[Ask] Apakah BENAR2 ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 November 2012, 03:26:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Anestan

Quote from: Mr.Jhonz on 24 November 2012, 03:19:40 PM

Dari blog WE

Patimokkha pertama yang ditetapkan sang Buddha merujuk pada kasus yang dilakukan oleh Suddina. Pentahbisan Suddina menjadi Bhikkhu terjadi di setelah berakhirnya masa vassa ke-12 Sang Buddha di kota Veranja. Ketika itu Sang Buddha berada di Vesali. Setelah ditahbishkan, Sudinna menetap di Vajji selama 8 tahun[2]. Pada tahun itu, Vajji mengalami paceklik besar sehingga sulit bagi bhikkhu untuk berpindapatta (mengumpulkan dàna makanan dengan mangkuk di tangan mereka). Oleh karena kejadian itu, Suddina bermaksud untuk menggantungkan hidup pada sanak keluarganya yang hidup makmur di Vesali. Alasan pembenaran untuk keputusannya itu adalah seperti ini, "Karena aku mereka dapat mempersembahkan dàna dan melakukan kebajikan. Dan para bhikkhu akan memperoleh keuntungan secara materi, dan aku tidak akan dipersulit dalam hal makanan". Setelah di Vesali, keluarganya berusaha membujuknya dengan harta agar Ia kembali kepada kehidupan umat awam. Namun Ia tidak bergeming. Tidak mempan dengan dengan cara itu, Sang Ibu kemudian memintanya agar dapat memberikan keturunan sebagai pewaris harta keluarga agar kelak tidak direnggut oleh kaum licchavi. Permohonan sang ibu dikabulkannya dan Ia kemudian melakukan hubungan seksual dengan istrinya yang dulu. Atas kejadian itulah, kemudian Sang Buddha menetapkan aturan untuk pertama kalinya bahwa Barang siapa yang melakukan percabulan maka ia sudah kalah (parajika), tidak lagi dalam persekutuan (sangha)[2]

ini ada di sutta gitu? ada yg bisa kasih link sutta or ceritanya?

Indra


adi lim

Quote from: Kainyn_Kutho on 24 November 2012, 02:10:27 PM
Kembali lagi, menurut salah satu Mahathera di sini, bermusik asalkan tidak untuk menghibur diri, tidak apa-apa. Bagaimanakah pendapat kalian?

pemain gitar juga kale ! atau belum pernah baca Vinaya atau memang 'menyesuaikan' suatu kesalahan untuk dibenarkan  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mokau Kaucu

Quote from: Kainyn_Kutho on 24 November 2012, 02:10:27 PM
Kembali lagi, menurut salah satu Mahathera di sini, bermusik asalkan tidak untuk menghibur diri, tidak apa-apa. Bagaimanakah pendapat kalian?

Kalau begitu, bisa diperluas juga seperti ini:

1.  Boleh membunuh kalau itu untuk menolong orang lain
2.  Boleh mencuri kalau untuk amal
3.  Boleh berjinah kalau tujuannya membantu, bukan untuk kenikmatan,
4.  Boleh berbohong kalau untuk kebaikan
5.  Boleh minum arak asal tidak sampai mabuk.

:)) :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

ryu

Quote from: Mokau Kaucu on 25 November 2012, 08:15:47 AM
Kalau begitu, bisa diperluas juga seperti ini:

1.  Boleh membunuh kalau itu untuk menolong orang lain
2.  Boleh mencuri kalau untuk amal
3.  Boleh berjinah kalau tujuannya membantu, bukan untuk kenikmatan,
4.  Boleh berbohong kalau untuk kebaikan
5.  Boleh minum arak asal tidak sampai mabuk.

:)) :)) :))
bahasa keren nya :
Upaya kausalya
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mr.Jhonz

Quote from: Mokau Kaucu on 25 November 2012, 08:15:47 AM
Kalau begitu, bisa diperluas juga seperti ini:

1.  Boleh membunuh kalau itu untuk menolong orang lain
2.  Boleh mencuri kalau untuk amal
3.  Boleh berjinah kalau tujuannya membantu, bukan untuk kenikmatan,
4.  Boleh berbohong kalau untuk kebaikan
5.  Boleh minum arak asal tidak sampai mabuk.

:)) :)) :))
Kalo begini caranya populasi biku bakal meningkat..
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

cumi polos

kalau lihat cewek cantik boleh gak ? dan cara lihatnya gimana nih?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mr.Jhonz

Quote from: cumi polos on 25 November 2012, 11:16:02 AM
kalau lihat cewek cantik boleh gak ? dan cara lihatnya gimana nih?
Kalo ga salah,bhikkhu ketika sedang berpindapatta ga boleh lirik kira-kanan...yg tujuannya penglihatannya ga kemana-mana..cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

sanjiva

Quote from: cumi polos on 25 November 2012, 11:16:02 AM
kalau lihat cewek cantik boleh gak ? dan cara lihatnya gimana nih?

Kalau boleh, apakah cumpol berminat jadi biku?  ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

cumi polos

Quote from: sanjiva on 25 November 2012, 11:58:11 AM
Kalau boleh, apakah cumpol berminat jadi biku?  ;D

semua cowok yg Buddhist pastilah punya keinginan menjadi samanera... walaupun itu beberapa waktu aja..
_/\_ :P

kalau lihat cewek cakep ya.... begitu juga utk bro sanjiva ya...
:P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

adakah jarak minimum posisi antara bhiku dan seorang gadis dewasa ?  :)) :))
merryXmas n happyNewYYYY 2018

DragonHung

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

dhammadinna

16 Sulit untuk Dilakukan

"Sahabat Sāriputta, apakah yang sulit untuk dilakukan dalam Dhamma dan Disiplin ini?"

"Melepaskan keduniawian, Sahabat, adalah sulit dilakukan dalam Dhamma dan Disiplin ini."

"Apakah, Sahabat, yang sulit dilakukan oleh ia yang telah melepaskan keduniawian?"

"Memperoleh kegembiraan, Sahabat, adalah sulit dilakukan oleh ia yang telah melepaskan keduniawian."

"Apakah, Sahabat, yang sulit dilakukan oleh ia yang telah memperoleh kegembiraan?"

"Berlatih sesuai Dhamma, Sahabat, adalah sulit dilakukan oleh ia yang telah memperoleh kegembiraan."

"Tetapi, Sahabat, jika seorang bhikkhu berlatih sesuai Dhamma, apakah membutuhkan waktu lama untuk menjadi seorang Arahanta?"

"Tidak lama, Sahabat."

_______________
Sumber: Samyutta Nikaya (Buku 4), halaman: 1422.

http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/theravada/Samyutta%20Nikaya%204%20-%20Sayalatana%20Vagga.pdf

_______________
IMHO, pengertian 'kegembiraan' adalah dalam hal lima utas kenikmatan indria. CMIIW

adi lim

Quote from: cumi polos on 25 November 2012, 12:03:58 PM
adakah jarak minimum posisi antara bhiku dan seorang gadis dewasa ?  :)) :))

tidak ada patokan jarak minimum atau maksimum, yang pasti tidak boleh menyentuh.
dalam hal ini seorang Bhikkhu tentunya harus waspada.
dan sebagai umat awam juga harus tahu diri.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.