9 Kiat Minta Maaf Pada Anak

[F.T]

Jumat, 18 April 2008 | 05:52 WIB

Menjadi orangtua bukan berarti selalu benar dalam bersikap. Tak jarang, orangtua juga melakukan kesalahan pada anak, sehingga membuat hubungan terganggu. Inilah cara meminta maaf pada anak tanpa membuat Anda harus kehilangan wibawa di depannya.
   
1. Mengaku bersalah
Sadari bahwa Anda telah membuat kesalahan, dan akui itu padanya. Inilah salah satu faktor penting dalam meminta maaf. Tak jarang ini sulit dilakukan, karena orangtua merasa gengsi. Lupakan gengsi, kalau memang tak ingin masalah terus berlarut.

2. Tulus
Ketika meminta maaf, Anda harus tulus. Anak akan gampang mengetahui ketika Anda membohonginya tentang hal ini.

3. Tenang
Meminta maaf dalam keadaan emosi akan percuma. Kalau Anda belum bisa bersikap tenang, katakan padanya bahwa Anda butuh waktu untuk sendiri, sebelum melanjutkan pembicaraan dengannya. Kemudian, pikirkan apa yang terjadi dan apa penyebabnya agar pikiran jadi tenang.

4. Tepat sasaran
Katakan permintaan maaf Anda secara langsung dan dalam kalimat yang tidak berbelit-belit. Ingat, yang dimintakan maaf adalah sikap Anda yang baru saja terjadi, bukan kepribadian Anda. Misalnya, mintalah maaf atas kemarahan dan ucapan Anda yang kasar, bukan atas kepribadian Anda yang emosional.

5. Jangan menyalahkan 
Jangan balik menyalahkan anak hanya untuk membenarkan sikap Anda. Misalnya, dengan mengatakan bahwa seandainya ia tidak malas, Anda tidak akan marah terus padanya. Ini sama saja Anda tidak meminta maaf, melainkan justru menyalahkannya.

6. Meminta maaf
Mengatakan bahwa Anda bersalah dan bertanya apakah ia mau memaafkannya akan mempermudah Anda mengungkapkan penyesalan, sekaligus membuat anak belajar memahami cara memperbaiki hubungan.

7. Evaluasi
Bersama anak, lihat kembali bagaimana Anda bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik, dan sepakati cara yang akan dilakukan bila masalah yang sama terjadi lagi nanti.

8. Lupakan
Bagaimanapun juga, Anda hanya seorang manusia, yang tentu tidak sempurna dan bisa berbuat salah. Namun, jangan terus berkutat pada rasa bersalah Anda. Setelah meminta maaf, lupakan masalah tersebut dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi, sama seperti ketika Anda memintanya tidak mengulang kesalahan.

9. Jangan berlebihan
Berlebihan dan selalu meminta maaf, bahkan untuk hal-hal yang sangat sepele, justru akan membuat Anda kehilangan wibawa. Mintalah maaf karena Anda memang bersalah, bukan karena Anda berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang terbilang wajar, atas kesalahannya

Sumber : Kompas.

[Riky_dave]

Jumat, 18 April 2008 | 05:52 WIB

Menjadi orangtua bukan berarti selalu benar dalam bersikap. Tak jarang, orangtua juga melakukan kesalahan pada anak, sehingga membuat hubungan terganggu. Inilah cara meminta maaf pada anak tanpa membuat Anda harus kehilangan wibawa di depannya.
   
1. Mengaku bersalah
Sadari bahwa Anda telah membuat kesalahan, dan akui itu padanya. Inilah salah satu faktor penting dalam meminta maaf. Tak jarang ini sulit dilakukan, karena orangtua merasa gengsi. Lupakan gengsi, kalau memang tak ingin masalah terus berlarut.

2. Tulus
Ketika meminta maaf, Anda harus tulus. Anak akan gampang mengetahui ketika Anda membohonginya tentang hal ini.

3. Tenang
Meminta maaf dalam keadaan emosi akan percuma. Kalau Anda belum bisa bersikap tenang, katakan padanya bahwa Anda butuh waktu untuk sendiri, sebelum melanjutkan pembicaraan dengannya. Kemudian, pikirkan apa yang terjadi dan apa penyebabnya agar pikiran jadi tenang.

4. Tepat sasaran
Katakan permintaan maaf Anda secara langsung dan dalam kalimat yang tidak berbelit-belit. Ingat, yang dimintakan maaf adalah sikap Anda yang baru saja terjadi, bukan kepribadian Anda. Misalnya, mintalah maaf atas kemarahan dan ucapan Anda yang kasar, bukan atas kepribadian Anda yang emosional.

5. Jangan menyalahkan 
Jangan balik menyalahkan anak hanya untuk membenarkan sikap Anda. Misalnya, dengan mengatakan bahwa seandainya ia tidak malas, Anda tidak akan marah terus padanya. Ini sama saja Anda tidak meminta maaf, melainkan justru menyalahkannya.

6. Meminta maaf
Mengatakan bahwa Anda bersalah dan bertanya apakah ia mau memaafkannya akan mempermudah Anda mengungkapkan penyesalan, sekaligus membuat anak belajar memahami cara memperbaiki hubungan.

7. Evaluasi
Bersama anak, lihat kembali bagaimana Anda bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik, dan sepakati cara yang akan dilakukan bila masalah yang sama terjadi lagi nanti.

8. Lupakan
Bagaimanapun juga, Anda hanya seorang manusia, yang tentu tidak sempurna dan bisa berbuat salah. Namun, jangan terus berkutat pada rasa bersalah Anda. Setelah meminta maaf, lupakan masalah tersebut dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi, sama seperti ketika Anda memintanya tidak mengulang kesalahan.

9. Jangan berlebihan
Berlebihan dan selalu meminta maaf, bahkan untuk hal-hal yang sangat sepele, justru akan membuat Anda kehilangan wibawa. Mintalah maaf karena Anda memang bersalah, bukan karena Anda berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang terbilang wajar, atas kesalahannya

Sumber : Kompas.

Yg no 6,jika sang anak tidak memaafkan ortunya??Setiap org memiliki mslh2 yg berbeda2...
Ada rasa sakit yg sgt sgt sgt dlm sehingga lobhanya sendiri sangat bsr...
Ada jg yg rasa sktnya sdkt...
Lagian 9cr tsb bagus sih,tp gw gk nyakin ada ortu yg mau...(mskdnya ortu jaman dulu)
Seperti membuat mereka melihat surga dan neraka itu sendiri...

[Pitu Kecil]

intinya lebih baik minta maaf, daripada kesalahan itu dibenci dan tertanam di pikiran anak sampai dewasa, akhirnya timbul banyak kasus siksa ortu, dll.....

[huihui]

Yg no 6,jika sang anak tidak memaafkan ortunya??Setiap org memiliki mslh2 yg berbeda2...
Ada rasa sakit yg sgt sgt sgt dlm sehingga lobhanya sendiri sangat bsr...
Ada jg yg rasa sktnya sdkt...
Lagian 9cr tsb bagus sih,tp gw gk nyakin ada ortu yg mau...(mskdnya ortu jaman dulu)
Seperti membuat mereka melihat surga dan neraka itu sendiri...

Memang setiap orang memiliki masalah sendiri2. tapi biar bagaimana mereka tetap Orang Tua kita dan setiap orang tua akan memberikan yang terbaik untuk anaknya... Buanglah Lobha Dosa kita terhadap orang tua...

Sesakit-sakit hatinya seorang anak terhadap orang tua nya masih lebih sakit seorang ibu yang berjuang melahirkan kita didunia dan orang tua kita udah berjuang dan berusaha merawat serta membesarkan kita, dan mereka akan lebih sakit lagi kl tau kita sebagai anak sangat marah kepada mereka.

Lagian 9cr tsb bagus sih,tp gw gk nyakin ada ortu yg mau...(mskdnya ortu jaman dulu)
Seperti membuat mereka melihat surga dan neraka itu sendiri...

nggak semua orang tua seperti itu...orang tua hui nggak seperti itu..  kalau mereka salah mereka selalu minta maaf, dan kadang malah kita sebagai anak udh lupa ttg masalah itu...tapi sejauh ini nggak pernah sih kita marah sampai berhari2 sebesar apapun masalah itu, paling lama juga marah 1-2jam, habis itu kita udh ngomong seperti biasa lagi.... yah memang setiap orang tua berbeda...  tapi sory yah, bro jangan menjudge semua orang tua jaman dulu anti minta maaf sama anaknya.

karena semakin dibawa rumit/marah suatu masalah semakin susah kita menyelesaikan masalah tersebut... 

semoga bermanfaat dan bisa diterima...

[huihui]

intinya lebih baik minta maaf, daripada kesalahan itu dibenci dan tertanam di pikiran anak sampai dewasa, akhirnya timbul banyak kasus siksa ortu, dll.....

BETUL 

[Hendra Susanto]

ikutin cara bule... orang yg lebih dewasa aja mao minta maaf sama anak kecil knp ini terjadi karena dia menghargai dirinya sendiri...

[Pitu Kecil]

ikutin cara bule... orang yg lebih dewasa aja mao minta maaf sama anak kecil knp ini terjadi karena dia menghargai dirinya sendiri...

Betul, Setuju 

[Riky_dave]

Masalahnya ada meh ortu kyk gitu??
Ortu gw sih beda...
Yg salah bisa dibenarin ma dia...
Jd serba salah gw,gk ngo dimarahin ngo dimarahin ampun deh gw....
Untung mengenal Dhamma dan FOrum ni,kl gk dr dulu udah gila gue....
Menyadari segala sesuatu berasal dr diri kita sendiri,sehingga gw bs sadar deh...
Hohoho

[mushroom_kick]

IMO :
Org tua marahin anak itu wajar..sama ky meludah kebawah, jato na ke tanah
Anak marahin ortu..sama ky meludah ke atas, jato na ke muka sndr

agak OOT 

[Riky_dave]

IMO :
Org tua marahin anak itu wajar..sama ky meludah kebawah, jato na ke tanah
Anak marahin ortu..sama ky meludah ke atas, jato na ke muka sndr

agak OOT 

Owh jadi ortu salah kita benar ngalah aja mskd u???
Waw
Krn lebih kecil mesti diam...
Bagus tuch,gw sk gaya lo...
SIlent is gold...

[Riky_dave]

IMO :
Org tua marahin anak itu wajar..sama ky meludah kebawah, jato na ke tanah
Anak marahin ortu..sama ky meludah ke atas, jato na ke muka sndr

agak OOT 

Owh jadi ortu salah kita benar ngalah aja mskd u???
Waw
Krn lebih kecil mesti diam...

[F.T]

Riky, renungkanlah kata2 dari postingan mushroom ..

Sekedar tambahan : Orang tua melahirkan kamu, menyusui, memberi kamu kehidupan sampai kamu besar ... Apakah mereka ada mengeluh ? ... Kamu sekarang ngeluh terus, Pantaskah bersikap demikian ?, Riky, mau membahagiakan orang tua ga ??   renungkan bahwa orang tuamu mengasuhmu tanpa kenal lelah hingga kamu masih bisa menikmati kehidupan sekarang ini ... Sadarilah itu ...

[Riky_dave]

Riky, renungkanlah kata2 dari postingan mushroom ..

Sekedar tambahan : Orang tua melahirkan kamu, menyusui, memberi kamu kehidupan sampai kamu besar ... Apakah mereka ada mengeluh ? ... Kamu sekarang ngeluh terus, Pantaskah bersikap demikian ?, Riky, mau membahagiakan orang tua ga ??   renungkan bahwa orang tuamu mengasuhmu tanpa kenal lelah hingga kamu masih bisa menikmati kehidupan sekarang ini ... Sadarilah itu ...

Ampun ko2 felix
Give up...
Saran2 tsb akan saya renungkan lebih dlm...
Thanks...

[ryu]

Rule no. 1 = hormatilah orang tua mu.
Rule no.2 = jangan lupa rule no. 1.

[Pitu Kecil]

orang tua selalu No.1