Siapa atau apa yang berkuasa dan pengatur alam semesta-----

Started by Pudji, 28 December 2012, 01:24:58 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Pudji

Quote from: Hadisantoso on 27 December 2012, 07:34:00 PM
Buat thread baru saja,kita ngobrol tentang Tuhan anda dan Tuhan saya,yang jelas 2 karakter yang anda jelaskan beda dengan pemahaman saya.
TopikNya siapa atau apa yang berkuasa dan pengatur alam semesta-----
Kalau menurut pemahaman anda seperti apa... ?

kullatiro

duh cape deh, yang macam begini nyasar banyak banget yah!

salah tempat diskusi umum bukan membahas perbandingan  agama anda dan Buddhis.

tapi kesini "Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain "

http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,42.0.html

dan sudah banyak pembahasan nya disana jadi tidak perlu di ulang ulang terus menerus.


Mokau Kaucu

Dari 45 tahun yg lalu, ya ini aja yang terus dibahas dan diperdebatkan  berulang ulang.  ;D
Membicarakan barang yang tidak kelihatan. Yg bilang ada , ngga bisa membuktikan, yg bilang ngga ada, juga ngga bisa membuktikan.

What a waste of time.

;)
~Life is suffering, why should we make it more?~

Predator

#3
Kayaknya mesti di usulin, ada pilihan Like dan dislike, yg dislike kebanyakan di delete aja.. Cape juga manusia membahas hal tidak berguna sperti hal "Tuhan" ini
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

adi lim

Quote from: Mokau Kaucu on 28 December 2012, 09:55:32 AM
Dari 45 tahun yg lalu, ya ini aja yang terus dibahas dan diperdebatkan  berulang ulang.  ;D
Membicarakan barang yang tidak kelihatan. Yg bilang ada , ngga bisa membuktikan,

memang benar

Quote
yg bilang ngga ada, juga ngga bisa membuktikan.

terbukti memang tidak ada
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Indra


Hadisantoso

Quote from: Pudji on 28 December 2012, 01:24:58 AM
Kalau menurut pemahaman anda seperti apa... ?
Apa/siapa penguasa alam semesta?

Saya ceritakan mulai dari dasar.

Saya contohkan dulu dengan penguasa di negara kita.
Indonesia dikuasai oleh pemerintah,siapakah atau apakah pemerintah itu?
Kata Pemerintah adalah abstrak,tidak bisa ditunjuk pada satu titik nyata.
Lalu kuasa pemerintah ada dimana? Bukan presiden,karena presiden diawasi DPR, dan presiden,dpr dan semua perangkat termasuk rakyat tunduk pada UUD 45,KUHP,Pancasila.

Jadi pemerintah itu terdiri dari hukum(uud 45,kuhp dsb) plus obyek hukum(semua warga negara),sedangkan jabatan presiden dll hanya sementara, kuasa yang abadi ada di rakyat Indonesia.

Kita tarik ke alam semesta.

Penguasa alam semesta apa atau siapa?

Tanda2 adanya kuasa alam----
**menanam biji jagung akan tumbuh jadi tanaman jagung,siapa yang bekerja?
**berbuat kebajikan akan menghasilkan karma baik yang suatu saat akan berbuah,siapa yang mengerjakan?
**sperma ketemu induk telor,terjadilah embrio,dan akan lahir jadi munusia 9 bulan kemudian,siapa yang memproses?
Proses semua kejadian itu bukan kerjaan manusia ,lalu kekuatan/power apa ?

Sama dengan pemerintah(penguasa dunia),alam semesta juga punya dasar hukumnya,yaitu hukum alam  semesta.obyeknya adalah semua isi alam termasuk manusia, yang mengerjakan(aparat atau perangkat) juga isi alam itu sendiri,termasuk manusia,makhluk tidak nyata(para dewa atau mungkin para setan),air,udara,galaxy,pohon,binatang dsb.

Apa saja hukum alam?
Yang pokok adalah hukum sebab akibat/hukum karma,proses perpindahan alam,proses kelahiran dll

hukum2 tsb bekerja atas kekuatan isi alam itu sendiri,proses bekerjanya secara otomatis,seperti aksi reaksi dari benda hidup maupun benda mati,seperti air membeku dan menguap,reaksi induk telur bila ketemu sperma sehat,
aksi reaksi juga ada didalam diri manusia,misalnya rasa iba bila melihat orang menderita,rasa marah bila tersinggung dsb.

Hukum alam bekerja secara otomatis,tiada henti,dan tiada yang ber-kehendak.

Itu paham saya.
Adakah yang----diberi dan memberi ? Tidak ada.---lalu bila akan memakai kata Tuhan,yang mana Tuhannya?

Saya pernah dikasih tahu oleh teman,di ajaran Buddha ada 5 hukum alam,kalau gak salah  diantaranya ada Niyama.

Pemahaman diatas yang bisa klop hanyalah ajaran Buddha,maka saat ini saya lebih condong ke Buddha, namun saya belum bisa dikatakan sebagai seorang Buddhist ,karena saya belum paham betul tentang ajaran Buddhist.---masih belajar.

Sunya

Quote from: Hadisantoso on 28 December 2012, 11:48:27 AM
Apa/siapa penguasa alam semesta?

Saya ceritakan mulai dari dasar.

Saya contohkan dulu dengan penguasa di negara kita.
Indonesia dikuasai oleh pemerintah,siapakah atau apakah pemerintah itu?
Kata Pemerintah adalah abstrak,tidak bisa ditunjuk pada satu titik nyata.
Lalu kuasa pemerintah ada dimana? Bukan presiden,karena presiden diawasi DPR, dan presiden,dpr dan semua perangkat termasuk rakyat tunduk pada UUD 45,KUHP,Pancasila.

Jadi pemerintah itu terdiri dari hukum(uud 45,kuhp dsb) plus obyek hukum(semua warga negara),sedangkan jabatan presiden dll hanya sementara, kuasa yang abadi ada di rakyat Indonesia.

Kita tarik ke alam semesta.

Penguasa alam semesta apa atau siapa?

Tanda2 adanya kuasa alam----
**menanam biji jagung akan tumbuh jadi tanaman jagung,siapa yang bekerja?
**berbuat kebajikan akan menghasilkan karma baik yang suatu saat akan berbuah,siapa yang mengerjakan?
**sperma ketemu induk telor,terjadilah embrio,dan akan lahir jadi munusia 9 bulan kemudian,siapa yang memproses?
Proses semua kejadian itu bukan kerjaan manusia ,lalu kekuatan/power apa ?

Sama dengan pemerintah(penguasa dunia),alam semesta juga punya dasar hukumnya,yaitu hukum alam  semesta.obyeknya adalah semua isi alam termasuk manusia, yang mengerjakan(aparat atau perangkat) juga isi alam itu sendiri,termasuk manusia,makhluk tidak nyata(para dewa atau mungkin para setan),air,udara,galaxy,pohon,binatang dsb.

Apa saja hukum alam?
Yang pokok adalah hukum sebab akibat/hukum karma,proses perpindahan alam,proses kelahiran dll

hukum2 tsb bekerja atas kekuatan isi alam itu sendiri,proses bekerjanya secara otomatis,seperti aksi reaksi dari benda hidup maupun benda mati,seperti air membeku dan menguap,reaksi induk telur bila ketemu sperma sehat,
aksi reaksi juga ada didalam diri manusia,misalnya rasa iba bila melihat orang menderita,rasa marah bila tersinggung dsb.

Hukum alam bekerja secara otomatis,tiada henti,dan tiada yang ber-kehendak.

Itu paham saya.
Adakah yang----diberi dan memberi ? Tidak ada.---lalu bila akan memakai kata Tuhan,yang mana Tuhannya?

Saya pernah dikasih tahu oleh teman,di ajaran Buddha ada 5 hukum alam,kalau gak salah  diantaranya ada Niyama.

Pemahaman diatas yang bisa klop hanyalah ajaran Buddha,maka saat ini saya lebih condong ke Buddha, namun saya belum bisa dikatakan sebagai seorang Buddhist ,karena saya belum paham betul tentang ajaran Buddhist.---masih belajar.

Maaf hanya menumpang lewat... Ini ada penjelasan berkaitan:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23523.msg430293.html#msg430293

Salam bahagia sejahtera untuk semua.  _/\_

Pudji

Quote from: Mokau Kaucu on 28 December 2012, 09:55:32 AM
Dari 45 tahun yg lalu, ya ini aja yang terus dibahas dan diperdebatkan  berulang ulang.  ;D
Membicarakan barang yang tidak kelihatan. Yg bilang ada , ngga bisa membuktikan, yg bilang ngga ada, juga ngga bisa membuktikan.

What a waste of time.

;)
Kita jgn egois dong..., bagi anda topik yg sudah membosankan, tapi jgn lupa, setiap hari selalu muncul umat beragama yg baru dari generasi baru, bagi mereka, hal ini tidak pernah didengar atau dibahas. Apakah anda ingin hanya sendiri yg memiliki pemikiran tentang Tuhan, yg anda anggap sudah cukup mantap, dan malas untuk sharing atau menjelaskan kepada anak2 kalian, yg kemungkinan sangat buta terhadap konsep ke-Tuhan-an nantinya ?
Paling tidak, masukan-masukan buat mereka, sebagai bahan untuk memantapkan pemahaman mereka. Siapa tahu malah kita yg dicerahkan oleh mereka pada suatu harinya dalam hal ini.
Kalu soal tidak teebuktikan, memang benar. tapi paling tidak mempengaruhi pikiran seseorang tentang konsep dalam hal ini...kita juga tidak menyatakan bahwa apa yg kita jelaskan pasti benar bukan ?
Saya tiap hari makan nasi dan tarik napas... bosan ya.... ;D


Hadisantoso

Quote from: Pudji on 28 December 2012, 08:14:30 PM
Kita jgn egois dong..., bagi anda topik yg sudah membosankan, tapi jgn lupa, setiap hari selalu muncul umat beragama yg baru dari generasi baru, bagi mereka, hal ini tidak pernah didengar atau dibahas. Apakah anda ingin hanya sendiri yg memiliki pemikiran tentang Tuhan, yg anda anggap sudah cukup mantap, dan malas untuk sharing atau menjelaskan kepada anak2 kalian, yg kemungkinan sangat buta terhadap konsep ke-Tuhan-an nantinya ?
Paling tidak, masukan-masukan buat mereka, sebagai bahan untuk memantapkan pemahaman mereka. Siapa tahu malah kita yg dicerahkan oleh mereka pada suatu harinya dalam hal ini.
Kalu soal tidak teebuktikan, memang benar. tapi paling tidak mempengaruhi pikiran seseorang tentang konsep dalam hal ini...kita juga tidak menyatakan bahwa apa yg kita jelaskan pasti benar bukan ?
Saya tiap hari makan nasi dan tarik napas... bosan ya.... ;D

hahaha saya hampir batal menulis jawaban buat kamu,gara2 sudah di cegat----membosankan.
tapi karena terlanjur janji ama kamu,saya tetap post saja,biar saya menanggung malu gak apa,kalau tulisan saya dianggap sampah oleh yang bilang bosan,tapi setidaknya saya telah memenuhi janji dan saya yang menganjurkan kamu buat thread baru.

Pudji

Quote from: Hadisantoso on 28 December 2012, 11:48:27 AM
Apa/siapa penguasa alam semesta?

Saya ceritakan mulai dari dasar.

Saya contohkan dulu dengan penguasa di negara kita.
Indonesia dikuasai oleh pemerintah,siapakah atau apakah pemerintah itu?
Kata Pemerintah adalah abstrak,tidak bisa ditunjuk pada satu titik nyata.
Lalu kuasa pemerintah ada dimana? Bukan presiden,karena presiden diawasi DPR, dan presiden,dpr dan semua perangkat termasuk rakyat tunduk pada UUD 45,KUHP,Pancasila.

Jadi pemerintah itu terdiri dari hukum(uud 45,kuhp dsb) plus obyek hukum(semua warga negara),sedangkan jabatan presiden dll hanya sementara, kuasa yang abadi ada di rakyat Indonesia.

Kita tarik ke alam semesta.

Penguasa alam semesta apa atau siapa?

Tanda2 adanya kuasa alam----
**menanam biji jagung akan tumbuh jadi tanaman jagung,siapa yang bekerja?
**berbuat kebajikan akan menghasilkan karma baik yang suatu saat akan berbuah,siapa yang mengerjakan?
**sperma ketemu induk telor,terjadilah embrio,dan akan lahir jadi munusia 9 bulan kemudian,siapa yang memproses?
Proses semua kejadian itu bukan kerjaan manusia ,lalu kekuatan/power apa ?

Sama dengan pemerintah(penguasa dunia),alam semesta juga punya dasar hukumnya,yaitu hukum alam  semesta.obyeknya adalah semua isi alam termasuk manusia, yang mengerjakan(aparat atau perangkat) juga isi alam itu sendiri,termasuk manusia,makhluk tidak nyata(para dewa atau mungkin para setan),air,udara,galaxy,pohon,binatang dsb.

Apa saja hukum alam?
Yang pokok adalah hukum sebab akibat/hukum karma,proses perpindahan alam,proses kelahiran dll

hukum2 tsb bekerja atas kekuatan isi alam itu sendiri,proses bekerjanya secara otomatis,seperti aksi reaksi dari benda hidup maupun benda mati,seperti air membeku dan menguap,reaksi induk telur bila ketemu sperma sehat,
aksi reaksi juga ada didalam diri manusia,misalnya rasa iba bila melihat orang menderita,rasa marah bila tersinggung dsb.

Hukum alam bekerja secara otomatis,tiada henti,dan tiada yang ber-kehendak.

Itu paham saya.
Adakah yang----diberi dan memberi ? Tidak ada.---lalu bila akan memakai kata Tuhan,yang mana Tuhannya?

Saya pernah dikasih tahu oleh teman,di ajaran Buddha ada 5 hukum alam,kalau gak salah  diantaranya ada Niyama.

Pemahaman diatas yang bisa klop hanyalah ajaran Buddha,maka saat ini saya lebih condong ke Buddha, namun saya belum bisa dikatakan sebagai seorang Buddhist ,karena saya belum paham betul tentang ajaran Buddhist.---masih belajar.

"Tao/hukum karma akan menghukum anda kalau anda berbuat dosa" , sebuah pernyataan/kalimat yg mengandung "meng"hukum. padahal artinya hukum itu terjadi secara otomatis, tidak ada yg menciptakan/mengadakan hukuman tersebut.
Sekarang ada pertanyaan baru. Anda percaya tentang doa ?
Banyak agama berdoa pada Tuhan. Kemudian katanya doa dikabulin.
Dan pemahaman tentang doa telah saya jelaskan sebelumnya. 
Pernah saya curhat pada teman saya yg beragama lain tentang masalah saya, dan dijawab oleh teman saya "ya, kamu harus banyak berdoa". Saya bingung gimana caranya berdoa, karena konsep ke-Tuhanan-an seperti ini.
Saya mau berdoa pada Dewa, Dewa mana yg harus saya doa ? Bingung juga, karena tidak ada bayangan sama sekali. Akhirnya, saya coba melaksanakan doa itu di malam harinya, tapi di saat berdoa, hati megeluarkan kata2 "Semoga masalah saya ini teratasi". saat hati mengucapkan kata2 tersebut, tidak ada bayangan apapun yg dimunculkan, hanya muncul pikiran semoga masalah teratasi.
Bagaimana pula pendapat anda ? tks...

Pudji

Quote from: Hadisantoso on 28 December 2012, 08:22:54 PM
hahaha saya hampir batal menulis jawaban buat kamu,gara2 sudah di cegat----membosankan.
tapi karena terlanjur janji ama kamu,saya tetap post saja,biar saya menanggung malu gak apa,kalau tulisan saya dianggap sampah oleh yang bilang bosan,tapi setidaknya saya telah memenuhi janji dan saya yang menganjurkan kamu buat thread baru.
Tiba-tiba terpikir.....untuk menjelaskan dalam pembahasan apapun selalu harus panjang lebar. Kita simpan saja semua apa yg telah diketik. Biar suatu hari ditanya oleh org baru lagi, tinggal copy paste.... ;D
Biarlah yg merasa bosan membaca ulang dan ulang bertahun-tahun... apa boleh buat....maklumi dong...  ;D ;D

Hadisantoso

Quote from: Pudji on 28 December 2012, 08:49:16 PM
"Tao/hukum karma akan menghukum anda kalau anda berbuat dosa" , sebuah pernyataan/kalimat yg mengandung "meng"hukum. padahal artinya hukum itu terjadi secara otomatis, tidak ada yg menciptakan/mengadakan hukuman tersebut.
Sekarang ada pertanyaan baru. Anda percaya tentang doa ?
Banyak agama berdoa pada Tuhan. Kemudian katanya doa dikabulin.
Dan pemahaman tentang doa telah saya jelaskan sebelumnya. 
Pernah saya curhat pada teman saya yg beragama lain tentang masalah saya, dan dijawab oleh teman saya "ya, kamu harus banyak berdoa". Saya bingung gimana caranya berdoa, karena konsep ke-Tuhanan-an seperti ini.
Saya mau berdoa pada Dewa, Dewa mana yg harus saya doa ? Bingung juga, karena tidak ada bayangan sama sekali. Akhirnya, saya coba melaksanakan doa itu di malam harinya, tapi di saat berdoa, hati megeluarkan kata2 "Semoga masalah saya ini teratasi". saat hati mengucapkan kata2 tersebut, tidak ada bayangan apapun yg dimunculkan, hanya muncul pikiran semoga masalah teratasi.
Bagaimana pula pendapat anda ? tks...
rekan Pudji: saya tidak pernah belajar Tao,tapi kalau karma akan menghukum si A karena si A membuat dosa,pengertian saya adalah----karma si A yang akan menghukum si A sendiri,proses jelasnya saya tidak tahu,seperti bagaimana proses tumbuhnya biji jagung bisa menjadi tanaman jagung.
mengenai doa,sama halnya dengan Tuhan,versi tiap agama tidak sama,tentu arah tujuan doa akan diarahkan kepada Tuhan masing2.
kalau pemahaman saya sbb:
bila berdasarkan tulisan saya tentang penguasa diatas,yang mana hukum alam berjalan secara otomatis,bila manusia banyak "doa",maka akan mempengaruhi proses pergerakan roda karma yang dimiliki.
"doa" bisa diartikan sebuah renungan,renungan tentang kebaikan,kebenaran,ketenangan bathin.
dan mungkin "doa " akan menarik perhatian makhluk lain di sekeliling kita.

Kelana

Quote from: Pudji on 28 December 2012, 01:24:58 AM
Kalau menurut pemahaman anda seperti apa... ?

Jawaban dari apa yang mengatur semesta adalah Niyama (hukum tertinggi, hukum kosmik)  atau disebut Dhammata (ciri khas atau atribut). Terdapat 5 Niyama disebut Panca Niyama Dhamma, bisa dicari di DC apa saja dan apa saja fungsinya. Kelimanya bekerjasama. Jadi jika ada pertanyaan apa yang menciptakan neraka maka jawabannya: ke-5 Niyama.

Siapa/apa yang menciptakan Niyama ini, jawabannya: tidak ada. Jika ada maka apa penyebab dari pencipta Niyama ini, demikian seterusnya. Jika bisa menerima bahwa tidak ada penyebab dari pencipta Niyama ini, lalu kenapa tidak bisa menerima bahwa Niyama ada tanpa penyebab?

Niyama bukanlah hukum manusia yang ada pembuatnya kemudian tertulis dalam buku. Menyamakan eksistensi Niyama seperti eksistensi UUD buatan manusia adalah suatu kekeliruan.

Selanjutnya, maaf, saya pikir tidak perlu berkomentar panjang karena sudah ada di DC.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

learner

pengatur alam semesta adalah hukum alam,

seperti halnya di suatu negara pengatur negara adalah peraturan negara atau hukum negara

hahaha..........

tapi kalo ditanya siapa yang bikin hukum alam jawabannya apa ya?

hahaha..........

tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar