Duduk Nyamping, Remaja Putri Jatuh dari Sepeda Motor

Started by Sunya, 01 February 2013, 06:05:58 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunya



Seorang remaja putri, Nanda (22) warga uteunkot Lhokseumawe terjatuh dari sepmor, Sabtu (26/1) kemarin. Korban mengalami luka dibagian bibir, wajah dan tangan akibat terjatuh di kawasan Cot Sabong menuju Blang Poroh. Gadis ini terjatuh saat berboncengan dengan ibunya dengan posisi duduk menyamping.Kejadian ini berawal saat ibu dan anak ini ingin ke rumah saudara mereka. Ditengah perjalanan, persis si sebuah tikungan, sepmor mereka dilewati sebuah mobil. Lalu sang ibu berusaha menghindar, disaat itulah korban terjatuh dari boncengan. Kondisi jalan terbilang mulus, hanya saja jalan agak menurun.

"Tanpa diketahui ibunya, anak saya terjatuh dari sepmor. Malah dia memanggil ibunya yang masih melajukan sepmor. Melihat ini, istri saya langsung berhenti dan membawa Nanda ke puskemas terdekat,"ungkap Hasballah warga Uteunkot kepada wartawan koran ini.

Sambungnya, selama ini anaknya selalu duduk mengangkang jika berboncengan dengan ibunya. Namun setelah ada himbauan Walikota, dia berusaha untuk merubah kebiasaan duduk saat dikendaraan.

"Kejadian ini karena putri saya ingin duduk seperti himbauan walikota Lhokseumawe.Tapi pasca kejadian, anak saya mengaku kapok duduk nyamping saat dibonceng. Untuk itu saya menghimbau agar himbauan Walikota Lhokseumawe dapat ditinjau kembali. Sebab kondisi lalu lintas saat ini sudah ramai oleh kendaraan,"ucap warga ini.

http://acehshimbun.com/index.php/umum-lhokseumawe/1991-duduk-nyamping-remaja-putri-jatuh-dari-sepmor


Pemkot Lhokseumawe Resmikan Larangan Perempuan Ngangkang Saat Dibonceng

Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe dipastikan meresmikan larangan mengangkang saat berboncengan di motor bagi perempuan dengan membuat surat edaran. Surat itu akan diedarkan ke seluruh desa di Lhokseumawe.

"Sejauh ini surat edaran itu sudah ditandatangani oleh Wali Kota Lhokseumawe dan Ketua DPRK Lhokseumawe. Tinggal tanda tangan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA). Insya Allah Senin (7/1) kita edarkan secara resmi di Lhokseumawe," kata Sekretaris Daerah Lhokseumawe, Dasni Yuzar, saat di hubunggi detikcom, Minggu (6/1/2013) malam.

Dasni menerangkan surat edaran yang akan disebarkan ke seluruh kantor kepala desa yang ada di Lhoseumawe itu merupakan langkah awal sosialisasi. Selanjutnya, Pemkot Lhokseumawe akan melakukan sosialisasi melalui baliho dan spanduk.

"Untuk tahap sosialisasi ini akan berlangsung tiga bulan ke depan. Kemudian kita baru akan menindak atau memberikan sanksi terhadap warga yang melanggar. Tentunya akan ditindak oleh petugas WH dan Satpol PP Kota Lhokseumawe" sebut Dasni.

Wali Kota Lhokseumawe, lanjut Dasni, mengimbau kepada seluruh warga Lhokseumawe, khususnya kaum perempuan untuk menaati larangan itu. Sehingga implementasi Qanun Aceh No 5 Tentang penerapan Syariat Islam secara Kaffah tetap berjalan khususnya di Lhokseumawe.

Ia menambahkan, larangan itu tidak bertujuan untuk mendiskriminatifkan kaum perempuan. Larangan itu untuk mengembalikan marwah adat istiadat dan budaya Aceh yang kental dengan budaya agama dalam hal kesopanan.

"Yang jelas MPU, MAA dan DPRK Lhokseumawe mendukung penuh terhadap dikeluarkannya surat edaran tersebut. Kita harap bagi yang protes harus dipahami dulu, ini bukan perda maupun qanun, ini hanya seruan bersama sesuai tuntutan Syariat Islam di Aceh " tandas Dasni.

http://news.detik.com/read/2013/01/07/041245/2134515/10/pemkot-lhokseumawe-rilis-larangan-perempuan-ngangkang-saat-dibonceng?991104topnews

cumi polos

1. keamanan dlm berlalu lintas
2. kebudayaan/keinginan setempat

mohon jangan jungkir balik ya urutannya...  :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

M14ka

Duduk menyamping susah deh...kaya mo jatuh trus....

adi lim

#3
Quote from: cumi polos on 01 February 2013, 07:46:01 AM
1. keamanan dlm berlalu lintas
2. kebudayaan/keinginan setempat

mohon jangan jungkir balik ya urutannya...  :P :P

di negara maju, standar keamanan nyawa manusia menjadi prioritas utama dari pada 'keinginan setempat atau umum'.
sedangkan negara Indonesia masih belum mampu ikut standar keamanan, karena status kategori negara mundur  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

juanpedro

si anak ga pake helm ya?
ya beginilah saat idealisme bertemu realitas ;D

[spoiler]tapi entah kenapa dari dulu posisi duduk nyamping terasa nyaman buat saya :P[/spoiler]

cumi polos

Quote from: M14ka on 01 February 2013, 09:01:07 AM
Duduk menyamping susah deh...kaya mo jatuh trus....
bener sis.. apalagi jenis kain celananya LICIN...uhhhh ini spt mau main akrobat aja...upps upsss
gangNam STYLE...wob wob wob....

hati2 ya mbak sarung, slendangnya jangan sampai masuk dalam roda ya.... :'( :'(
merryXmas n happyNewYYYY 2018

sanjiva

#6
Sudah saatnya si korban menuntut pemerintah daerah g0bl0k yg memaksakan hal ini.  8)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

enlightened_heart

Quote from: adi lim on 01 February 2013, 09:12:10 AM
di negara maju, standar keamanan nyawa manusia menjadi prioritas utama dari pada 'keinginan setempat atau umum'.
sedangkan negara Indonesia masih belum mampu ikut standar keamanan, karena status kategori negara mundur  :))

haha setuju apa kata bro adi_lim ...ironisnya negara bukannya maju tetapi malah lebih mengutamakan "kemoralan" daripada keselamatan...

morpheus

<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...

jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

M14ka

Quote from: morpheus on 01 February 2013, 10:23:12 AM
<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...

jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>

hahaha....np jd f smua..  =))

M14ka

Quote from: morpheus on 01 February 2013, 10:23:12 AM
<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...

jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>

ferluu

kullatiro

Memangnya sepeda motor di buat dengan standart untuk posisi duduk menyamping tah!

morpheus

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

adi lim

#13
Quote from: enlightened_heart on 01 February 2013, 10:17:19 AM
haha setuju apa kata bro adi_lim ...ironisnya negara bukannya maju tetapi malah lebih mengutamakan "kemoralan" daripada keselamatan...

jika memang demi moral atau etika yang dapat membahayakan atau merugikan mahluk lain, masih bisa diterima.

kenyataan ini 'moral' ala pejabat atau kebodohan para pejabat yang berkuasa dengan bersembunyi di balik kepercayaan  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.