//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...  (Read 4942 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« on: 11 January 2013, 10:48:19 AM »
Quote
silvia liem : Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.

pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...

1. apakah yg dpt kita pelajarain dari kejadi DEPRESI ?
2. adakah hal2 luar biasa yg dari DEPRESI ini ?
3. apakah yg tidak sempurna dari DEPRESI ini ?

D = Depresi, YMD=yg mengalamin depressi

4. apakah YMD bersedia melakukan hal2 spt yg diinginkan (terus berDepresi) ?
5. apakah YMD yg TIDAK BERSEDIA melakukan hal2 spt apa yg diinginkan ?

6. bagaimana dapat menikmatin process penyembuhan Depressi ?

silahkan dibahas...dgn serius dehhh _/\_
« Last Edit: 11 January 2013, 10:55:06 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #1 on: 12 January 2013, 02:34:03 PM »
Halo, rekan Cumi.

Anda mengundang saya kesini untuk berkomentar, terima kasih sebelumnya.  _/\_

Saya coba jawab ya, mohon masukan dan tanggapannya jika ada kekurangan disana-sini.

Terima kasih. :)

1. Setiap peristiwa tentu ada hikmahnya, termasuk peristiwa tidak menyenangkan seperti depresi.
Banyak sekali yang bisa dipelajari dari kasus depresi tergantung jenis dan tingkatannya. Tapi secara umum menurut saya kita bisa belajar bagaimana bersyukur dan menghargai hidup. Hidup bisa menyenangkan dan juga tidak menyenangkan, bisa tergantung sudut pandang, bisa juga karena faktor eksternal (ketidakharmonisan hubungan, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, dsb).
Di bawah akan saya lampirkan artikel tentang penggolongan depresi dan penyebabnya.

2. Yang saya tahu, depresi bisa menimbulkan gangguan jiwa hingga keinginan mengakhiri hidup ataupun menyakiti makhluk lain. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah kasus Ibu yang menyakiti bayinya sendiri karena kasus depresi atau gangguan kejiwaan lainnya.

3. Ketidaksempurnaan dari sisi apa?
Mungkin jika parameter kesempurnaan itu adalah kekal (menetap), maka depresi bukanlah sebuah sindrom yang menetap, tapi bisa diobati dan disembuhkan dengan serangkaian cara atau metode tertentu.

4 & 5. Saya kira tidak ada orang yang menginginkan depresi. Setiap penderita depresi tentunya juga ingin berbahagia seperti layaknya orang yang sehat (normal).

6. Dimulai dari niat untuk sembuh, lalu jalani terapi penyembuhan secara teratur dan kontinu. Dengan demikian pasien (penderita) depresi dapat menikmati proses penyembuhannya.

Oke, salam sehat sejahtera. Semoga berbahagia.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #2 on: 12 January 2013, 02:37:56 PM »


Jenis-jenis Depresi

Jenis-jenis depresi dapat digolongkan kedalam beberapa jenis. Jenis depresi diklasifikasikan berdasarkan penyebab depresi. Penggolongan atau klasifikasi depresi hingga saat ini diakui masih sukar diterima kalangan psikiater. Depresi dikenal sebagai sindroma yang secara klinik heterogen, dalam arti tidak terdapat satu cara kasifikasi untuk penggolongan depresi yang diterima secara universal.
Menurut Lumongga (2009) ada beberapa jenis-jenis depresi, seperti yang akan di jelaskan di bawah ini.
Depresi Berdasarkan Tingkat Penyakit
Menurut klasifikasi organisasi kesehatan dunia “World Health Organization” (WHO) (dalam Lumongga, 2009), berdasarkan tingkat penyakitnya, depresi menjadi:

    Mild depression/minor depression dan dysthymic disorder. Pada depresi ringan, mood yang rendah datang dan pergi dan penyakit datang setelah kejadian stressfull yang spesifik. Individu akan merasa cemas dan juga tidak bersemangat. Perubahan gaya hidup biasanya dibutuhkan untuk mengurangi depersi jenis ini. Minor depression ditandai dengan adanya dua gejala pada depressive episode namun tidak lebih dari lima gejala depresi muncul selama dua minggu berturut-turut, dan gejala itu bukan karena pengaruh obatan-obatan atau penyakit. Bentuk depresi yang kurang parah disebut distimia (Dystymic disorder). Depresi ini menimbulkan gangguan Minor Depression ringan dalam jangka waktu yang lama sehingga seseorang tidak dapat bekerja optimal. Gejala depresi ringan ada gangguan distimia dirasakan minimal dalam jangka waktu dua tahun.
    Moderate Depression. Pada depresi sedang mood yang rendah berlangsung terus dan individu mengalami simtom fisik juga walaupun berbeda-beda tiap individu. Perubahan gaya hidup saja tidak cukup dan bantuan diperlukan untuk mengatasinya.
    Severe depression/major depression. Depresi berat adalah penyakit yang tingkat depresinya parah. Individu akan mengalami gangguan dalam kemampuan untuk bekerja, tidur, makan, dan menikmati hal yang menyenangkan dan penting untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin. Deperesi ini dapat muncul sekali atau dua kali dan beberapa kali selama hdup. Major depression ditandai dengan adanya lima atau lebih simtom yang ditunjukan dalam major depressive episode dan berlangsung selama 2 minggu berturut-turut.

Depresi Berdasarkan Klasifikasi Nosologi
Kasifiasi nosologi dari keadaan depresi telah terbukti bernilai dalam praktik klinik dan telah dibakukan oleh World Health Organization (WHO). Menentukan suatu kasus depresi pada kategori nosologi yang tepat merupakan hal yang penting. Untuk mencapai hal itu diperlukan penilaian yang menyeluruh dari semua fakta yang diperoleh dari eksplorasi keadaan psikologisnya. Dan tidak kurang pentingnya adalah yang disebut miieu situation seperti hubungan penderita dengan lingkungan di mana dia tinggal dan ekerja (Lumongga, 2009).
Jenis-jenis depresi menurut World Health Organization (WHO) (dalam Lumongga, 2009), berdasarkan tingkat penyakitnya, dibagi menjadi depresi psikogenik, depresi endogenik dan depresi somatogenik.
Jenis-jenis depresi menurut WHO berdasarkan tingkat penyakit adalah di bawah ini:
Depresi Psikogenik
Depresi psikogenik terjadi karena pengaruh psikologis individu. Biasanya terjadi akibat adanya kejadian yang dapat membuat seseorang sedih atau stress berat.
Berdasarkan pada gejala dan tanda-tanda, terbagi menjadi:

    Depresi reaktif. Merupakan istilah yang digunakan untuk gangguan mood depresi yang ditandai oleh apati dan retardasi atau oleh kecemasan dan agtasi. Dan yang ditimbukan sebagai reaksi dari suatu pengalaman hidup yang menyedihkan. Dibandingan dengan kesedihan biasa, depresi ini lebih mendalam berlangsung lama tetapi jarang melampaui beberapa minggu.
    Exhaustion depression. Merupakan depresi yang ditimbulkan setelah bertahun-bertahun masa laten, akibat tekanan perasaan yang berlarutlarut, goncangan jiwa yang berturut atau pengalaman berulang yang menyakitkan.
    Depresi neurotic. Asal mulanya adalah konflik-konflik psikologis masa anak-anak (seperti keadaan perpisahan dengan ibu pada masa bayi, hubungan orang tua anak yang tidak menyenangkan) yang selama ini disimpan dan membekas dalam jiwa penderita. Proses represi baik yang sebagian maupun yang seluruhnya dari konfik-konflik tadi merupakan sumber kesulitan yang menetap dan potensial bagi timbulnya depresi di kemudian hari. Jauh sebelum timbulnya depresi sudah tampak adanya gejala-gejala kecemasan, tidak percaya diri, gagap, sering mimpi buruk, dan enuresis. Juga gejala jasmaniah seperti banyak berkeringat, gemetar, berdebar-debar, gangguan pencernaan seperti diare dan spasm

Depresi Endogenik
Depresi ini diturunkan, biasanya timbul tanpa didahului oleh masalah psikologis atau fisik tertentu, tetap bisa juga dicetuskan oleh trauma fisik maupun psikis, kebanyakan depresi endogen berupa suatu depresi unipolar.
Depresi Somatogenik
Pada depresi ini dianggap bahwa faktor-faktor jasmani berperan dalam timbulnya depresi, terbagi dalam beberapa tipe:

    Depresi organic. Disebabkan oleh perubahan perubahan morfologi dari otak seperti arteriosklerosis serebri, demensia senelis, tumor otak, defisiensi mental, dan lain-lain. Gejala-gejalanya dapat berupa kekosongan emosional disertai ide-ide hipokondrik. Biasanya disertai dengan suatu psychosyndrome akibat kelainan lokal atau difusi di otak dengan gejala kerusakan short term memory, disorientasi waktu, tempat, dan situasi disertai tingkah laku eksplosif dan mudah terharu.
    Depresi simptomatik. Merupakan depresi akibat atau bersamaan dengan penyakit jasmaniah seperti Penyakit infeksi (hepatitis, influenza, pneumonia), Penyakit endokrin (diabetes mellitus, hipotiroid), Akibat tindakan pembedahan, Pengobatan jangka panjang dengan obat-obatan antihipertensi, Pada fase penghentian kecanduan narkotika, alkohol dan obat penenang.

http://www.psychologymania.com/2012/08/jenis-jenis-depresi.html

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #3 on: 13 January 2013, 01:19:05 PM »
master sunya, tolong dibantu pertanyaan2 diatas... mohon pencerahannya...
udah sy invite by PM lhoo... plz plz plz  :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #4 on: 13 January 2013, 02:40:05 PM »
Quote
6. Dimulai dari niat untuk sembuh, lalu jalani terapi penyembuhan secara teratur dan kontinu. Dengan demikian pasien (penderita) depresi dapat menikmati proses penyembuhannya.

jawaban masih terlalu jelimet... (dimulai dari niat)... niat dimulai dari apa ?

maksudnya bagaimana process penyembuhan depressi tsb dpt dilakukan dgn lebih menyenangkan dan dinikmatin ?

mohon dijawab ulang dulu... nanti dibahas satu persatu... :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #5 on: 15 January 2013, 08:38:45 AM »
bila DEPRESI masalahnya, apakah solusinya ?


banyak sekali orang iri tentang orang lain yg udah pernah naik pesawat terbang dan mengunjungin kota2 besar didunia,... Hongkong, Singapor, Malaysia, Jepang, Korea,.. Paris, dan negara Eropah lainnya...

Quote
4. apakah YMD bersedia melakukan hal2 spt yg diinginkan (terus berDepresi) ?

kalau orang tsb begitu ingin berkunjung pada kota2 tsb.....

apakah org tsb bersedia melakukan hal2... spt MENJADI TOUR GUIDE
  utk mencapai cita2nya tsb ?  BERSEDIAKAH ? apakah sulit menjadi tour guide ?

nah begitu juga dgn DEPRESI, bagaimana menurut bro Sunya ?

 _/\_ :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #6 on: 15 January 2013, 08:42:39 AM »
Halo, rekan Cumi.

Anda mengundang saya kesini untuk berkomentar, terima kasih sebelumnya.  _/\_

Saya coba jawab ya, mohon masukan dan tanggapannya jika ada kekurangan disana-sini.

Terima kasih. :)

1. Setiap peristiwa tentu ada hikmahnya, termasuk peristiwa tidak menyenangkan seperti depresi.
Banyak sekali yang bisa dipelajari dari kasus depresi tergantung jenis dan tingkatannya. Tapi secara umum menurut saya kita bisa belajar bagaimana bersyukur dan menghargai hidup. Hidup bisa menyenangkan dan juga tidak menyenangkan, bisa tergantung sudut pandang, bisa juga karena faktor eksternal (ketidakharmonisan hubungan, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, dsb).
Di bawah akan saya lampirkan artikel tentang penggolongan depresi dan penyebabnya.
bisa kasih contoh lebih nyata ?

2. Yang saya tahu, depresi bisa menimbulkan gangguan jiwa hingga keinginan mengakhiri hidup ataupun menyakiti makhluk lain. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah kasus Ibu yang menyakiti bayinya sendiri karena kasus depresi atau gangguan kejiwaan lainnya.
selain bunuh diri (hal yg negatif), hal positif apakah yg ada pada depressi ini ?


3. Ketidaksempurnaan dari sisi apa?
Mungkin jika parameter kesempurnaan itu adalah kekal (menetap), maka depresi bukanlah sebuah sindrom yang menetap, tapi bisa diobati dan disembuhkan dengan serangkaian cara atau metode tertentu.
selain tidak kekal, adakah kelemahan depressi ?

4 & 5. Saya kira tidak ada orang yang menginginkan depresi. Setiap penderita depresi tentunya juga ingin berbahagia seperti layaknya orang yang sehat (normal).
(lihat contoh tour guide), jawaban belum mengena

6. Dimulai dari niat untuk sembuh, lalu jalani terapi penyembuhan secara teratur dan kontinu. Dengan demikian pasien (penderita) depresi dapat menikmati proses penyembuhannya.
NIAT adalah kosa kata sangat klise... bisa kasih contoh nyata aja...

Oke, salam sehat sejahtera. Semoga berbahagia.  _/\_

terima kasih atas partisipasinya... mohon jawaban selanjutnya..
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: pertanyaan2 seputar topik DEPRESI...
« Reply #7 on: 23 January 2013, 03:27:57 PM »
jawaban masih terlalu jelimet... (dimulai dari niat)... niat dimulai dari apa ?

maksudnya bagaimana process penyembuhan depressi tsb dpt dilakukan dgn lebih menyenangkan dan dinikmatin ?

mohon dijawab ulang dulu... nanti dibahas satu persatu... :P

Quote
6. bagaimana dapat menikmatin process penyembuhan Depressi ?
kalau udah masuk rumah sakit, pastilah dirawat menjadi cepat sembuh....
apakah harus merana dirumah sakit atau ada cara ytg lebih menyenangkan melewatin masa2 tsb ?

lihat cuplikan ini... (khusus +17th keatas lho)

rumah sakit serem ?: ShowHide

 ^:)^
merryXmas n happyNewYYYY 2018