Berhenti membaca Paritta setelah mendapat pesan dari orang yang menjelang ajal

Started by Shasika, 16 March 2013, 07:17:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

khiong

Quote from: Indra on 26 November 2013, 08:02:47 AM
Paritta apa yg anda maksudkan? sebagian besar paritta yg terdapat pada buku paritta yg beredar umum itu malah bukan khotbah Sang Buddha, melainkan kebanyakan adalah karya para "seniman"
Semoga paritta yang saya baca setiap kebaktian di Vihara bukan karya para seniman.  :)) 

Indra

Quote from: khiong on 26 November 2013, 08:16:24 AM
Semoga paritta yang saya baca setiap kebaktian di Vihara bukan karya para seniman.  :)) 

kalau begitu anda pasti tidak pernah baca paritta "etavata" atau "patidana"

khiong

Quote from: Indra on 26 November 2013, 09:38:29 AM
kalau begitu anda pasti tidak pernah baca paritta "etavata" atau "patidana"
Oh.. paritta "ettavata" itu karya para seniman ya Om..?

Indra


Shasika

I'm an ordinary human only

sarojaputto

kalau saya berprinsip, "kalau kusalakamma di analogikan seperti menanam, paritta lah pupuk nya"  :)

kalau punya pupuk tapi tidak ada tanamannya ya percuma, kalu ada tanaman tapi tidak ada pupuk, ya buahnya standard.
jadi jelas mana yang main , mana yang komplementer.
Janganlah Berbuat Jahat = Sila
Tambahlah kebajikan = Dana (memberi, merelakan, melepaskan)
Sucikan Pikiran = Bhavana
INILAH AJARAN SEMUA BUDHA
~Dhammapada 183~ (Ovadha Patimokkha)

Shasika

Quote from: sarojaputto on 30 May 2015, 01:16:01 PM
kalau saya berprinsip, "kalau kusalakamma di analogikan seperti menanam, paritta lah pupuk nya"  :)

kalau punya pupuk tapi tidak ada tanamannya ya percuma, kalu ada tanaman tapi tidak ada pupuk, ya buahnya standard.
jadi jelas mana yang main , mana yang komplementer.
Jelas Kusalakamma yang memegang peranan, itulah sebabnya sahabat saya berpesan dengan sangat jelas sekali menjelang ajalnya, percuma saja baca paritta karena yang terpenting perbuatan baik, orang yang menumpuk akusalakamma selama hidupnya walau dibacain paritta sampe 10.000x pun tidak akan menolong.

Ga nyangka thread yang dah lama masih muncul lagi... ;D
Maaf baru saya tanggapin sekarang karena saya udah lama ga online.
I'm an ordinary human only

cumi polos

Quote from: Shasika on 10 July 2015, 09:51:31 PM
Jelas Kusalakamma yang memegang peranan, itulah sebabnya sahabat saya berpesan dengan sangat jelas sekali menjelang ajalnya, percuma saja baca paritta karena yang terpenting perbuatan baik, orang yang menumpuk akusalakamma selama hidupnya walau dibacain paritta sampe 10.000x pun tidak akan menolong.

Ga nyangka thread yang dah lama masih muncul lagi... ;D
Maaf baru saya tanggapin sekarang karena saya udah lama ga online.

menjawab posting juga merupkan perbuatan baik koq...
merryXmas n happyNewYYYY 2018