MUSLIM BANGLADESH MENGHANCURKAN BEBERAPA KUIL BUDDHA

Started by senbudha, 02 October 2012, 09:22:01 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sanjiva

#15
Quote from: dhammadinna on 03 October 2012, 02:07:11 PM
Kalo di lingkungan buddhist, bro senbuddha berperan sebagai provokatornya ya? ;D

Gw tidak melihat tindakan mengatakan yang sebenarnya ini adalah tindakan provokator.

Lihat aja bagaimana kenyataan di Burma dan Bangladesh (Chittagong), juga sejarah buddhism di India terutama musnahnya Nalanda. 

Perlu juga bagi kita semua membaca ini agar bisa melihat apa yang ada di pikiran pihak lain:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=833.0
Tidak semua agama itu ajarannya penuh kasih dan toleransi seperti agama Buddha.  Dan kita saat ini bukan hidup di surga  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

dhammadinna

oke... mungkin saya terlalu cepat nge-judge.

Kalau begitu,

Bisakah Sanjiva menunjukkan bukti atas pernyataan senbuddha berikut ini. Berdasarkan pada apa, pernyataan berikut berasal.

Quote from: senbudha on 03 October 2012, 01:40:59 PM
Suatu gerakan yang pasti adalah pelan-pelan,dengan berbagai cara,dari yang halus sampai yang kejam akan dilakukan demi menyebarkan ajaran ice slam ke seluruh dunia..Kalau di dunia eropa,mereka mulai sadar akan gerakan ini dan mulai melawan dari kalangan rakyatnya,maka asia akan dimulai dari negeri buddhist yang mereka katakan "lemah". Kalau dikatakan akar paling sederhana yang akan menghancurkan dunia adalah KEBENCIAN,KESERAKAHAN DAN KETIDAKTAHUAN AKAN KEBENARAN,INI ADALAH BENAR ADANYA.

sanjiva

Quote from: dhammadinna on 03 October 2012, 02:43:20 PM
oke... mungkin saya terlalu cepat nge-judge.

Kalau begitu,

Bisakah Sanjiva menunjukkan bukti atas pernyataan senbuddha berikut ini. Berdasarkan pada apa, pernyataan berikut berasal.

Buktinya lihat link DC yg gw berikan di atas, sumbernya bisa ditelusuri.

Di Eropa memang timbul kesadaran akan hal ini, sampai timbul gerakan 'perlawanan' atau minimal awareness seperti di Inggris, Jerman, skandinavia, Belanda, dll.  Bukti banyak termasuk foto2, tapi maaf saja, mungkin sulit di akses di negara musl1m termasuk di sini.  Tinggal kita lihat faktanya saja, apakah yang dibilang senbudha bukan kenyataan, apakah teroris yang tertangkap densus 88 tidak menyebutkan apa tujuan gerakan mereka?  Apakah tujuan yang disebutkan mereka itu tidak ada di kitab suci mereka?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Menander

Quote


Bangladesh sent in troops to guard Buddhist neighbourhoods on Monday after Muslim mobs carried out fresh attacks on temples and homes over a Facebook photo deemed offensive to Islam. PHOTO: AFP

menurut pengamatan saya tidak separah kasus pembantaian berantai chittagong dulu (pelakunya radikalis & militer), pemerintahan bangladesh yang sekarang (awami league) yang dipimpin pm sheikh hasina beridiologi demokrasi sosial dan ke arah liberal. tidak membela yg radikal macam negara pakistan

terbukti sewaktu konflik myanmar, pemerintahan bangladesh bukannya ikut mengecam myanmar malah menolak, mencurigai aksi terorisme, melarang bantuan asing menolong di pengungsian rohingya (karena sudah mengenal sepak terjang rohingya)

kedua, "Pemerintah Bangladesh menuding pengungsi Rohingya dari Myanmar terlibat dalam penyerangan sejumlah kuil dan pemukiman umat Budha di kota wisata Cox's Bazaar, akhir pekan lalu."
http://internasional.kompas.com/read/2012/10/01/1750058/Pemerintah.Banglades.Tuding.Pengungsi.Rohingya
http://in.reuters.com/article/2012/10/01/bangladesh-temples-muslim-rohingyas-idINDEE89008K20121001

ketiga, semenjak pemerintahan sheikh hasina (1996-sekarang) pembantaian terhadap ratusan umat buddhist dan non muslim chittagong tiap tahunnya (1980-1993) berkurang drastis atau malah sudah tidak ada lagi (?)
http://www.jummas.com/id/4247/english/persecution?symfony=71a4a3f2aa257c65940e77468fae5030

keempat, bangladesh awami league pimpinan pm sheikh hasina tidak segan2 melumpuhkan pemberontakan & aksi vandalisme muslim radikal
http://www.demotix.com/news/751100/30-hours-strike-called-iab-starts-violence-dhaka/all-media
http://www.google.com/search?hl=en&safe=off&tbo=d&biw=1024&bih=690&site=imghp&tbm=isch&sa=1&q=bangladesh+police+riot+islamic&oq=bangladesh+police+riot+islamic&gs_l=img.12...26045.28353.0.29419.8.1.0.7.0.0.105.105.0j1.1.0...0.0...1ac.1.xvgnsFO6j74

Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

Predator

#19
Melihat foto dari link terakhir mengingatkan betapa sangat mengecewakan beberapa foto banglades melumpuhkan pemberontak dipakai untuk memfitnah seolah myanmar melakukan penindasan terhadap rohingnya karena agama pada beberapa waktu lalu dan dianggap sebagai genosid, kejadian waktu myanmar ibaratnya ada orang licik memanfaatkan orang totol dan orang tolol malah suka di manfaatkan.. Sampai sampai ada yg mencoba mengurusi negara orang yg ternyata di negara sendiri lagi amburadul.. Sungguh ironis memang

Quote from: Menander on 03 October 2012, 11:26:10 PM
menurut pengamatan saya tidak separah kasus pembantaian berantai chittagong dulu (pelakunya radikalis & militer), pemerintahan bangladesh yang sekarang (awami league) yang dipimpin pm sheikh hasina beridiologi demokrasi sosial dan ke arah liberal. tidak membela yg radikal macam negara pakistan

terbukti sewaktu konflik myanmar, pemerintahan bangladesh bukannya ikut mengecam myanmar malah menolak, mencurigai aksi terorisme, melarang bantuan asing menolong di pengungsian rohingya (karena sudah mengenal sepak terjang rohingya)

kedua, "Pemerintah Bangladesh menuding pengungsi Rohingya dari Myanmar terlibat dalam penyerangan sejumlah kuil dan pemukiman umat Budha di kota wisata Cox's Bazaar, akhir pekan lalu."
http://internasional.kompas.com/read/2012/10/01/1750058/Pemerintah.Banglades.Tuding.Pengungsi.Rohingya
http://in.reuters.com/article/2012/10/01/bangladesh-temples-muslim-rohingyas-idINDEE89008K20121001

ketiga, semenjak pemerintahan sheikh hasina (1996-sekarang) pembantaian terhadap ratusan umat buddhist dan non muslim chittagong tiap tahunnya (1980-1993) berkurang drastis atau malah sudah tidak ada lagi (?)
http://www.jummas.com/id/4247/english/persecution?symfony=71a4a3f2aa257c65940e77468fae5030

keempat, bangladesh awami league pimpinan pm sheikh hasina tidak segan2 melumpuhkan pemberontakan & aksi vandalisme muslim radikal
http://www.demotix.com/news/751100/30-hours-strike-called-iab-starts-violence-dhaka/all-media
http://www.google.com/search?hl=en&safe=off&tbo=d&biw=1024&bih=690&site=imghp&tbm=isch&sa=1&q=bangladesh+police+riot+islamic&oq=bangladesh+police+riot+islamic&gs_l=img.12...26045.28353.0.29419.8.1.0.7.0.0.105.105.0j1.1.0...0.0...1ac.1.xvgnsFO6j74
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Predator

Quote from: sanjiva on 03 October 2012, 02:24:30 PM
Gw tidak melihat tindakan mengatakan yang sebenarnya ini adalah tindakan provokator.

Lihat aja bagaimana kenyataan di Burma dan Bangladesh (Chittagong), juga sejarah buddhism di India terutama musnahnya Nalanda. 

Perlu juga bagi kita semua membaca ini agar bisa melihat apa yang ada di pikiran pihak lain:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=833.0
Tidak semua agama itu ajarannya penuh kasih dan toleransi seperti agama Buddha.  Dan kita saat ini bukan hidup di surga  :whistle:

Jika dikatakan "ajarannya penuh kasih dan toleransi seperti agama Buddha" maka bukankah ajaran tersebut perlu disebarluaskan demi kebahagiaan bersama..?
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Menander

#21
foto2 kejadian (beberapa foto bercampur dengan kumpulan kejadian lain, lihat keterangan & timeline untuk membedakan)

http://www.facebook.com/BuddhistDefenseLeague/photos_stream


timeline beserta keterangan
http://www.facebook.com/BuddhistDefenseLeague

banyak korban material dan fisik, namun sepertinya (semoga) tak ada korban jiwa
Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

dhammadinna

Quote from: sanjiva on 03 October 2012, 03:29:18 PM
Buktinya lihat link DC yg gw berikan di atas, sumbernya bisa ditelusuri.

Di Eropa memang timbul kesadaran akan hal ini, sampai timbul gerakan 'perlawanan' atau minimal awareness seperti di Inggris, Jerman, skandinavia, Belanda, dll.  Bukti banyak termasuk foto2, tapi maaf saja, mungkin sulit di akses di negara musl1m termasuk di sini.  Tinggal kita lihat faktanya saja, apakah yang dibilang senbudha bukan kenyataan, apakah teroris yang tertangkap densus 88 tidak menyebutkan apa tujuan gerakan mereka?  Apakah tujuan yang disebutkan mereka itu tidak ada di kitab suci mereka?

Saya tidak banyak tau, saya memang jarang mengikuti berita-berita seperti itu karena kurang berminat..

Kalo faktanya seperti itu, ya sudah. Yang penting jangan didramatisir aja, dan diskusinya sebaiknya fokus ke solusi (dan karena kita buddhist, hendaknya solusinya juga berbasis pada Buddhism).

Btw, thanks link-nya, kalo minat, akan saya baca...

Indra

Quote from: Menander on 04 October 2012, 01:21:51 AM
foto2 kejadian (beberapa foto bercampur dengan kumpulan kejadian lain, lihat keterangan & timeline untuk membedakan)

http://www.facebook.com/BuddhistDefenseLeague/photos_stream


timeline beserta keterangan
http://www.facebook.com/BuddhistDefenseLeague

banyak korban material dan fisik, namun sepertinya (semoga) tak ada korban jiwa

benar2 astaga ...

Mas Tidar



NHK news



NHK World News ---- Nippon Hōsō Kyōkai

Description -- Hundreds of Muslims have stormed the Buddhist village of Ramu in southern Bangladesh and set fire to temples and houses.

Local authorities say that 5 Buddhist temples and 18 homes were burned on early Sunday morning. No injuries have been reported.

The cause of the incident is not yet known. But a local official mentioned a rumor that it was triggered by a photo posted on the internet. The photo reportedly insulted the Muslim holy book, the Koran.

The Bangladeshi government announced that the temples and homes will be rebuilt. Troops were sent to the area to keep the religious rift from getting worse.

About 90 percent of Bangladeshi citizens are Muslim, and only one percent is Buddhist.
Sep. 30, 2012 - Updated 23:07 UTC (08:07 JST)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

sanjiva

#25
Quote from: Mas Tidar on 04 October 2012, 12:48:48 PM
NHK World News ---- Nippon Hōsō Kyōkai

Description -- Hundreds of Muslims have stormed the Buddhist village of Ramu in southern Bangladesh and set fire to temples and houses.

Local authorities say that 5 Buddhist temples and 18 homes were burned on early Sunday morning. No injuries have been reported.

Foto2 setelah kejadian di link FB di atas menunjukkan sebaliknya, korban memang ada.  Ada yang disabet senjata tajam.

Quote
The cause of the incident is not yet known. But a local official mentioned a rumor that it was triggered by a photo posted on the internet. The photo reportedly insulted the Muslim holy book, the Koran.

The Bangladeshi government announced that the temples and homes will be rebuilt. Troops were sent to the area to keep the religious rift from getting worse.
Sep. 30, 2012 - Updated 23:07 UTC (08:07 JST)

Gw salut atas sikap pemerintah Bangladesh kalau hal di atas benar2 dilaksanakan.  Nggak kayak di sini habis amuk SARA massa keagamaan. :jempol:

Eh, rebuilt oleh siapa ya?  Oleh pemerintah apa oleh korban?  ::) :-?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Mokau Kaucu

Quote from: sanjiva on 04 October 2012, 12:55:48 PM
Foto2 setelah kejadian di link FB di atas menunjukkan sebaliknya, korban memang ada.  Ada yang disabet senjata tajam.

Gw salut atas sikap pemerintah Bangladesh kalau hal di atas benar2 dilaksanakan.  Nggak kayak di sini habis amuk SARA massa keagamaan. :jempol:

Eh, rebuilt oleh siapa ya?  Oleh pemerintah apa oleh korban?  ::) :-?

Seharusnya yg merusak yang harus membayar kembali biaya pembangunan sebagai punishment, supaya kapok.
Kalau pemerintah yg membangun, ya namanya tidak ada punishment.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Sunyata

Quote from: dtgvajra on 04 October 2012, 01:56:55 PM
Seharusnya yg merusak yang harus membayar kembali biaya pembangunan sebagai punishment, supaya kapok.
Kalau pemerintah yg membangun, ya namanya tidak ada punishment.
Kalau bencinya sudah seperti itu, apa ada yg mau bayar, om?

Mokau Kaucu

Quote from: Sunyata on 04 October 2012, 03:15:42 PM
Kalau bencinya sudah seperti itu, apa ada yg mau bayar, om?

Apa gunanya pemerintah kalau tidak adil memberikan reward dan punishment?
~Life is suffering, why should we make it more?~

Sunyata

Quote from: dtgvajra on 04 October 2012, 03:22:09 PM
Apa gunanya pemerintah kalau tidak adil memberikan reward dan punishment?

mensejahterakan rakyat?