"Kosong = Isi, Isi = Kosong"

Started by Sunya, 04 December 2012, 09:18:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

lukas_osterhagen

Bukan hanya karena pandai bicara dan bukan pula karena memiliki penampilan yang baik; seseorang dapat menyebut dirinya sebagai "orang yang baik", apabila ia
[Dhammatthavaggo 262]

[url="http://4.bp.blogspot.com/-r2yMqc3px7g/UmLHqJGhJmI/AAAAAAAABY4/Fg94t5bpg_U/s1600/1-Buddha%27s-utterance-websie.png"]http://4.bp.blogspot.com/-r2yMqc3px7g/UmLHqJGhJmI/AAAAAAAABY4/Fg94t5bpg_U/s1600/1-Buddha%27s-utterance-websie.png[/url]

djoe

 _/\_
Segala sesuatu adalah proyeksi dari kosong

cumi polos

Quote from: djoe on 21 December 2012, 04:33:41 PM
_/\_
Segala sesuatu adalah proyeksi dari kosong
bisa dijabarkan dibuktikan ?


bagaimana mengaplikasikan sunyata dlm kehidupan sehari-hari ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

learner

Quote from: djoe on 21 December 2012, 04:33:41 PM
_/\_
Segala sesuatu adalah proyeksi dari kosong

apakah segala sesuatu adalah hanya proyeksi pikiran?
bisa kacau kalau memang demikian,

apakah orang yang duduk disebelah anda adalah proyeksi dari pikiran anda?

apakah kalau saya tidak sedang berada bersama anda artinya saya tidak pernah ada?

hahaha..........
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

cumi polos

Quote from: djoe on 21 December 2012, 04:33:41 PM
_/\_
Segala sesuatu adalah proyeksi dari kosong

bagaimana KOSONG dapat memproyeksikan SESUATU ?

coba buktikan, jangan ASBUN....
kasih contoh,
kasih ilustrasi,

apa artinya kosong tsb ? nahhh... yg jelas dungg.. :o :o
merryXmas n happyNewYYYY 2018

adi lim

Quote from: djoe on 21 December 2012, 04:33:41 PM
_/\_
Segala sesuatu adalah proyeksi dari kosong

ini bahasa tingkat rendah, dikatakan rendah karena tidak dipahami orang tingkat tinggi. =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Sunya

Quote from: adi lim on 21 December 2012, 06:27:29 AM
anda yang menulis roh dan jiwa,
ditanya ! ngomong tidak teliti !!
jadi roh dan jiwa apa yang dimaksud ?

Tampaknya Anda masih harus belajar cara berkomunikasi. :)

Agama Buddha percaya hukum karma yang mengatur nasib setiap individu. Sebaliknya, agama dan kepercayaan lain cukup banyak yang percaya bahwa nasib ditentukan oleh sosok Adi Kodrati - Sang Penentu Nasib, Hidup dan Mati setiap makhluk.

Nah, dalam kalimat di atas, apakah saya harus menjelaskan suatu premis yang berlaku umum, namun di luar kompetensi saya (karena saya beragama Buddha)?

Menulis sesuatu bukan berarti saya adalah nara sumber (dari kepercayaan roh dan jiwa tersebut). Bila Anda mau bertanya, tanyalah pada yang kompeten.

Semoga Anda paham (secara bahasa dan intelektual).

Salam dharma dan tetap giat belajar.  _/\_

Sunya

Quote from: cumi polos on 21 December 2012, 11:47:02 PM
bagaimana KOSONG dapat memproyeksikan SESUATU ?

coba buktikan, jangan ASBUN....
kasih contoh,
kasih ilustrasi,

apa artinya kosong tsb ? nahhh... yg jelas dungg.. :o :o

Quote from: adi lim on 22 December 2012, 05:36:24 AM
ini bahasa tingkat rendah, dikatakan rendah karena tidak dipahami orang tingkat tinggi. =))

Bertanyalah yang sopan, jika Anda seorang Buddhist yang beretika dan menjunjung tinggi kesantunan berperilaku. Jika Anda hanya jago dharma secara teori namun prakteknya nol besar, lalu apa gunanya? Skeptis itu boleh, tapi jangan meremehkan apalagi melecehkan.

Salam.  _/\_

cumi polos

Quote from: Sunya on 22 December 2012, 06:28:58 AM
Bertanyalah yang sopan, jika Anda seorang Buddhist yang beretika dan menjunjung tinggi kesantunan berperilaku. Jika Anda hanya jago dharma secara teori namun prakteknya nol besar, lalu apa gunanya? Skeptis itu boleh, tapi jangan meremehkan apalagi melecehkan.

Salam.  _/\_

terima kasih master sunya telah mengingatkan kita kembali...
diskusi dhamma sebaiknya SABAR dan SANTUN.

kalau di FORUM, ya memang tempat diskusi,... ya lebih di titik beratkan pembahasan, sutta2 maupun teori/penafsiran/catatan....

walaupun seseorang udah sangat hebat dlm praktek meditasi, tetapi begitu sampai di forum dan buat thread, maka dia juga harus menulis dgn baik, jelas, dan menarik utk dibaca....

kalau soal SANTUN ini ya memang harus dinilai oleh pihak ke 3 (juri), apakah ada terdapat kata2 tidak santun. Kalau memang demikian, saatnya master sunya melapor pada MOD disini, supaya diambil tindakan tegas dan peringatan.

Bagi cumi, SANTUN adalah menjawab dan membabarkan dhamma dgn singkat padat jelas dan menyenangkan. memang setiap orang bisa punya defenisi yg lain pula.

master sunya bilang SUTTA-MINDED, trus gw tanya ngapain Ananda beserta 500 arahat menulis kembali ajaran Buddha pada kosiliasi pertama ? ngapain ? ngapain ?..... dan master memilih tidak jawab....
kalau tidak penting ngapain ditulis kembali ?....kan bisa bilang...ahhh praktek lebih penting...buat apa ditulis dlm sutta ? kenapa ? kenapa ? kenapa ?

mohon dijawab dgn cara biasa saja, jangan cara belut lagi ya.... :P :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

djoe

Quote from: adi lim on 22 December 2012, 05:36:24 AM
ini bahasa tingkat rendah, dikatakan rendah karena tidak dipahami orang tingkat tinggi. =))

_/\_

Sunya

Quote from: cumi polos on 22 December 2012, 07:51:08 AM
terima kasih master sunya telah mengingatkan kita kembali...
diskusi dhamma sebaiknya SABAR dan SANTUN.

kalau di FORUM, ya memang tempat diskusi,... ya lebih di titik beratkan pembahasan, sutta2 maupun teori/penafsiran/catatan....

walaupun seseorang udah sangat hebat dlm praktek meditasi, tetapi begitu sampai di forum dan buat thread, maka dia juga harus menulis dgn baik, jelas, dan menarik utk dibaca....

kalau soal SANTUN ini ya memang harus dinilai oleh pihak ke 3 (juri), apakah ada terdapat kata2 tidak santun. Kalau memang demikian, saatnya master sunya melapor pada MOD disini, supaya diambil tindakan tegas dan peringatan.

Bagi cumi, SANTUN adalah menjawab dan membabarkan dhamma dgn singkat padat jelas dan menyenangkan. memang setiap orang bisa punya defenisi yg lain pula.

master sunya bilang SUTTA-MINDED, trus gw tanya ngapain Ananda beserta 500 arahat menulis kembali ajaran Buddha pada kosiliasi pertama ? ngapain ? ngapain ?..... dan master memilih tidak jawab....
kalau tidak penting ngapain ditulis kembali ?....kan bisa bilang...ahhh praktek lebih penting...buat apa ditulis dlm sutta ? kenapa ? kenapa ? kenapa ?

mohon dijawab dgn cara biasa saja, jangan cara belut lagi ya.... :P :P :P

1. Boleh tahu aturan darimana bahwa tempat diskusi ini menitikberatkan tafsiran/teori/catatan/sutta?

2. Saya merasa Anda juga kurang menulis dengan baik dan jelas (contohnya tentang bagaimana sunyata menurut sudut pandang Pendeta). Apa bisa dikatakan Anda melanggar aturan forum? Anda juga kerap menyebut belut dan ungkapan semacamnya (yang kurang menghargai lawan diskusi). Apakah ini baik dan benar?

3. Pengertian santun Anda adalah versi Anda sendiri, yang benar santun itu adalah sesuai etika dan kemoralan. Bila menurut Anda santun = menjawab dengan singkat, padat dan jelas, orang lain (termasuk saya) tentu juga mempunyai kriteria serupa dalam bertanya-jawab (yang mana sudah saya sebutkan, Anda harus konsisten dan koheren dalam bertanya, juga bukan bersifat membandingkan dengan kepercayaan/aliran Anda sekarang).

4. Anda sedang mengulang kesalahan sama (poin no. 3), yaitu saya sudah menjawab pertanyaan tersebut pada Adi Lim, namun Anda tidak menyimak (atau mungkin mengabaikannya).

Saya kira Anda bisa menghormati diri Anda sendiri dengan tidak menggunakan nama hewan tertentu dalam diskusi (kecuali kita sedang membahas tentang fauna dan sejenisnya).

Salam.

Semoga Anda berbahagia.  _/\_

cumi polos

QuoteMenulis sesuatu bukan berarti saya adalah nara sumber (dari kepercayaan roh dan jiwa tersebut). Bila Anda mau bertanya, tanyalah pada yang kompeten.

menulislah apa yg anda kompeten...  roh tidak diyakinin oleh Buddhism...jadi mau dibahas mananya ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Quote from: Sunya on 22 December 2012, 08:33:50 AM
1. Boleh tahu aturan darimana bahwa tempat diskusi ini menitikberatkan tafsiran/teori/catatan/sutta?
a. bisa bilang jangan sutta minded, yg penting praktek
b. bagaimana sepotong sutta dpt dijelaskan dgn baik dari praktek.
pilih a atau b ?


2. Saya merasa Anda juga kurang menulis dengan baik dan jelas (contohnya tentang bagaimana sunyata menurut sudut pandang Pendeta). Apa bisa dikatakan Anda melanggar aturan forum? Anda juga kerap menyebut belut dan ungkapan semacamnya (yang kurang menghargai lawan diskusi). Apakah ini baik dan benar?
seorang diinterview di kantor Microsoft...
salah satu pertanyaannya adalah : bagaimana anda menjelaskan database pada anak dibawah 10thn...
jadi bagaimana master menjelaskan Sunyata dari sudut pandang Pendeta... sanggupkah ?

kalau org mengatakan kita BELU, bisa juga dibuktikan dgn penjelasan/tulisan bahwa kita bukan golongan tsb


3. Pengertian santun Anda adalah versi Anda sendiri, yang benar santun itu adalah sesuai etika dan kemoralan. Bila menurut Anda santun = menjawab dengan singkat, padat dan jelas, orang lain (termasuk saya) tentu juga mempunyai kriteria serupa dalam bertanya-jawab (yang mana sudah saya sebutkan, Anda harus konsisten dan koheren dalam bertanya, juga bukan bersifat membandingkan dengan kepercayaan/aliran Anda sekarang).
ehhh ternyata ada org nulis buku dgn judul : THE IMPOSSIBLE QUESTION
dia adalah krisnamurti....ahhh salah satu favoritenya guru meditasi...hehehee..
kalau master ada waktu kan bisa baca2 juga...
cumi memang sulit mengendalikan diri, kalau soal bertanya.....mohon dimaklumin


4. Anda sedang mengulang kesalahan sama (poin no. 3), yaitu saya sudah menjawab pertanyaan tersebut pada Adi Lim, namun Anda tidak menyimak (atau mungkin mengabaikannya).
Sebagian orang bertanya bukannya mereka tidak tau... tapi bisa saja mereka ini ingin melihat apakah ada cara yg lebih kreatif utk menjawab pertanyaan tsb....

Saya kira Anda bisa menghormati diri Anda sendiri dengan tidak menggunakan nama hewan tertentu dalam diskusi (kecuali kita sedang membahas tentang fauna dan sejenisnya).

Salam.

Semoga Anda berbahagia.  _/\_

Bagaimana mengaplikasikan SUNYATA dlm kehidupan sehari-hari ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

adi lim

#328
Quote from: Sunya on 22 December 2012, 06:19:04 AM
Tampaknya Anda masih harus belajar cara berkomunikasi. :)

emang anda pintar komunikasi ??
kayaknya tidak deh, jago berkelit !! iya !

Quote
Agama Buddha percaya hukum karma yang mengatur nasib setiap individu. Sebaliknya, agama dan kepercayaan lain cukup banyak yang percaya bahwa nasib ditentukan oleh sosok Adi Kodrati - Sang Penentu Nasib, Hidup dan Mati setiap makhluk.

Nah, dalam kalimat di atas, apakah saya harus menjelaskan suatu premis yang berlaku umum, namun di luar kompetensi saya (karena saya beragama Buddha)?

bold n biru, maksudnya anda bukan beragama buddha ?

Quote
Menulis sesuatu bukan berarti saya adalah nara sumber (dari kepercayaan roh dan jiwa tersebut). Bila Anda mau bertanya, tanyalah pada yang kompeten.

salut gue saya ama ilmu belut yang anda miliki

teman2 DC disini bertanya dan minta penjelasan, malah anda sarankan untuk melepas 'kefanatikan' dulu baru akan dijelaskan.
anda percaya adanya roh dan jiwa, ketika ditanya masalah roh dan jiwa, anda malah berkelit utk tanya kepada yang pintar dan berkompeten.

mungkin ada julukan baru 'Sang Belut yang berISI ternyata KOSONG melompong'
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

cumi polos

#329
Quote1 mungkin ada julukan baru 'Sang Belut yang berISI ternyata KOSONG melompong'

2 jurus maestro BELUT yg kelihatan berisi, ternyata KOSONG melompong...

pilihan lain boleh ya bro Adi Lim....

Bagaimana mengaplikasikan SUNYATA dlm kehidupan sehari-hari ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018