Humor Buddhis

Started by Sunya, 20 February 2013, 12:03:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

will_i_am

Quote from: Sunya on 28 February 2013, 09:10:36 PM
Masa? Benarkah seperti itu?  :o
entah ya, harus tanya si pengarang cerita... :o
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunyata

Quote from: Sunya on 28 February 2013, 04:54:00 PM
Tidak apa-apa. Toh dari awal Anda memang telah berpersepsi demikian. Maka yang dipersepsikan terjadilah. :)

Saya tidak tahu apa yang Anda anggap sesat. Yang saya soroti/lihat dari cerita itu hanya, seorang penjagal menjelaskan hukum permintaan dan penawaran. Dimana ada permintaan, maka ada penawaran (barang ataupun jasa). Jika ini dianggap sesat, saya rasa paling suci dan benar adalah keyakinan yang Anda anut. Saya kira itu sudah tidak dapat ditawar lagi. Bukan begitu?

Salam.  _/\_

Saya rasa Om yang salah, Om. Karena Om tidak menggaris bawahi hal yang Om katakan ingin Om soroti, malah menggaris bawahi bagian yang tidak penting. Dengan menggaris bawahi bagian yang tidak penting, Om memusatkan perhatian pembaca kepada frasa tersebut, sehingga maksud yg ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan. Sengaja atau tidak sengaja, memunculkan kesempatan untuk mengcounter Cc Dhammadina.

Mungkin hanya persepsi...

Sunyata

Quote from: Sunya on 27 February 2013, 10:42:26 PM
Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).
...

Sunya

Quote from: will_i_am on 28 February 2013, 09:57:28 PM
entah ya, harus tanya si pengarang cerita... :o

Praduga kurang bermanfaat. Yang nyata, dalam cerita sang penjagal hanya menjelaskan sebab-musabab penjagalan, karena adanya permintaan. Kalau urusan tidak boleh makan daging, saya kira itu hanya penilaian Anda. :)

_/\_

Sunya

Quote from: Sunyata on 28 February 2013, 10:41:22 PM
Saya rasa Om yang salah, Om. Karena Om tidak menggaris bawahi hal yang Om katakan ingin Om soroti, malah menggaris bawahi bagian yang tidak penting. Dengan menggaris bawahi bagian yang tidak penting, Om memusatkan perhatian pembaca kepada frasa tersebut, sehingga maksud yg ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan. Sengaja atau tidak sengaja, memunculkan kesempatan untuk mengcounter Cc Dhammadina.

Mungkin hanya persepsi...

:)

Anda menyatakan seseorang salah, karena humor.  ^-^

Garisbawahi itu untuk menunjukkan bahwa pelaku (penceramah) juga termasuk dalam partisipan pemesan daging. Justru disitu inti ceritanya (klimaks) bahwa pelaku (penceramah) diikutkan dalam cerita, bukan elemen lain (depot, umat, warga) yang disoroti. Kecuali ingin cerita absurd dan ambigu, mungkin bisa difokuskan pada elemen kurang penting (bukan pada pemain utama).

Salam.  _/\_

will_i_am

Quote from: Sunya on 01 March 2013, 06:25:43 AM
Praduga kurang bermanfaat. Yang nyata, dalam cerita sang penjagal hanya menjelaskan sebab-musabab penjagalan, karena adanya permintaan. Kalau urusan tidak boleh makan daging, saya kira itu hanya penilaian Anda. :)

_/\_
menurut pak Belut, berapa banyak orang yang kira-kira akan mempunyai praduga kurang bermanfaat seperti saya setelah membaca humor pak Belut?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunya

Quote from: will_i_am on 01 March 2013, 06:50:16 AM
menurut pak Belut, berapa banyak orang yang kira-kira akan mempunyai praduga kurang bermanfaat seperti saya setelah membaca humor pak Belut?

Wah, saya tidak biasa berpraduga, Pak Cacing. Saya lebih mencintai yang nyata-nyata saja.  ;D Praduga bukan termasuk kotoran kesayangan yang harus ditinggalkan ya, Pak Cacing?  :-[

_/\_

Sunyata

Quote from: Sunya on 01 March 2013, 06:46:01 AM
:)

Anda menyatakan seseorang salah, karena humor.  ^-^

Garisbawahi itu untuk menunjukkan bahwa pelaku (penceramah) juga termasuk dalam partisipan pemesan daging. Justru disitu inti ceritanya (klimaks) bahwa pelaku (penceramah) diikutkan dalam cerita, bukan elemen lain (depot, umat, warga) yang disoroti. Kecuali ingin cerita absurd dan ambigu, mungkin bisa difokuskan pada elemen kurang penting (bukan pada pemain utama).

Salam.  _/\_
Tapi sebelumnya anda tulis, kalau yang ingin disampaikan adalah jika ada permintaan maka ada penawaran. Sekarang anda katakan yang lain...

Mungkin hanya persepsi...

Sunya

Quote from: Sunyata on 01 March 2013, 07:29:04 AM
Tapi sebelumnya anda tulis, kalau yang ingin disampaikan adalah jika ada permintaan maka ada penawaran. Sekarang anda katakan yang lain...

Mungkin hanya persepsi...

Sebab Anda menyoroti hal lain. :)

Dalam suatu cerita ada banyak aspek, tergantung kita mau melihat dan menyoroti yang mana.  _/\_

Sunyata

Quote from: Sunya on 01 March 2013, 08:19:21 AM
Sebab Anda menyoroti hal lain. :)

Dalam suatu cerita ada banyak aspek, tergantung kita mau melihat dan menyoroti yang mana.  _/\_
Ya ya... Tidak ada salahnya menyoroti hal2 yang mengaburkan pandangan orang.

juanpedro

 :)) :)) :)) :))

jujur saya malah terhibur dengan tanggapan TS terhadap komen readers daripada humor2 yang ia bikin.

will_i_am

Quote from: Sunya on 01 March 2013, 07:17:36 AM
Wah, saya tidak biasa berpraduga, Pak Cacing. Saya lebih mencintai yang nyata-nyata saja.  ;D Praduga bukan termasuk kotoran kesayangan yang harus ditinggalkan ya, Pak Cacing?  :-[

_/\_
oh iya, saya lupa kalo udah arahant ya....  ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

pakai pelicin merek apa yah... :P
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunya

Quote from: will_i_am on 01 March 2013, 12:16:55 PM
oh iya, saya lupa kalo udah arahant ya....  ^:)^

Quote from: will_i_am on 01 March 2013, 12:18:09 PM
pakai pelicin merek apa yah... :P

Irelevan dengan yang dibahas. :)

M14ka

lebih lucu liat nick yang hampir sama sedang berdebat...  :P