Namo Buddhaya,
Salam kenal....
Saya ingin mendengar pendapat teman2 seDharma mengenai jumlah anak yang ideal di masa seperti sekrg ini....Saya sendiri sudah mempunyai seorang anak laki2 usia hampir 5 thn, saya sebenarnya berniat untuk tidak menambah anak lagi, cukup Alden saja ( nama anak saya itu). Alasan saya karena di jaman seperti sekrg ini dimana persaingan semakin tdk sehat, manusia semakin tdk bermoral, saya akan merasa bersalah terhadap anak2 yang saya lahirkan karena mereka harus menjalani kehidupan di dunia yg sudah sangat tdk nyaman ini apalagi kalau saya sampai tdk sanggup membekali anak2 saya dgn modal yg cukup untuk kehidupannya nanti terutama pendidikan yg tinggi/skill yg khusus yg dapat mereka andalkan untuk kehidupannya di masa dewasa nanti...
Jadi saya berpendapat jaman sekarang yg terpenting bukan lg quantity (jumlah) tp quality (mutu) anak yg kita miliki....lebih baik mempunyai 1 orang anak saja tapi terurus & tercukupi semua kebutuhannya (materi & spiritual), daripada mempunyai banyak anak tp kesehatan, pendidikan, semuanya hanya sekedarnya saja (kasihan mereka tidak akan sanggup bersaing di masa dewasanya kelak), karena biaya hidup 1 orang anak dgn anak lbh dari 1 jelas sangat berbeda terutama biaya sekolahnya...bahkan 2 orang anak saja pun biayanya sudah dua kali lipat....
Banyak orang yang mengatakan saya terlalu pemikir, katanya "kok mikir sampai sejauh itu sih? tokh tiap anak ada rejekinya masing2", tp saya tidak sependapat dgn mereka, memang memiliki anak2 itu saja sudah merupakan rejeki tersendiri bagi kita orang tuanya, tp tetap tugas membesarkan, merawat, membiayai semua kebutuhannya adalah tanggung jawab orang tunya, jd orang tua tdk bisa hanya bergantung pada rejeki yg katanya 'dibawa oleh anak itu'....Orang tuanya harus bisa memastikan bahwa semua kebutuhan anaknya terpenuhi dengan baik, apapun itu caranya....(termasuk kasih sayang & perhatian yang cukup tentunya).
Faktor lain yang membuat saya semakin pesimis dengan dunia ini adalah kondisi dunia kita sekrg semakin hari semakin buruk, kerusakan alam (lapisan Ozon yang semakin menipis dll), penyakit yg mematikan, perang yang tidak ada habisnya, manusia yang semakin edan, bencana alam yang semakin mengerikan (tdk heran kata 'kiamat' semakin sering terdengar belakangan ini bukan? Nah sekarang ini saja sudah begini kondisinya, bagaimana dengan beberapa puluh tahun kedepan? dimana anak2 kita sudah tumbuh dewasa? Sedangkan kita mgkn sdh tiada, tdk perlu lg bergulat dgn kerasnya kehidupan, tp mereka? rasanya saya tdk tega membayangkan masa depan mereka.....
Teman2 seDharma terlalu pesimiskah pandangan saya ini? ataukah ada yg sependapat dengan saya? Saya bersyukur mempunyai pasangan hidup yang mempunyai visi & misi yang sama, dengan kata lain suami saya pun sependapat dengan saya bahwa kami tidak akan menambah anak lg, kami akan fokus pada Alden saja, smoga kami akan dapat merawat & membimbing Alden menjadi manusia yang tangguh di dalam menjalani kehidupan yang penuh dukkha ini....
Terima kasih sudah membaca, bagaimana pendapat teman2? (terutama yang sudah berkeluarga?
Namo Buddhaya,
Suli