Himbauan dari STI tentang Dhammakaya Nikaya

Started by seniya, 21 May 2013, 08:33:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

Quote from: dato' tono on 22 May 2013, 02:04:35 PM
rumput tetangga selalu ada yg lebih hijau dr rumput sendiri... tp itu lah kenyataan.

dhammakaya, bs memberikan nilai2 plus (disiplin dan lain nya, baca uraian bro sanjiva) yg dpt dirasakan secara lsng oleh umat nya, bahkan sampai membandingkan kegiatan dhammakaya dan STI.

dhammakaya berhasil memberikan kesan sendiri kepada umat nya walau mungkin ajaran dhammakaya ada yg menyimpang, tp itu tdk menjadi penghalang bagi umat nya.

jika sdh tertinggal baru STI akan berbenah... jk kita cm bs berbicara, ajaran benar ato menyimpang, tp tdk berkesan kepada umat nya, maka jgn kecewa jk suatu saat dhammakaya lebih dikenal dr pd STI

*hanya pendapat pribadi.

ini point bagus sih. umat biasanya jarang sekali yg benar2 peduli soal ajaran, tetapi dari kegiatan, tata cara, apa yg bisa didapat langsung dan apa yang terlihat di permukaannya.
There is no place like 127.0.0.1

adi lim

#16
Quote from: Sumedho on 22 May 2013, 03:02:47 PM
ini point bagus sih. umat biasanya jarang sekali yg benar2 peduli soal ajaran, tetapi dari kegiatan, tata cara, apa yg bisa didapat langsung dan apa yang terlihat di permukaannya.

umumnya umat awam memang suka yang di bold
apalagi habis acara + makan gratis
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

K.K.

Quote from: dato' tono on 22 May 2013, 02:04:35 PM
rumput tetangga selalu ada yg lebih hijau dr rumput sendiri... tp itu lah kenyataan.

dhammakaya, bs memberikan nilai2 plus (disiplin dan lain nya, baca uraian bro sanjiva) yg dpt dirasakan secara lsng oleh umat nya, bahkan sampai membandingkan kegiatan dhammakaya dan STI.

dhammakaya berhasil memberikan kesan sendiri kepada umat nya walau mungkin ajaran dhammakaya ada yg menyimpang, tp itu tdk menjadi penghalang bagi umat nya.

jika sdh tertinggal baru STI akan berbenah... jk kita cm bs berbicara, ajaran benar ato menyimpang, tp tdk berkesan kepada umat nya, maka jgn kecewa jk suatu saat dhammakaya lebih dikenal dr pd STI

*hanya pendapat pribadi.
:jempol:


Chandra Rasmi

Quote from: adi lim on 22 May 2013, 03:32:31 PM
umumnya umat awam memang suka yang di bold
apalagi habis acara + makan gratis


:jempol: :jempol: :jempol:

mmg ironis, banyak yang suka...

kullatiro

Umumnya seperti itu banyak yang suka  makan geratis, kan ada pepatah Indonesia dari "Perut turun ke Hati" jadi sesuai dengan budaya Indonesia.

Shasika

Quote from: Indra on 22 May 2013, 08:14:44 AM
bukan hanya udah ada, tapi bahkan udah menyelenggarakan program perekrutan samanera (pabbaja)
http://buddhazine.com/2013/01/03/stabn-sriwijaya-dan-dhammakaya-thailand-adakan-pabajja-samanera-sementara/


Setelah saya buka link ini jadi ke inget thread lama di DC tentang berdirinya STABN untuk pertama kalinya di Jakarta (Banten). Kalo ga salah ya sekolah ini deh, dulu disambut dengan hangat ternyata aliran Dhammakaya?
I'm an ordinary human only

Shasika

Quote from: ariyakumara on 21 May 2013, 08:33:22 PM
Ini saya dapat dari forum sebelah yang juga beredar di FB:


Quote
Dhammakaya adalah sebuah Vihāra di antara sekitar 60.000 Vihāra yg ada di Thailand.
Vihāra ini memiliki ajaran tersendiri yg  menyimpang dari doktrin utama Ajaran Buddha yaitu: "Segala sesuatu, yg berupa bentukan maupun yg bukan bentukan, adalah bukan diri (Sabbe Dhamma Anatta)".
Mereka mengajarkan bahwa Nibbana adalah Atta/Atman, bertentangan dgn doktrin dasar Ajaran Buddha.
Salah satu pernyataan Dhammakaya adalah bahwa Sang Buddha sekarang berdiam di satu tempat dengan sebutan Tanah Buddha yang bisa di kunjungi oleh Bhikkhu Dhammajayo, kepala Vihāranya.
Kepala Vihāra'y menandaskan bahwa dia yang akan mengantarkan Dana² yg diberikan oleh umat² ke tempat Sang Buddha berdiam, mempersembahkannya.
Selain menyalahi doktrin utama Ajaran Buddha, yaitu mengarah ke paham ajaran lain, kepala Vihāranya memosisikan diri sebagai orang istimewa atau berkesaktian dengan pernyataannya tersebut di atas.
Dengan demikian hanya label "Agama Buddha" saja yang ada dalam Dhammakaya, tanpa kandungan apa & bagaimana Ajaran Buddha sejatinya.
Dihimbau kpd segenap umat Buddha untuk secara cermat & teliti dalam memegang keyakinan pada Ajaran Buddha demi manfaat diri secara utuh & luhur.

Ånuмodănå,
Deputy Chief in Foreign Affair Sańgha Theravāda Indonesia
Bhikkhu Dhammadhíro Mahāthera.


Trus saya pernah dengar bahwa Dhammaduta Thai melarang aliran Mahanikaya dan Dhammakaya masuk ke Indonesia. Dhammaduta Thai itu kan yang menyebarkan Theravada ke Indonesia yang memunculkan STI yang beraliran Dhammayuttika. Apakah hal ini benar?


Indonesia selalu menjadi sasaran empuk karena masyarakat kita yang sangat mudah dibujuk/dikibulin.
I'm an ordinary human only

dipasena

Quote from: Shasika on 22 May 2013, 08:54:24 PM
Indonesia selalu menjadi sasaran empuk karena masyarakat kita yang sangat mudah dibujuk/dikibulin.

ya gtu lah, manusia umum nya ga terlalu suka menyelidiki ke dalam, terlebih selamat kudu praktek... ribet kata nya... dr segi layanan uda merasa di untungkan dan dihargai keberadaan nya, uda ga peduli dengan seluk beluk suatu ajaran agama, mau benar ato salah, mau lurus ato nyimpang...

merasa nyaman n enjoy walau baru mengetahui kulit ajaran, dah mengklaim ajaran tersebut bagus...

Shasika

Quote from: dato' tono on 22 May 2013, 09:31:09 PM
ya gtu lah, manusia umum nya ga terlalu suka menyelidiki ke dalam, terlebih selamat kudu praktek... ribet kata nya... dr segi layanan uda merasa di untungkan dan dihargai keberadaan nya, uda ga peduli dengan seluk beluk suatu ajaran agama, mau benar ato salah, mau lurus ato nyimpang...

merasa nyaman n enjoy walau baru mengetahui kulit ajaran, dah mengklaim ajaran tersebut bagus...


IYA dato a'a tono, umat Indonesia begitu melihat anggota sangha udah seneng banget tanpa berpikir dia dari aliran mana. ;D
I'm an ordinary human only

Shasika


Quote from: Shasika on 22 May 2013, 08:50:53 PM
Quote from: Indra on 22 May 2013, 08:14:44 AMbukan hanya udah ada, tapi bahkan udah menyelenggarakan program perekrutan samanera (pabbaja)
http://buddhazine.com/2013/01/03/stabn-sriwijaya-dan-dhammakaya-thailand-adakan-pabajja-samanera-sementara/
Setelah saya buka link ini jadi ke inget thread lama di DC tentang berdirinya STABN untuk pertama kalinya di Jakarta (Banten). Kalo ga salah ya sekolah ini deh, dulu disambut dengan hangat ternyata aliran Dhammakaya?



Ketemu thread nya disini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17717.0
I'm an ordinary human only

Wolvie

Quote from: ariyakumara on 21 May 2013, 08:33:22 PM
Ini saya dapat dari forum sebelah yang juga beredar di FB:

Trus saya pernah dengar bahwa Dhammaduta Thai melarang aliran Mahanikaya dan Dhammakaya masuk ke Indonesia. Dhammaduta Thai itu kan yang menyebarkan Theravada ke Indonesia yang memunculkan STI yang beraliran Dhammayuttika. Apakah hal ini benar?

klo mahanikaya dilarang alasannya kenapa?

btw sejujurnya sy juga ga paham bedanya Mahanikaya dan Dhammayutika..

will_i_am

Quote from: Wolvie on 22 May 2013, 10:54:09 PM
klo mahanikaya dilarang alasannya kenapa?

btw sejujurnya sy juga ga paham bedanya Mahanikaya dan Dhammayutika..
Mahanikaya umumnya vinayanya lebih longgar, kalo Dhammayut lebih ketat vinayanya, dan banyak yang menjalani dhutanga..
CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Indra

Quote from: will_i_am on 22 May 2013, 11:48:45 PM
Mahanikaya umumnya vinayanya lebih longgar, kalo Dhammayut lebih ketat vinayanya, dan banyak yang menjalani dhutanga..
CMIIW

IMO dugaan gue, karena sangha indonesia berasal dari aliran Dhammayut, tapi toh beberapa kali ada juga bhikkhu dari mahanikaya yg datang ke indonesia.

Wolvie

Quote from: will_i_am on 22 May 2013, 11:48:45 PM
Mahanikaya umumnya vinayanya lebih longgar, kalo Dhammayut lebih ketat vinayanya, dan banyak yang menjalani dhutanga..
CMIIW
oh gitu, thanks bro.

will_i_am

Quote from: Indra on 22 May 2013, 11:54:11 PM
IMO dugaan gue, karena sangha indonesia berasal dari aliran Dhammayut, tapi toh beberapa kali ada juga bhikkhu dari mahanikaya yg datang ke indonesia.
iya, sepertinya jg begitu, secara mahanikaya juga bukan aliran menyimpang...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_