Bisakah pencapaian arahat dilatih dialam dewa

Started by godfrey, 05 October 2012, 05:54:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunyata

dalam sutta tersebut, gandhabba itu mencapai pencerahan tingkat..?

Indra

Quote from: Sunyata on 07 October 2012, 02:18:44 PM
dalam sutta tersebut, gandhabba itu mencapai pencerahan tingkat..?

Dan sewaktu ia sedang berbicara dalam percakapan ini,[44] Mata-Dhamma yang murni dan tanpa-noda muncul dalam diri Sakka, raja para dewa, dan ia mengetahui: 'Segala sesuatu yang berasal-mula, pasti akan lenyap.' Dan hal yang sama terjadi pada delapan puluh [289] ribu dewa juga.

tidak disebutkan apakah gandabha itu termasuk dalam kelompok 80rb dewa itu atau tidak.

Afoe286

Quote from: Indra on 07 October 2012, 02:01:23 PM
ya kalau yg langsung Arahat saya blm pernah baca di sutta mana pun.

ungkapan "mata dhamma muncul" menyiratkan pencapaian buah, bukan jalan
Kalo pencapaian Jalan disebut apa bro? ;D
Khanti paramam tapo titikkha

Sunyata

 [at] om Indra
QuoteDan dari tiga itu, dua berusaha keras, Dan mengingat-ingat kata-kata Sang Guru. Mereka memurnikan hati mereka dari nafsu, Melihat bahaya dalam keinginan, Dan bagaikan gajah yang mengamuk Semua belenggu yang mengikat, mereka patahkan Belenggu dan ikatan nafsu, Belenggu-belenggu jahat itu Begitu sulit diatasi – dan demikianlah Para dewa, Tiga-Puluh-Tiga, Dengan Indra dan Pajāpati, Yang duduk di singgasana dalam Aula Pertemuan, Kedua pahlawan ini, dengan nafsu tersingkirkan, Melampaui, dan meninggalkan mereka jauh di belakang.
Yang ini lho, om.

Indra

Quote from: Afoe286 on 07 October 2012, 02:39:55 PM
Kalo pencapaian Jalan disebut apa bro? ;D

saya mengikuti interpretasi serupa dari banyak sutta lainnya, spt misalnya Dhammacakkappavatana Sutta, Samannaphala Sutta, dll

Indra

Quote from: Sunyata on 07 October 2012, 02:41:37 PM
[at] om Indra
Yang ini lho, om.
oh yg itu, memang mengherankan, karena ungkapan "Semua belenggu yang mengikat, mereka patahkan" ini bisa saja merujuk pada Arahant yg telah mematahkan 10 belenggu. tapi saya tidak bisa memastikan hal ini, mungkin rekan2 lain punya pendapat lain?

Afoe286

Quote from: Sunyata on 07 October 2012, 02:41:37 PM
[at] om IndraYang ini lho, om.
Sori ikutan.Coba dilihat dulu hasilnya,bukankah kedua dewa tsb langsung terlahir sbg pengikut brahma,bukan langsung Parinibbana atau terlahir di alam Sudhavassa berkat pengembangan indria perhatian.
Khanti paramam tapo titikkha

Afoe286

Quote from: Indra on 07 October 2012, 02:46:32 PM
saya mengikuti interpretasi serupa dari banyak sutta lainnya, spt misalnya Dhammacakkappavatana Sutta, Samannaphala Sutta, dll
Mungkin yg disebut Pengikut Keyakinan & Pengikut Dhamma itu ya yg baru berhasil mencapai Jalan?
Khanti paramam tapo titikkha

Sunyata

Quote from: Afoe286 on 07 October 2012, 03:03:21 PM
Sori ikutan.Coba dilihat dulu hasilnya,bukankah kedua dewa tsb langsung terlahir sbg pengikut brahma,bukan langsung Parinibbana atau terlahir di alam Sudhavassa berkat pengembangan indria perhatian.
Iya, saya tahu, om. Mungkin ini tidak perlu dipermasalahkan karena mereka terlahir di alam pengikut brahma. Terima kasih _/\_

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: bond on 07 October 2012, 05:13:05 PM
Dialam deva bisa mencapai arahat.
wih kemana aja nih om, menghilang dah lama.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

The Ronald

klo kisah arahat dicapai di alam dewa...sejauh ini (seingat ku) reff nya ada di kitab2 komentar
...

Sumedho

Quote from: Afoe286 on 07 October 2012, 03:08:00 PM
Mungkin yg disebut Pengikut Keyakinan & Pengikut Dhamma itu ya yg baru berhasil mencapai Jalan?
,

kalau pengikut keyakinan dan pengikut dhamma itu kalo tidak salah merupakan 2 jenis sotapanna yg ada disinggung di SN 25: Okkanti Samyutta. dan... ada di bold


QuoteSN 25.10: Khanda Sutta - Kelompok-kelompok Unsur Kehidupan


Di Sāvatthī. "Para bhikkhu, bentuk adalah tidak kekal, berubah, menjadi sebaliknya. Perasaan ... Persepsi ... Bentukan-betukan kehendak ... Kesadaran adalah tidak kekal, berubah, menjadi sebaliknya. Seorang yang meyakini dalam ajaran-ajaran ini dan memahami demikian disebut seorang penganut-keyakinan, seorang yang memasuki jalan pasti kebenaran, [228] memasuki wilayah orang-orang mulia, melampaui wilayah kaum duniawi. Ia tidak mampu melakukan perbuatan yang karenanya dapat mengakibatkannya terlahir kembali di alam neraka, di alam binatang, atau di alam setan; ia tidak dapat meninggal dunia tanpa menembus buah Memasuki-arus.

"Seseorang yang baginya ajaran-ajaran ini diterima demikian setelah direnungkan hingga tingkat yang mencukupi dengan kebijaksanaan disebut seorang Penganut-Dhamma, seorang yang memasuki jalan pasti kebenaran, memasuki wilayah orang-orang mulia, melampaui wilayah kaum duniawi. Ia tidak mampu melakukan perbuatan yang karenanya dapat mengakibatkannya terlahir kembali di alam neraka, di alam binatang, atau di alam setan; ia tidak dapat meninggal dunia tanpa menembus buah Memasuki-arus.

"Seorang yang mengetahui dan melihat ajaran-ajaran ini seperti demikian disebut seorang Pemasuk-arus, tidak akan lagi terlahir di alam rendah, pasti mencapai tujuan, dengan Penerangan sebagai tujuannya."
There is no place like 127.0.0.1

siswahardy

Quote from: Sumedho on 07 October 2012, 08:21:37 PM
kalau pengikut keyakinan dan pengikut dhamma itu kalo tidak salah merupakan 2 jenis sotapanna yg ada disinggung di SN 25: Okkanti Samyutta. dan... ada di bold

'tidak dapat meninggal dunia tanpa menembus buah Memasuki-arus' spt sebuah garansi/jaminan?