News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tentang Praktik Blessing dan Amulet

Started by dhammadinna, 01 May 2013, 07:59:05 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

#45
Quote from: sanjiva on 03 May 2013, 02:46:18 PM
Ada kontradiksi dalam pernyataan anda. (bold)


Ratanasutta itu sendiri adalah sebuah ajakan untuk semua makhluk agar hidup damai, memahami dhamma, dan memuji Tiratana. Tidak ada hubungannya dengan percik-memercik.

Kisah yang melatar-belakangi pembabaran Ratanasutta mengisahkan masa kelaparan di Vesali yang menyebabkan banyak orang meninggal. Entah karena orang-orang yang mati kelaparan di sana terlahir sebagai hantu di sana, atau mayat-mayat yang menarik makhluk-makhluk tersebut, kota tersebut jadi banyak gangguan hantu, dan tentu saja kalau banyak mayat yang tak terurus, otomatis penyakit menyebar, sehingga menyebabkan lebih banyak lagi kesusahan.

Para penduduk di sana meminta bantuan dari Buddha Gotama, yang kemudian ke sana bersama sejumlah bhikkhu, dan bersamaan dengan kedatangan Buddha dan Sangha ke sana, hujan yang sangat lebat turun membersihkan mayat-mayat dan kotoran. Kemudian Buddha menyuruh Ananda membacakan Ratanasutta ini keliling kota dan memercikkan air (dari patta Buddha sendiri) dan akibatnya para makhluk halus itu tidak lagi mengganggu.

Kisah ini terdapat hanya dalam komentar Sutta Nipata aliran Theravada. Padanan Ratanasutta, Svastyanagatha, tidak memiliki komentar serupa.

[...]


Saya kasih padanan bahwa Dhammapada 5 tidak ada hubungannya dengan poligami.

seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: andry on 02 May 2013, 11:08:30 PM
wuahhhh jd panjang. suruh siapa di tonjolkan mengenai amulet di poster.

nah itu, kebetulan gue shio nya ayam, makanya mau pakai amulet ayam, syukur2 bisa tambah hoki =)) =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

sanjiva

Quote from: adi lim on 03 May 2013, 09:05:28 PM
nah itu, kebetulan gue shio nya ayam, makanya mau pakai amulet ayam, syukur2 bisa tambah hoki =)) =))

Kalau begitu buruan transfer, sebelum kehabisan ayamnya.  :whistle: ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Indra

Quote from: sanjiva on 03 May 2013, 09:38:29 PM
Kalau begitu buruan transfer, sebelum kehabisan ayamnya.  :whistle: ;D

kalo kehabisan ayam bisa ganti pake celengan

adi lim

#52
Quote from: Indra on 03 May 2013, 09:58:20 PM
kalo kehabisan ayam bisa ganti pake celengan

tabung celengan pasti hoki
kurang budget bisa di pakai isi celengannya  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

andry

itu buktinya nimbrung...
eh, ente udah di baptis ya? di gereja X
Samma Vayama

andry

nampaknya akan bnyk lobha mula citta pd waktunya...heheheh
Samma Vayama

adi lim

Quote from: andry on 05 May 2013, 01:26:39 AM
nampaknya akan bnyk lobha mula citta pd waktunya...heheheh

jika tidak mendapat yang diingikan, langkah berikutnya timbul dosa mula citta
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

sanjiva

Quote from: hemayanti on 04 May 2013, 04:11:03 PM
heh? bukannya om jadi salah satu tokoh utama disini? :))
Gw cuman pemeran pembantu koq.  ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.