Humor Buddhis

Started by Sunya, 20 February 2013, 12:03:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunya

Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).

sanjiva

Quote from: Sunya on 27 February 2013, 10:42:26 PM
Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).

Ini maksudnya mau menyindir bhikkhu Theravada dan Sang Buddha sendiri yang juga makan daging ya?  ::)

Apakah di agama sutra Mahayana yang anda yakini tidak termasuk Jivaka Sutta?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

dhammadinna

#17
Quote from: Sunya on 27 February 2013, 10:42:26 PM
Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).

terserah ya orang mau mengambil hikmah tersirat apa dari apa yang disampaikan di atas.  Tapi humor-humor yang muncul tuh sama sekali tidak menambah wawasan (khazanah?) Dharma.

Bahkan, sangat mungkin mengaburkan apa yang benar.

atau, sesuatu yang salah menjadi benar karena dibuat lucu.

Dari humor di atas itu, seolah-olah umat seharusnya tidak makan daging, karena makan daging adalah penyebab terjadinya pembunuhan. Sesat nih...

Top1

#18
seorang aktor R kena kasus narkoba, pikiran-nya kacau.

Ada ceramah tentang agama Buddha maka dia memutuskan mengikuti ceramah tersebut.

Penceramah : Bagi kita puthujjana untuk menjadi kalyānajana adalah sangat sulit.

Tiba-tiba R berdiri dan protes kepada penceramah tsb.

R : Bapak salah saya memang Butuh Janda tapi bukan kaya-nya Janda, saya pastiin itu emang Janda pak.  Dan bagi saya tidak sulit untuk mendapatkan Janda  8)

Penceramah :  8-}  :-t :hammer:

bluppy

#19
Quote from: Top1 on 28 February 2013, 11:02:54 AM
seorang aktor R kena kasus narkoba, pikiran-nya kacau.

Ada ceramah tentang agama Buddha maka dia memutuskan mengikuti ceramah tersebut.

Penceramah : Bagi kita puthujjana untuk menjadi kalyānajana adalah sangat sulit.

Tiba-tiba R berdiri dan protes kepada penceramah tsb.

R : Bapak salah saya memang Butuh Janda tapi bukan kaya-nya Janda, saya pastiin itu emang Janda pak.  Dan bagi saya tidak sulit untuk mendapatkan Janda  8)

Penceramah :  8-}  :-t :hammer:


yg ini lumayan lucu   :yes:
kok di arab, masih liat infotaiment indonesia?

seniya

Ada humor dari Sang Buddha juga loh, dalam sutta-sutta... Om Indra nih yang ketemu... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Top1

Quote from: bluppy on 28 February 2013, 11:15:07 AM
yg ini lumayan lucu   :yes:
kok di arab, masih liat infotaiment indonesia?

Cuma baca2 detik.com aja sis  ^-^, tapi emang bisa akses siaran indonesia via mivo.tv kok dari internet

bluppy

Quote from: Top1 on 28 February 2013, 02:07:15 PM
Cuma baca2 detik.com aja sis  ^-^, tapi emang bisa akses siaran indonesia via mivo.tv kok dari internet
ooo...lebih seru berita indonesia daripada berita di sana yag?

Quote from: ariyakumara on 28 February 2013, 01:58:50 PM
Ada humor dari Sang Buddha juga loh, dalam sutta-sutta... Om Indra nih yang ketemu... :)

"Jika seseorang menghina-Ku, Dhamma, dan Sangha janganlah kalian menjadi marah, kesal, dan jengkel karena dengan marah kalian tidak dapat menunjukkan apa yang benar sebagai benar dan apa yang salah sebagai salah."
Buddha dalam Brahmajala Sutta
signature bro ariyakumara bagus yag

M14ka

Quote from: ariyakumara on 28 February 2013, 01:58:50 PM
Ada humor dari Sang Buddha juga loh, dalam sutta-sutta... Om Indra nih yang ketemu... :)

mana humornya?

seniya

 [at] bluppy: Hahaha... Thx. Signature itu udh lama jg sejak gabung di forum DC ini... :)

[at] miaka: Seharusnya tanya om Indra, menurut beliau contohnya ada pada Upali Sutta dan Dighanakha Sutta dari Majjhima Nikaya.... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Top1

Quote from: bluppy on 28 February 2013, 03:07:52 PM
ooo...lebih seru berita indonesia daripada berita di sana yag?
signature bro ariyakumara bagus yag

Habis berita di sana bahasa arab, kalau yang sudah dalam bahasa inggris biasanya gak seseru berita2 yang di indonesia.
IMHO berita di indonesia aneh2 dan nyeleneh misalnya ibu bunuh anak kandung karena anu-nya kecil.

Kalau berita di arab ada anak dipenjara karena mukul mama-nya, masa hukuman tergantung sampe mama-nya maafin.

Sunya

Quote from: sanjiva on 28 February 2013, 07:40:28 AM
Ini maksudnya mau menyindir bhikkhu Theravada dan Sang Buddha sendiri yang juga makan daging ya?  ::)

Apakah di agama sutra Mahayana yang anda yakini tidak termasuk Jivaka Sutta?

Bukan, ini cuma humor. Makna tersiratnya, mungkin kita harus lebih arif dalam menilai sesuatu.

Jika yang dimaksud berkaitan dengan agama, maaf saya tidak meyakini apa-apa.  _/\_

Sunya

Quote from: dhammadinna on 28 February 2013, 08:02:54 AM
terserah ya orang mau mengambil hikmah tersirat apa dari apa yang disampaikan di atas.  Tapi humor-humor yang muncul tuh sama sekali tidak menambah wawasan (khazanah?) Dharma.

Bahkan, sangat mungkin mengaburkan apa yang benar.

atau, sesuatu yang salah menjadi benar karena dibuat lucu.

Dari humor di atas itu, seolah-olah umat seharusnya tidak makan daging, karena makan daging adalah penyebab terjadinya pembunuhan. Sesat nih...

Tidak apa-apa. Toh dari awal Anda memang telah berpersepsi demikian. Maka yang dipersepsikan terjadilah. :)

Saya tidak tahu apa yang Anda anggap sesat. Yang saya soroti/lihat dari cerita itu hanya, seorang penjagal menjelaskan hukum permintaan dan penawaran. Dimana ada permintaan, maka ada penawaran (barang ataupun jasa). Jika ini dianggap sesat, saya rasa paling suci dan benar adalah keyakinan yang Anda anut. Saya kira itu sudah tidak dapat ditawar lagi. Bukan begitu?

Salam.  _/\_

will_i_am

Quote from: Sunya on 27 February 2013, 10:42:26 PM
Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).
ini maksudnya kita gak boleh makan daging lagi gitu loh...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunya

Quote from: will_i_am on 28 February 2013, 08:48:43 PM
ini maksudnya kita gak boleh makan daging lagi gitu loh...

Masa? Benarkah seperti itu?  :o