Gagal Jadi Bhikkhu karena Berkelamin Ganda (Hemaprodit)

Started by adi lim, 30 November 2012, 11:46:10 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

TEMPO.CO, Bangkok - Seorang pria, Krittapak Duangchai, 30 tahun, ditolak menjadi biksu gara-gara berkelamin ganda (hemaprodit). Pemimpin kuil di Provinsi Lambang menolak keinginan Krittapak, karena pada akta kelahirannya dia tercatat sebagai perempuan. Padahal, dia ingin menjadi biksu sejak usia 17 tahun.

"Aku patah hati. Itu adalah saat yang sulit bagiku karena aku tidak meminta lahir dalam kondisi ini," ujarnya.

Krittapak dilahirkan dengan status perempuan. Namun, dia dibesarkan orang tuanya sebagai laki-laki. Tak ada yang mengetahui kondisi fisik Krittapak selama ini, selain ayahnya yang seorang polisi dan ibunya yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Sejak kecil, dia bingung dengan orientasi seksualnya. Sebab, Duangchai punya vagina dan mengalami menstruasi. Namun, dia juga mengalami perbesaran p*n*s. Orang tua Krittapak terlalu miskin untuk membiayai operasi. "Saya sangat sedih karena tak bisa membiayai operasi untuk menghilangkan vaginanya," tutur Ibu Krittapak kepada koran lokal.

Krittapak menuturkan, kini hormon lelakinya jauh lebih banyak ketimbang hormon perempuan. Namun, dua organ reproduksi itu tak berfungsi seratus persen. Dia menerima takdir tak akan pernah memiliki keturunan. "Aku menerima kenyataan ini," ujar dia.

Sejak Krittapak mengungkapkan identitasnya dan berniat menjadi 100 persen laki-laki pada 4 Oktober lalu, dia mendadak populer. "Aku bisa mengumpulkan donasi hingga 300 ribu baht (Rp 93 juta)," katanya. Uang itu cukup untuk memperbesar p*n*s dan operasi rekonstruksi lainnya.

Kini Krittapak bekerja sebagai relawan biara di Chiangmai. Dia mengajar bahasa Inggris, matematika, dan ilmu alam. Dia juga memiliki kekasih perempuan yang bekerja sebagai perawat. "Dia pekerja keras dan sangat pemalu," kata Krittapak tentang kekasihnya.

MALAYSIACHRONICLE | DIANING SARI

Yahoo.com
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dhammadinna

#1
kenapa ditolak? karena bingung, nanti jadi biksu atau biksuni, gitu? dan, secara, nantinya ga boleh bersentuhan dengan lawan jenis (maksudnya, dia ga boleh bersentuhan, baik dengan biksu maupun biksuni lain)?

Akh, ga tau akh, bingung...

william6


DragonHung

Dalam aturan vinaya, memang seorang yang berkelamin ganda tidak bisa diterima sebagai anggota sangha.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Mas Tidar

pada acara penahbisan bhikkhu, akan ditanya:
- Apakah Anda manusia ?
- Apakah Anda memiliki hutang ?
- Apakah Anda pria ? (100 %)
- Apakah Anda mempunyai penyakir menular ? (TBC, kusta dll)
- Apakah Anda susah berumur 20 tahun ?
- Apakah Anda memiliki cacat tubuh ?
- apakah Anda (sedang) tidak terlibat kasus kriminal ?
- Apakah Anda sedang (sedang) tidak tugas kenegaraan ?
- dll

kami kira penekanannya akan berada pada warna biru


Quote from: dhammadinna on 30 November 2012, 12:04:59 PM
kenapa ditolak? karena bingung, nanti jadi biksu atau biksuni, gitu? dan, secara, nantinya ga boleh bersentuhan dengan lawan jenis (maksudnya, dia ga boleh bersentuhan, baik dengan biksu maupun biksuni lain)?

Akh, ga tau akh, bingung...


[spoiler=Red]sebelum bersentuhan, sudah disentuh duluan[/spoiler]
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

kullatiro

hm, cacat tubuh? bekas luka bukan nya cacat tubuh misal nya bekas luka terbakar biasanya meninggal kan bekas luka atau cacat di kulit?

bagaimana dengan orang yang kehilangan jari misalnya kelingking atau kelebihan jari tangan (ada manusia yang berjari 6 jadi ada 12 jari)

Mas Tidar

Quote from: kullatiro on 30 November 2012, 01:23:29 PM
hm, cacat tubuh? bekas luka bukan nya cacat tubuh misal nya bekas luka terbakar biasanya meninggal kan bekas luka atau cacat di kulit?
kalau cacat kulit, mungkin masi wajar2 saja dan ada toleransi.
kan di Indo ada bhikkhu yang kulitnya dirusak untuk menghilangkan tato-nya demi masuk anggota sangha


Quotebagaimana dengan orang yang kehilangan jari misalnya kelingking atau kelebihan jari tangan (ada manusia yang berjari 6 jadi ada 12 jari)

Cara Natticatutthakamma upasampada harus memenuhi empat syarat untuk sahnya menjadi bhikkhu, yaitu:

1. Vatthu-sampatti (kesempumaan calon)
Seorang calon harus memenuhi syarat antara lain, manusia berumur paling kurang 20 tahun, tidak cacat tubuh yang dapat menghalangi ia menjalani kebhikkhuan, tidak cacat tubuh yang menjadi bahan tertawaan, tidak dikebiri, tidak banci, tidak mengindap penyakit menular; tidak dikenai sebagai kriminal berat, tidak punya utang, pelarian dari militer atau penjara.

2. Parisa-sampatti (kesempurnaan Sangha).
Sangha yang menerima seseorang untuk menjadi bhikkhu harus terdiri dari paling kurang lima bhikkhu. Salah seorang bertindak sebagai upajjhaya.

3. Sima-sampatti (kesempurnaan Sima)
Upasampada harus dilakukan dalam Sima. Sima adalah daerah yang mempunyai batas tertentu yang ditetapkan oleh Vinaya. Bhikkhu yang tidak terlibat dalam upasampada tidak boleh berada dalam Sima dalam jarak lebih dari satu hasta dari bhikkhu-bhikkhu lainnya. Bila ketentuan ini dilanggar maka Upasampada itu tidak sah dan batal.

4. Kammavaca-sampatti (kesempurnaan Pernyataan)
a. Natti-sampatti (kesempurnaan Pengusulan)
b. Anusavana-sampatti (kesempurnaan Pengumuman)

Seorang calon bhikkhu harus diusulkan oleh seorang bhikkhu yang disebut upajjhaya. Seorang upajjhaya haruslah seorang bhikkhu senior yang kompeten dan mampu untuk memenuhi kebutuhan bhikkhu (parikkhara) dan membimbing seorang bhikkhu baru dalam menjalani kebhikkhuan. Demikianlah yang disebut Natti-sampatti.

Setelah Sangha memeriksa calon bhikkhu dan ternyata memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam vinaya, maka diumumkan bahwa calon diterima menjadi bhikkhu tanpa ada yang keberatan.

ref: http://larosberbagibersama.blogspot.com/2012/02/anagariya-vinaya.html


yang menjadi pertanyaan, jika ada umat yang sebelum masuk anggota sangha memiliki kelebihan jari tangan/kaki, bibir sumbing, hidung-nya hilang stengah dan dioperasi supaya normal, ini kasusnya bgmn yah ?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha