Kandyan Kingdom, who wrote it down.[3] After rediscovering the technique, Phramonkolthepmuni first taught it to others at Wat Bangpla, Amphoe Bang Len, Nakhon Pathom in 1915.

Baca juga link PDF yang dikasi om Indra di hal pertama
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

morpheus

http://www.dhammakaya.net/meditation/the-middle-way-the-dhammakaya
sepertinya sah2 saja melakukan meditasi dengan berdasarkan kepercayaan adanya pusat / dhammakaya. seperti halnya ada yang bermeditasi dengan kepercayaan adanya hadayavatthu dari visuddhimagga / abhidhamma. cmiiw.

yang perlu diteliti mungkin adalah bagaimana praktik2 penggalangan dana yang mereka lakukan.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Kelana

Jika tadi ada yang mengikuti Dhammadesana Vesak Puja di VJDJ dan pernah membaca topik ini, maka akan jelas adanya indikasi isu ini.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Indra

Quote from: Kelana on 25 May 2013, 10:16:53 PM
Jika tadi ada yang mengikuti Dhammadesana Vesak Puja di VJDJ dan pernah membaca topik ini, maka akan jelas adanya indikasi isu ini.

bisa dijelaskan Bro, untuk yg tidak mengikuti Dhammadesana itu. TIA

adi lim

Quote from: Kelana on 25 May 2013, 10:16:53 PM
Jika tadi ada yang mengikuti Dhammadesana Vesak Puja di VJDJ dan pernah membaca topik ini, maka akan jelas adanya indikasi isu ini.

kebetulan ai tidak ikut kale ini
bro Kelana yang baik, bagi2 sedikit info yang ada. _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.