"Kosong = Isi, Isi = Kosong"

Started by Sunya, 04 December 2012, 09:18:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cumi polos

pertanya cumi :

1. Tingkat kesucian apa yg telah dicapai master Sunya?
2. bagaimana mengetahui bahwa tingkat tsb udah dicapai ?
3. Apakah pencapaian master Sunya tidak dibantu oleh sutta manapun ?
   (kalau iya, sutta2 apakah itu)

sementara 3 dulu....
jawablah dgn singkat, jelas dan padat.
_/\_ :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Sunyata

Mungkin hanya persepsi saya, tapi thread ini sepertinya sudah melenceng dari maksudnya sejak beberapa halaman terakhir.

cumi polos

#362
Quote from: Sunyata on 24 December 2012, 10:47:19 AM
Mungkin hanya persepsi saya, tapi thread ini sepertinya sudah melenceng dari maksudnya sejak beberapa halaman terakhir.

Manfaat mengaplikasikan SUNYATA
   dlm kehidupan sehari-hari dgn mudah


cumi juga ingin tidak melenceng, dan bermanfaat...
ada yg bisa bantu ? bro Sunyata jangan cuma persepsi aja dunggg...
lihat apa solusinya....

Quotemari kita lihat siapa BELUTnya....
salah satu sifat belut adalah menghindar, dan menghilang..
merryXmas n happyNewYYYY 2018

dhammadinna

^ ^ ^ saya tidak baca dari awal. Jadi sori kalo OOT. Hanya mau tanggepin postingan cumi yang terakhir ini saja.

Sunyata sama dengan Anatta, ga? Soalnya saya jarang baca istilah Sunyata.

kalo sama, IMHO sunyata bukan sesuatu yang diaplikasikan/dipraktikkan...

cumi polos

Quote from: dhammadinna on 24 December 2012, 12:50:08 PM
^ ^ ^ saya tidak baca dari awal. Jadi sori kalo OOT. Hanya mau tanggepin postingan cumi yang terakhir ini saja.

Sunyata sama dengan Anatta, ga? Soalnya saya jarang baca istilah Sunyata.

kalo sama, IMHO sunyata bukan sesuatu yang diaplikasikan/dipraktikkan...
kalau sama kenapa tdk dpt diaplikasikan ?

sunyata apakah bagian dari dhamma ?
apakah semua dhamma dpt diaplikasikan dlm kehidupan sehari-hari ?

gimana master sunya dan master djoe ?
---------------

mana buku kecil mahayana yg membahas sunyata ? koq gak ditampilkan ?
:o :o
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Sunya

Quote from: Sunyata on 24 December 2012, 10:47:19 AM
Mungkin hanya persepsi saya, tapi thread ini sepertinya sudah melenceng dari maksudnya sejak beberapa halaman terakhir.

Karena itu saya berupaya memotong diskusi yang tidak perlu.

Mohon dukungannya agar kita semua bisa meraih manfaat dari diskusi ini.

Salam dan terima kasih.  _/\_

Sunya

Quote from: dhammadinna on 24 December 2012, 12:50:08 PM
^ ^ ^ saya tidak baca dari awal. Jadi sori kalo OOT. Hanya mau tanggepin postingan cumi yang terakhir ini saja.

Sunyata sama dengan Anatta, ga? Soalnya saya jarang baca istilah Sunyata.

kalo sama, IMHO sunyata bukan sesuatu yang diaplikasikan/dipraktikkan...

Oke, pertanyaan bagus.

Anatta lebih mengacu pada individu (makhluk), sedangkan sunyata lebih pada setiap fenomena yang ada (tanpa kecuali).

Sunyata dan anatta, pada dasarnya adalah pemahaman (sudut pandang dalam melihat sesuatu). Jadi dengan memahami sunyata dan anatta, harapannya tentu kita bisa menjalani hidup dengan lebih rileks, damai, dan juga bisa meraih apapun yang kita cita-citakan.

Aplikasi nyatanya kira-kira begini:
Dengan tahu bahwa setiap makhluk itu anatta, maka kita tidak menyalahkan pihak luar terus-terusan, dan mulai memperbaiki segala sesuatu dari diri kita sendiri.
Dengan tahu bahwa setiap kejadian/peristiwa/hal apapun adalah sunya dari sifat hakiki (dengan kata lain; diakibatkan oleh saya sendiri), maka saya tidak menyesali/menyayangkan/meratapi apapun yang menimpa saya, karena kunci perbaikan nasib ada di diri saya sendiri.

Lalu, yang penting lagi, karena diri kita ini sejatinya sunya (kosong dari sifat hakiki), maka sebenarnya potensi kita adalah limitless (Tak Terbatas). Dan karena itulah Kebuddhaan maupun potensi luar biasa lainnya bisa kita capai/wujudkan.

Contoh dari aplikasi sunyata ini, tersirat dalam salah satu konsep motivasi abad 21, yaitu Law of Attraction, yang intinya kira-kira: "Kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan, dengan kekuatan pikiran."

Dalam Buddha Dharma, hal demikian harus ditambah lagi: "Dengan benih (seeds) yang pas/tepat."

Jadi, agama Buddha dalam hal ini menekankan pada posibilitas dan optimisme, bukan pasrah pada hukum karma seperti yang diterjemahkan (dipahami) kebanyakan orang (Buddhist maupun Non-Buddhist).

Oke, semoga bisa dimengerti. Salam damai dan optimisme.  _/\_

adi lim

Quote from: cumi polos on 23 December 2012, 05:31:53 PM
kemungkinan besar topik ini terlalu berat utk master sunya maupun master djoe, sehingga dgn terpaksa mereka berkelit terus...dgn berbagai alasan...


memang tidak punya kemampuan jangan berharap banyak.
menjawab ya atau tidak, susah banget !, harus diputar-putar ???,
menyebutkan identitas bhiksu atau bukan bhiksu aja tidak punya nyali.  ^-^
bahkan minta syarat bagi yang bertanya utk melepas kefanatikan baru mau dijelaskan  :whistle:
demikian bro cumi, kesimpulan tentang sang master belut.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Sunya

Quote from: adi lim on 24 December 2012, 08:42:13 PM
memang tidak punya kemampuan jangan berharap banyak.
menjawab ya atau tidak, susah banget !, harus diputar-putar ???,
menyebutkan identitas bhiksu atau bukan bhiksu aja tidak punya nyali.  ^-^
bahkan minta syarat bagi yang bertanya utk melepas kefanatikan baru mau dijelaskan  :whistle:
demikian bro cumi, kesimpulan tentang sang master belut.

Semoga Anda mendapatkan kebahagiaan yang tanpa syarat. Kami semua menyayangi Anda. :)

cumi polos

#369
QuoteDengan tahu bahwa setiap makhluk itu anatta, maka kita tidak menyalahkan pihak luar terus-terusan, dan mulai memperbaiki segala sesuatu dari diri kita sendiri.

udah banyak kemajuan dehh beberapa posting terakhir master BELUT,...

belut ini tidak boleh menyalahin orang lain dan dgn terus-menerus memperbaikin diri sendiri, sehingga cara mengajarnya menjadi lebih ringkas, padat, dan mudah dimengerti.

apakah masih keberatkan kalau kita panggil master belut aja ?

_/\_ :P


QuoteAplikasi nyatanya kira-kira begini:
Dengan tahu bahwa setiap makhluk itu anatta, maka kita tidak menyalahkan pihak luar terus-terusan, dan mulai memperbaiki segala sesuatu dari diri kita sendiri.
Dengan tahu bahwa setiap kejadian/peristiwa/hal apapun adalah sunya dari sifat hakiki (dengan kata lain; diakibatkan oleh saya sendiri), maka saya tidak menyesali/menyayangkan/meratapi apapun yang menimpa saya, karena kunci perbaikan nasib ada di diri saya sendiri.
apakah dalam thread ini master belut telah mencerminkan apa yg dia tulis ? sewaktu cumi mengatakan pelajaran nya tidak jelas... apa reaksi anda ?... adakah master bertanya BAGIAN MANAKAH YG BELUM MENGERTI ?.....ternyata tidak, ternyata servicesnya belum bagus.... jadi cumi sarankan perbaikin diri master belut dululah...lebih terbukalah dgn kritikan member lain....janganlah menjawab dgn ini posting terakhir... dst dst...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Quote from: cumi polos on 24 December 2012, 10:31:41 PM
udah banyak kemajuan dehh beberapa posting terakhir master BELUT,...

belut ini tidak boleh menyalahin orang lain dan dgn terus-menerus memperbaikin diri sendiri, sehingga cara mengajarnya menjadi lebih ringkas, padat, dan mudah dimengerti.

apakah masih keberatkan kalau kita panggil master belut aja ?

_/\_ :P

apakah master belut udah mencapai tingkat arahat ? kenapa pertanyaan ini tidak dijawab ? kenapa ? why ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

The greatest medicine is the emptiness of everything.

kalau itu artinya apa ? kasih contoh, kasih ilustrasi master BELUT... :P
jangan berpangku tangan ya... 8)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

khiong



mana buku kecil mahayana yg membahas sunyata ? koq gak ditampilkan ?
:o :o
[/quote]Sepertinya Bro Cumi sangat memahami Tipitaka, yang lain buku kecil. :-?

khiong

Quote from: cumi polos on 24 December 2012, 10:33:12 PM
apakah master belut udah mencapai tingkat arahat ? kenapa pertanyaan ini tidak dijawab ? kenapa ? why ?
apa ini perlu diketahui dan gunanya..?

cumi polos

Quote from: khiong on 25 December 2012, 07:32:41 AM
apa ini perlu diketahui dan gunanya..?

sangat berguna dehh... tapi gak dijawab sebenarnya juga tao jawabannya...
cuma yg bersangkutan mungkin ego nya sedikit besar, jadi gak jawab....

bagaimana bisa tao kalau pertanyaan tsb tidak berguna ?

kalau dia arahat, berarti dia telah terbukti mencapai....dan paling baik adalah belajar pada orang yg udah mencapai...
merryXmas n happyNewYYYY 2018