Jalan Berunsur 8: 1. Pandangan Benar

Started by hau_sing, 19 April 2008, 07:58:32 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: Riky_dave on 30 May 2008, 10:34:18 AM


Intinya absolute sama bukan pandangan benar dan 4kesunyataan mulia??
Atau beda?
Atau ada yg lainnya??
_/\_

Menurut aku iya,
Pandangan benar = Memahami '4 Noble Truth' dgn baik

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

Yap..
Brati pandangan benar melihat segala sesuatu "Sebagaimana adanya?"
Thanks atas infonya...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

williamhalim

Quote from: Riky_dave on 31 May 2008, 01:29:18 PM
Yap..
Brati pandangan benar melihat segala sesuatu "Sebagaimana adanya?"
Thanks atas infonya...
_/\_

Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'

jika sudah berpandangan terang, belum tentu panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

tesla

Quote from: willibordus on 31 May 2008, 03:56:38 PM
Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'

jika sudah berpandangan terang, belum tentu panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.

::

jika A di dalam B
dan B di dalam C

apakah A di dalam C?

apakah C di dalam A?

mana yg benar? hehehe >:D

jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia

gimana tuh? ???
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

williamhalim

Quote from: tesla on 31 May 2008, 04:29:49 PM
Quote from: willibordus on 31 May 2008, 03:56:38 PM
Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'

jika sudah berpandangan terang, belum tentu panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.

::

jika A di dalam B
dan B di dalam C

apakah A di dalam C?

apakah C di dalam A?

mana yg benar? hehehe >:D

jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia

gimana tuh? ???


banyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.

tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: tesla on 31 May 2008, 04:29:49 PM
jika A di dalam B
dan B di dalam C
apakah A di dalam C?
apakah C di dalam A?
mana yg benar? hehehe >:D
jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia
gimana tuh? ???

Kalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya  :))

jadi gini cara melihatnya:

Kehidupan adalah:
* Dukkha
* Penyebab Dukkha
* Akhir Dukkha
* Jalan untuk mengakhiri Dukkha:
- Pandangan benar (yaitu memahami dengan benar dulu mengenai kenyataan kehidupan ini, itu tuh yg 4 diatas)
- Pikiran benar
- ucapan benar
- tindakan benar
- penghidupan benar
- usaha benar
- perhatian benar
- konsentrasi benar
(gw lupa2 ingat nih, kekna urutannya benar ini ya?  ;D )

Pandangan benar dan Pikiran benar masuk kelompok panna.
Jadi, pandangan benar saja belum tentu sudah mencapai panna.
Harus didukung oleh pikiran benar dulu, baru meniti ke panna.
(panna adalah gradien, akan meningkat sedikit demi sedikit seiring peningkatan pandangan benar dan pikiran benar)

cabut ah.... wiken neh

::




Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

tesla

#22
QuoteKalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya
saya sengaja mau ajak ko Will diskusi 4 kebenaran mulia ini.

dulu pertama kali diskusi kita bahas ini kan? masih ingat tidak? ;)

Quotebanyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.

tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?

ketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap ;) dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.

menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto

#23
Quoteketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap Wink dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.

menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. Wink dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.

tau ya?? :)

Riky_dave

Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM
QuoteKalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya
saya sengaja mau ajak ko Will diskusi 4 kebenaran mulia ini.

dulu pertama kali diskusi kita bahas ini kan? masih ingat tidak? ;)

Quotebanyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.

tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?

ketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap ;) dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.

menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.



Kalau gitu ko,brati dengan pandang benar saja bisa merealisasikan Nibbana?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

tesla

kalau teori abhidhamma nya, ketika citta ariya (sotapana, anagami, sakadagami, arahat) magga muncul, objeknya adalah nibbana.

kalau yg saya tahu, nibbana ada, tetapi tidak ada yg mencapainya.
jgn dipikirkan yah, bisa gila ;)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Riky_dave

Quote from: tesla on 01 June 2008, 12:03:46 AM
kalau teori abhidhamma nya, ketika citta ariya (sotapana, anagami, sakadagami, arahat) magga muncul, objeknya adalah nibbana.

kalau yg saya tahu, nibbana ada, tetapi tidak ada yg mencapainya.
jgn dipikirkan yah, bisa gila ;)

Iya betul,bisa gila...
^^
;D
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

williamhalim

Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM

menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.


kebenaran yg ke empat adalah: Jalan/cara untuk mengakhiri dukkha, dan Pandangan Benar adalah langkah awal untuk melalui jalan ini (meskipun praktiknya kita melakukan ke 8  jalan ini - sila, samadhi dan panna- berbarengan).

Jadi, pemahaman 4 Noble Truth adalah step awal dari Sang Jalan (8 Jalan Mulia).

Quote

pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.


Yg Sang Buddha ajarkan mengenai Pandangan Benar cukuplah pemahaman benar terhadap dukkha (4 Noble Truth), tidak perlu yg sulit2 seperti patticasamuppada, kamma niyama, tilakhana, dll (pelajaran ini adalah step selanjutnya, jika sudah mencerapi 4 noble truth dgn baik).

Karena pandangan benar mengenai dukkha adalah awal dari segalanya.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Riky_dave

Quote from: willibordus on 02 June 2008, 08:37:06 AM
Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM

menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.


kebenaran yg ke empat adalah: Jalan/cara untuk mengakhiri dukkha, dan Pandangan Benar adalah langkah awal untuk melalui jalan ini (meskipun praktiknya kita melakukan ke 8  jalan ini - sila, samadhi dan panna- berbarengan).

Jadi, pemahaman 4 Noble Truth adalah step awal dari Sang Jalan (8 Jalan Mulia).

Quote

pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.


Yg Sang Buddha ajarkan mengenai Pandangan Benar cukuplah pemahaman benar terhadap dukkha (4 Noble Truth), tidak perlu yg sulit2 seperti patticasamuppada, kamma niyama, tilakhana, dll (pelajaran ini adalah step selanjutnya, jika sudah mencerapi 4 noble truth dgn baik).

Karena pandangan benar mengenai dukkha adalah awal dari segalanya.

::



BRati teorinya ketika "berhasil" menembus pengetahuan ttg 4kesunyataan mulia berati sudah menembus kebijaksaan tertinggi?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

Masih belum kalau menurut sebagian aliran.
_/\_
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days