News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Hubungan berbeda Agama

Started by noel88, 26 December 2012, 03:39:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

noel88

Salam sejahtera, dan salam kenal.

Sebelumnya saya ingin sedikit memperkenalkan diri, saya pria lajang umur 25tahun. Sejak kecil saya Buddha KTP, dan pada kenyataannya, orang tua saya adalah Konghucu. Namun saat SMK, selama 3tahun mempelajari ajaran Agama Buddha yang sesungguhnya. Dan saya meyakini ajaran itu, walaupun saya hampir tidak pernah beribadah ke Vihara.
Jadi sesungguhnya saya masih sangat awam mengenai ajaran Agama Buddha, hanya sebatas pelajaran yang saya dapat di sekolah saat SMK selama 3tahun.

Dan permasalahan saya adalah saat ini saya menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berbeda keyakinan, Dia seorang muslim. Dan jujur dia adalah yang pertama bagi saya, karena pada dasarnya saya berprinsip : "cukup 1x berpacaran dan menikah". Mungkin terdengar sedikit kolot, tapi itulah prinsip saya.

Terus terang, mungkin karena saya tidak punya pengalaman sebelumnya, saya sangat sulit mengerti dia (pacar saya). Waktu awal kami berkenalan, dia berbohong kepada saya mengenai jati dirinya, dan tidak lama kemudian saya mengetahui bahwa kami ternyata pernah bertetanggaan. Saat itu juga saya memutuskan melanjutkan hubungan karena saya merasa saya menyayangi dia. Dan orang tua saya tidak mengetahui jatidiri dia yang sebenarnya, sampai akhirnya kira-kira sebulan yang lalu baru saya memberitahukan mereka.

Ternyata orang tua saya melarang saya untuk menjalin hubungan dengan dia, alasan yang mereka katakan kepada saya adalah bahwa ternyata dia bukan wanita yang baik-baik (menurut orang tua saya dan juga dari omongan warga sekitar). Dan terus terang, saya sangat bingung, karena kadang saya merasa dia begitu tulus, kadang pula dia cuek saja.

Dia sendiri sempat bilang kepada saya, bahwa dia tidak pantas untuk saya. Tapi saya masih menyayangi dia. Dia juga sering berbohong kepada saya, dari hal-hal yang kecil, dan karena itu juga saya sekarang jadi serba ingin tahu tentang dia, kalau anak zaman sekarang bilang "Kepo". Dia menjadi risih karena sikap saya itu, dan hubungan kami menjadi renggang sekarang.

Apakah yang harus saya lakukan, dia begitu sering berbohong kepada saya, tetapi setiap kali saya bicarakan, keadaan menjadi terbalik, saya yang sering meminta maaf. Seperti yang saya bilang tadi, saya kadang merasa, dia begitu tulus dengan saya, dan juga membuat saya berpikir bahwa dia adalah anak yang "soleh" atau sering beribadah, dan kadang saya juga merasa dia penuh kebohongan.

Diluar itu semua, saya sangat mencintai dia, ingin hidup bersamanya, ingin bisa menjaganya. Dan ingin menyadarkannya jika memang selama ini dia sering berbuat dosa, walaupun tanpa harus menjadikannya seorang Buddhist. Bukan bermaksud sok suci, tapi saya benar-benar ingin dia berubah.

Saya berharap, saya bisa mendapat masukan agar dapat bertindak dengan benar menurut ajaran Buddha. Mungkin dengan men-share cerita ini, saya bisa mendapatkan pandangan dari kakak sekalian
Maaf karena terlalu panjang, dan mungkin saya kurang jelas dalam menceritakan masalah saya, karena saya sendiri bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan dengan kata-kata.

Rico Tsiau

salam kenal bro noel88
dan selamat datang di forum dhammacitta

untuk masalah bro noel88, mungkin bisa baca2 sedikit di thread ini :
Pacar Beda Agama

disana cukup banyak masukan2 dari temen2 yang mungkin bisa diambil manfaatnya.

_/\_

adi lim

jika belajar pengalaman yang sudah ada, orang yang suka 'latihan bohonk' pasti saya jauhi.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

cumi polos

Quotedia berbohong kepada saya mengenai jati dirinya

apa yg dimaksud dgn jati diri ?

apa yg bro persepsikan tapi dia bohong ?

bro kan tanya... ehhh biasanya ke gereja mana ? kan begitu ?

adakah jati diri yg begitu rahasia sehingga ortu gak bisa terima ?

kasih masukan dulu.... nanti diproses pertimbangannya....

apakah cewek tsb cantik n seksi ? manis ?  :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

kamala

kalo suka berbohong nantinya gimana bisa mempercayai dia ??
kepercayaan itu poin penting dalam menjalin hubungan
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

cumi polos

Quote from: kamala on 26 December 2012, 05:29:07 PM
kalo suka berbohong nantinya gimana bisa mempercayai dia ??
kepercayaan itu poin penting dalam menjalin hubungan

mana tao ortunya suka berbohong ?... coba latihlah dia menjadi manusia yg jujur... :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Chen Hui Ling

Quote from: noel88 on 26 December 2012, 03:39:00 PM

Diluar itu semua, saya sangat mencintai dia, ingin hidup bersamanya, ingin bisa menjaganya. Dan ingin menyadarkannya jika memang selama ini dia sering berbuat dosa, walaupun tanpa harus menjadikannya seorang Buddhist. Bukan bermaksud sok suci, tapi saya benar-benar ingin dia berubah.

Saya berharap, saya bisa mendapat masukan agar dapat bertindak dengan benar menurut ajaran Buddha. Mungkin dengan men-share cerita ini, saya bisa mendapatkan pandangan dari kakak sekalian
Maaf karena terlalu panjang, dan mungkin saya kurang jelas dalam menceritakan masalah saya, karena saya sendiri bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan dengan kata-kata.
Jangan terlalu banyak baca beauty and the beast yah... Fairy tales don't always have a happy ending, do they? ::)
Kalo hal-hal kecil aja udah bohong, gimana dengan hal-hal besar lainnya?
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

cumi polos

#7
Quotesangat mencintai dia, ingin hidup bersamanya, ingin bisa menjaganya. Dan ingin menyadarkannya jika memang selama ini dia sering berbuat dosa,

kalau tsunami masalah udah datang... nah bro biSa lari terbirit-birit dehhh....

selama ini dia sering berbuat dosa ? (apakah dia jualan) ?
_/\_
merryXmas n happyNewYYYY 2018

khiong

Kata MA'AF tidak akan hilang dilain kali, maaf..maaf..dan maaf. ;D

hemayanti

Quote from: noel88 on 26 December 2012, 03:39:00 PM
Apakah yang harus saya lakukan, dia begitu sering berbohong kepada saya, tetapi setiap kali saya bicarakan, keadaan menjadi terbalik, saya yang sering meminta maaf. Seperti yang saya bilang tadi, saya kadang merasa, dia begitu tulus dengan saya, dan juga membuat saya berpikir bahwa dia adalah anak yang "soleh" atau sering beribadah, dan kadang saya juga merasa dia penuh kebohongan.
kok bisa om?
jadi dianya bener2 bohong atau bagaimana? ;D
mungkin bisa kasi contoh yang lebih detail.

IMO, terlepas dari apapun kepercayaan yang dia anut, yang lebih penting adalah kepribadiannya.
walaupun mungkin agamanya sama, sukunya sama tapi kalau pribadinya ternyata g baik, ada bijaknya dipertimbangkan lagi. :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Chen Hui Ling

Quote from: hemayanti on 26 December 2012, 09:15:44 PM
kok bisa om?
jadi dianya bener2 bohong atau bagaimana? ;D
mungkin bisa kasi contoh yang lebih detail.

IMO, terlepas dari apapun kepercayaan yang dia anut, yang lebih penting adalah kepribadiannya.
walaupun mungkin agamanya sama, sukunya sama tapi kalau pribadinya ternyata g baik, ada bijaknya dipertimbangkan lagi. :)
mungkin misalnya begini...
Co: Kamu kok bohong sih sama aku?
Ce: Kan aku begini demi kamu
Co: Oh, gitu yah.. Makasih yah, maaf yah sayang

:)) :)) :P
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

hemayanti

Quote from: Chen Hui Ling on 26 December 2012, 09:36:10 PM
mungkin misalnya begini...
Co: Kamu kok bohong sih sama aku?
Ce: Kan aku begini demi kamu
Co: Oh, gitu yah.. Makasih yah, maaf yah sayang

:)) :)) :P
bohong 2x dong de.  :P
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Chen Hui Ling

Quote from: hemayanti on 26 December 2012, 09:57:39 PM
bohong 2x dong de.  :P
yah, pokoknya terakhirnya minta mangap..eh maaf :)) :))
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

sl99

Memang begitu umumnya utk org yg baru pertama kali pacaran.
Menganggap si pacar adalah segala-galanya.

Saran dari pribadi saya ya, jgn "mendewakan cinta pertama", apalagi cinta pertama
sudah tidak "berjalan dengan normal"
Pakai akal sehat saja, berusaha mencari yg terbaik. Dan yang namanya mencari
yang terbaik itu, ya dengan memilih diantara sekian banyak pilihan, jangan terpaku
dengan satu pilihan saja.
Playboy sedikit/be a bad boy gak ada salahnya.

Nanti setelah kamu pacaran untuk yang ke sekian kalinya, baru kamu bisa menyadari
"kebodohan"/kenaifan atas cara pandang kamu terhadap cinta pertama mu ini.

Trust me, ini berdasar pengalaman pribadi juga.
hehehehe

Dunia ini sangat luas bung, masih banyak wanita-wanita lain, dengan beragam bentuk dan sifat...
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha