upasaka-upasaki

Started by godfrey, 05 November 2012, 11:16:03 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

M14ka

Cc hema, tempat tidurnya setinggi apa ya maksimal? Empuk n kerasnya diukur juga ga? Soalnya aku malah lebih suka tidur di kasur rendah...

sanjiva

Quote from: M14ka on 06 November 2012, 10:01:55 PM
Cc hema, tempat tidurnya setinggi apa ya maksimal? Empuk n kerasnya diukur juga ga? Soalnya aku malah lebih suka tidur di kasur rendah...

Tidak ada ketentuan dalam attasila setinggi apa yang dimaksud, tapi kalau kita mengacu ke vinaya untuk para bhikkhu bisa dilihat maksimal tingginya 9 inchi:

......5. Apabila seorang bhikkhu akan mempergunakan sebuah tempat tidur atau bangku, maka
tingginya tidak boleh lebih dari 8 sugata (9 inchi = 22,5 cm); jika tingginya melebihi ini, maka
ia melanggar peraturan pacittiya dan kaki barang tersebut harus dipotong sesuai dengan
ketentuan.


Empuk dan keras tidak ditentukan, bebas sesuai kenyamanan masing2.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

godfrey

Quote from: sanjiva on 07 November 2012, 08:28:38 AM
Tidak ada ketentuan dalam attasila setinggi apa yang dimaksud, tapi kalau kita mengacu ke vinaya untuk para bhikkhu bisa dilihat maksimal tingginya 9 inchi:

......5. Apabila seorang bhikkhu akan mempergunakan sebuah tempat tidur atau bangku, maka
tingginya tidak boleh lebih dari 8 sugata (9 inchi = 22,5 cm); jika tingginya melebihi ini, maka
ia melanggar peraturan pacittiya dan kaki barang tersebut harus dipotong sesuai dengan
ketentuan.


Empuk dan keras tidak ditentukan, bebas sesuai kenyamanan masing2.

wah seperti nya mst siap2 beli tiker nih untuk berlatih atthasila  _/\_

thres

Quote from: adi lim on 06 November 2012, 04:53:02 AM
upasaka dan upasika, umat awam* yang berlindung kepada Sang Tiratana, kehidupan sehari-hari wajib berlatih mempraktekkan 5 Sila dan pada hari Uposatha wajib berlatih Atthasila.
_/\_

*nikah dan tidak nikah

Saya baca dari artikel ini: Bagaimanakah Yang disebut Upasaka Upasika itu?

Jadi, tidak ada kewajiban menjalani atthasila.

hemayanti

Quote from: thres on 12 February 2013, 12:59:00 PM
Saya baca dari artikel ini: Bagaimanakah Yang disebut Upasaka Upasika itu?

Jadi, tidak ada kewajiban menjalani atthasila.
mungkin ada sumber lain yang menyebutkan begitu.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."