"Kosong = Isi, Isi = Kosong"

Started by Sunya, 04 December 2012, 09:18:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunya

Quote from: cumi polos on 18 December 2012, 06:42:40 AM
1 contoh (sutta) yg cumi berikan masih relevant tentang emptiness, pengetahuan luas tetaplah berguna...
   manfaat dpt menjawab tentang hal tsb tentanglah bermanfaat... tapi siapakah yg menentukan
   sesuatu pertanyaan bermanfaat atau tidak ? master juga paham tohh !

2. pertanyaan itu sebaiknya ACAK, bisa dari segala arah, bervariasi, berkombinasi,...
    itulah kekuatan dlm bertanya.
    <apakah perlu dijawab ? ya tergantung kemampuan yg menjawab...>
    <tidak ada kelanjutan ? ohh karna jawabannya MELENCENG JAUH... apa juga hrs diterusin ? >

3. udah banyak korban kebingungan disini, jadi yg hrs diperbaikan adalah cara menjawab master...
    bagian manakah cara komunikasi cumi yg hrs diperbaikin ? mohon yg jelas dan detail...

_/\_ :P

1. Anda bertanya (belajar) pada saya, tentu saya yang menilai apakah pertanyaan ini bermanfaat atau tidak. Jika Anda yang mau menilai, silakan saja (tapi saya tidak akan menjawab, itu juga hak saya 'kan?).

2. Jika maunya demikian, mungkin Anda sebaiknya mencari teman diskusi yang lain. :)

3. Banyak korban kebingungan itu seperti apa? Lalu kesalahan dimana?
Jika jawabannya salahnya dari saya, lalu kenapa Anda masih meneruskan?

:)

Salam. _/\_

Sunya

Quote from: cumi polos on 18 December 2012, 06:48:18 AM
1. sutta penting atau tak penting ya ?
2. dimana 4 kebenaran mulia DITULIS ? disutakah atau di alam meditasi ?
    kenapa umat dpt mengetahui 4 kebenaran mulia
    yg diajarkan oleh Buddha Gautama ? dari mana ya ? plz dijawab aja...

puas ?

Ekspresi fanatisme. :)

cumi polos

#242
cuplikan p1 dari master sunya...

Quote1...tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda

Quote2...membahas sesuatu berkenaan dengan kebenaran, terutama yang sulit dijangkau oleh intelektual

Quote3....Saya hanya akan membahas dari perspektif Sunyata (dalam korelasinya dengan thread sebelumnya).

Quote4...topik ini fokus pada esensi kalimat "kosong = isi, isi = kosong", bukan kevalidan secara konvensional, historis literatur, dsb.

1. oleh karna itu, lebih bermanfaat kalau lebih banyak member yg bisa mengerti dari pada bingung..
2. apakah pembahasan begitu sulit dijangkau oleh cumi maupun member lain ?
    yg sulit sepertnya menjawab pertanyaan, kalau yg tanya santai aja koqq... :P
3. Sunyata adalah ajaran Buddhist yg dpt dibahas dgn sendirinya,
    tidak dikotak-kotak maupun dibatas-batasin, sehingga kesan begitu banyak aturan...
4. <kevalidan secara konvensional>... upps ada berapa macam kevalidan ? ada berapa macam kebenaran ?
    kenapa dipilih salah satu, kenapa koq tidak bahas kedua-duanya ?
    ahhhhh kenapa gak boleh historis literatur ? kenapa begini, kenapa begitu ? ahhh..... alasannya apa sih ?

Quote"Kosong = Isi, Isi = Kosong"
ini membahas kosong isi, isi kosong atau membahas SUNYATA ? duhhhh duhhhh :'( :'(


-------------------------------
QuoteEkspresi fanatisme.
diperusahaan aja ada MANUAL BOOK utk melakukan sesuatu process.... (process depositio, kliring, dsb)...
koq malah dibilang SUTTA-MINDED ? ahh ahh ahh :o :o
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Sunya

Quote from: cumi polos on 18 December 2012, 07:01:06 AM
sejak halaman berapa di thread ini master sunya menyebut ANATTA ?
  jangan2 master lagi nyontek ditempat lain ?

kenapa koq anatta aja yg dipanggil ? bagaimana dgn perasaan anica dan dukha ?

trus gimana menghubungkan anatta dgn sunyata dlm kehidupan sehari-hari ?
   penjelasannya koq sepotong-potong gak lengkap begitu ? :o


dimana 4 kebenaran mulia DITULIS ?
(pesan master sunya : janganlah jadi sutta minded, janganlah anggap sutta sangatlah penting)

Fanatisme terhadap aliran dan literatur ternyata bisa demikian efeknya.

Postingan Anda di atas salah satu contoh lagi bahwa Anda tidak serius bertanya. Setelah saya jawab dan ajak mendiskusikan pertanyaan Anda, tentang manfaat sunyata dalam kehidupan sehari-hari, Anda malah berkomentar melebar kemana-mana.

Jadi ego diri masih terlalu kuat untuk melihat kebenaran?

Jangan dipaksa, pelan-pelan saja...

Salam bahagia sejahtera untuk Anda dan keluarga. _/\_

cumi polos

#244
1. Anda bertanya (belajar) pada saya, tentu saya yang menilai apakah pertanyaan ini bermanfaat atau tidak. Jika Anda yang mau menilai, silakan saja (tapi saya tidak akan menjawab, itu juga hak saya 'kan?).
ya utk adilnya ada JURI yg menilai dehh... nanti dipikirnya cumi mau menang sendiri...
   tapi dari member kan udah beberapa yg korban kebingunan...

2. Jika maunya demikian, mungkin Anda sebaiknya mencari teman diskusi yang lain.
ternyata kemampuan master sunya cuma sampai disini....
   maksudnya kemampuan utk memuaskan para pelanggan...


3. Banyak korban kebingungan itu seperti apa? Lalu kesalahan dimana?
Jika jawabannya salahnya dari saya, lalu kenapa Anda masih meneruskan?
apakah master sunya juga bisa SADAR, kalau jawaban master bisa membingungkan ?
   adakalah salah bila menyadarkan orang yg SALAH ? kenapa diteruskan ?
   bukankah belajar adalah  terus menerus..


dapatkah judul nya dibuat lebih menarik dan bermanfaat ? (dari pada kosong=isi, udah isi dikosongin lagi) ?

--------------------
QuoteFanatisme terhadap aliran dan literatur ternyata bisa demikian efeknya.

Postingan Anda di atas salah satu contoh lagi bahwa Anda tidak serius bertanya. Setelah saya jawab dan ajak mendiskusikan pertanyaan Anda, tentang manfaat sunyata dalam kehidupan sehari-hari, Anda malah berkomentar melebar kemana-mana.

Jadi ego diri masih terlalu kuat untuk melihat kebenaran?

Jangan dipaksa, pelan-pelan saja...

Salam bahagia sejahtera untuk Anda dan keluarga.
kalau jawaban guru yg MELENCENG dulu, apa perlu diikutin LENCENGAN tsb ?.....
  (udah gw pesan... jawablah dgn singkat, jelas dan padat.....
           ternyata apa yg gw dpt ?.... copasan.. dan contoh : AYAH CUMI....ahhhh )
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Sunya

Quote from: cumi polos on 18 December 2012, 07:18:34 AM
cuplikan p1 dari master sunya...

1. oleh karna itu, lebih bermanfaat kalau lebih banyak member yg bisa mengerti dari pada bingung..
2. apakah pembahasan begitu sulit dijangkau oleh cumi maupun member lain ?
    yg sulit sepertnya menjawab pertanyaan, kalau yg tanya santai aja koqq... :P
3. Sunyata adalah ajaran Buddhist yg dpt dibahas dgn sendirinya,
    tidak dikotak-kotak maupun dibatas-batasin, sehingga kesan begitu banyak aturan...
4. <kevalidan secara konvensional>... upps ada berapa macam kevalidan ? ada berapa macam kebenaran ?
    kenapa dipilih salah satu, kenapa koq tidak bahas kedua-duanya ?
    ahhhhh kenapa gak boleh historis literatur ? kenapa begini, kenapa begitu ? ahhh..... alasannya apa sih ?
ini membahas kosong isi, isi kosong atau membahas SUNYATA ? duhhhh duhhhh :'( :'(


-------------------------------diperusahaan aja ada MANUAL BOOK utk melakukan sesuatu process.... (process depositio, kliring, dsb)...
koq malah dibilang SUTTA-MINDED ? ahh ahh ahh :o :o

Sabar, rekan Cumi.

Yang harus Anda sergap dan tembak dalam hal ini adalah ego sektarian Anda. Jika hal itu bisa Anda kuasai, baru Anda bisa berdiskusi dengan baik dan benar (lebih obyektif, kritis dan melihat apa adanya).

Oke, semoga berbahagia (semoga sutta-nya juga bahagia).

_/\_

cumi polos

#246
Quote from: Sunya on 18 December 2012, 07:28:04 AM
Sabar, rekan Cumi.

Yang harus Anda sergap dan tembak dalam hal ini adalah ego sektarian Anda. Jika hal itu bisa Anda kuasai, baru Anda bisa berdiskusi dengan baik dan benar (lebih obyektif, kritis dan melihat apa adanya).

Oke, semoga berbahagia (semoga sutta-nya juga bahagia).

_/\_

cumi lebih sering mampir ke greja dari pada vihara koq.... jadi masih ada sektarian apa sih master sunya ?

kesabaran cumi udah sangat menipissss... ~X( ~X(
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Hendra Tan

Quote from: cumi polos on 18 December 2012, 07:32:33 AM
cumi lebih sering mampir ke greja dari pada vihara koq.... jadi masih ada sektarian apa sih master sunya ?

kesabaran cumi udah sangat menipissss... ~X( ~X(
:o berarti om cumi bentar lg nyebrang ke religius sebelah donk :whistle:

sanjiva

Quote from: Hendra Tan on 18 December 2012, 08:04:21 AM
:o berarti om cumi bentar lg nyebrang ke religius sebelah donk :whistle:

Kan katanya cewe2 seberang cakep2  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Hendra Tan

Quote from: sanjiva on 18 December 2012, 10:58:06 AM
Kan katanya cewe2 seberang cakep2  :whistle:
Kelihatannya sih begitu..cakep2 masbro  :whistle:

sanjiva

Quote from: Hendra Tan on 18 December 2012, 11:06:57 AM
Kelihatannya sih begitu..cakep2 masbro  :whistle:

Nah kalo gitu janjian aja barengan sama si cumi ke sana  :)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Hendra Tan

Quote from: sanjiva on 18 December 2012, 11:21:41 AM
Nah kalo gitu janjian aja barengan sama si cumi ke sana  :)) :))
Klo utk sekedar cuci mata mending liat dari luar tempat ibadahnya aja dah.. :whistle:

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

khiong

Quote from: sanjiva on 18 December 2012, 10:58:06 AM
Kan katanya cewe2 seberang cakep2  :whistle:
semua itu kosong, cakep=jelek, jelek=cakep. .  ;D

sanjiva

Quote from: khiong on 18 December 2012, 11:40:45 AM
semua itu kosong, cakep=jelek, jelek=cakep. .  ;D

Kalo yg ini ada lagi ayat khususnya bro :

    Cakep itu relatif, tapi kalo jelek itu mutlak


:)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »