News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

saya tahu pandangan salah,bisa bantu

Started by juli wu, 25 August 2012, 02:30:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

juli wu

Hmm,gaimana mulainya ya :-?,kata ini uda sering saya temukan n sudah cukup banyak juga saya baca dan di bahas,bagi yang baik hati,bantu saya dong ,TUHAN.
dalam agama Buddha ,kata Tuhan adalah tidak ada,Jika ada yang anggap ada memiliki pandangan salah kan,ini yg jadi pertanya yg perlu di bantu tuk mengatasinya,

1,Semua manusia punya teman yg berbeda agama dong,saat kamu di percaya tuk membantu atau jadi teman curhat,nasehat apa yang akan kamu berikan " Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya (sesuai dgn keyakinannya yg percaya akan Tuhan )" atau " Ya sudahlah,ini kammamu,hadapi aja (sesuai dgn yg saya yakinin  & paham )"

Jika saya menggunakan kata "Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya",apakah saya telah berbohong

gaimana seharusnya menjawab yg bikja tanpa menyimpang dari ajaran Dhamma.

2,Setiap ketemu masalah yang pertama keluar dari mulut adalah "Ya Tuhan ",atau "Amitofo",gaimana atau kata apa yg musti di ganti dengan dua kata itu

Itu dulu dhe,thanks ya bagi yang  mau berbagi saran  ;D _/\_




sanjiva

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
Hmm,gaimana mulainya ya :-?,kata ini uda sering saya temukan n sudah cukup banyak juga saya baca dan di bahas,bagi yang baik hati,bantu saya dong ,TUHAN.
dalam agama Buddha ,kata Tuhan adalah tidak ada,Jika ada yang anggap ada memiliki pandangan salah kan,ini yg jadi pertanya yg perlu di bantu tuk mengatasinya,

Kebenaran mutlaknya memang begitu.  Tapi untuk pemula yang masih berat 'percaya' demikian, cukup dipahami dulu bahwa dalam agama Buddha, tuhan tidak dipahami sebagai mahkluk (yang mencipta, bisa marah dan cemburu, minta disembah, dll).

Quote
1,Semua manusia punya teman yg berbeda agama dong,saat kamu di percaya tuk membantu atau jadi teman curhat,nasehat apa yang akan kamu berikan " Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya (sesuai dgn keyakinannya yg percaya akan Tuhan )" atau " Ya sudahlah,ini kammamu,hadapi aja (sesuai dgn yg saya yakinin  & paham )"

Jika saya menggunakan kata "Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya",apakah saya telah berbohong gaimana seharusnya menjawab yg bikja tanpa menyimpang dari ajaran Dhamma.

Sebetulnya, cukup hindarilah mengucapkan kata2 seperti itu.  Maka anda tidak akan berbohong.

Anda bisa mengucapkan "Saya bisa memahami kesedihanmu.  Semoga cepat berlalu.  Semoga kamu tabah, dll"

Quote
2,Setiap ketemu masalah yang pertama keluar dari mulut adalah "Ya Tuhan ",atau "Amitofo",gaimana atau kata apa yg musti di ganti dengan dua kata itu

Itu perlu latihan.  Semakin anda menyadari hukum kamma dan berbagai fenomena dunia maka anda akan semakin tidak mudah terkejut dan tergoncang.  Dengan tidak mudah tergoncang atau terkejut, maka ungkapan keterkejutan di atas otomatis tidak terlontar.

Quote
Itu dulu dhe,thanks ya bagi yang  mau berbagi saran  ;D _/\_

sama sama.  _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Kelana

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
Hmm,gaimana mulainya ya :-?,kata ini uda sering saya temukan n sudah cukup banyak juga saya baca dan di bahas,bagi yang baik hati,bantu saya dong ,TUHAN.
dalam agama Buddha ,kata Tuhan adalah tidak ada,Jika ada yang anggap ada memiliki pandangan salah kan,ini yg jadi pertanya yg perlu di bantu tuk mengatasinya,

1,Semua manusia punya teman yg berbeda agama dong,saat kamu di percaya tuk membantu atau jadi teman curhat,nasehat apa yang akan kamu berikan " Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya (sesuai dgn keyakinannya yg percaya akan Tuhan )" atau " Ya sudahlah,ini kammamu,hadapi aja (sesuai dgn yg saya yakinin  & paham )"

Jika saya menggunakan kata "Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya",apakah saya telah berbohong

gaimana seharusnya menjawab yg bikja tanpa menyimpang dari ajaran Dhamma.

Menurut saya, mungkin dengan mempergunakan kalimat yang umum atau tidak spesifik ke agama tertentu, seperti: "mungkin ini sudah jalannya". "jalannya" disini bisa diartikan bermacam-macam, biasa jalannya tuhan, jalannya/caranya kamma bekerja, jalannya kehidupan, dll.

Quote

2,Setiap ketemu masalah yang pertama keluar dari mulut adalah "Ya Tuhan ",atau "Amitofo",gaimana atau kata apa yg musti di ganti dengan dua kata itu

Itu dulu dhe,thanks ya bagi yang  mau berbagi saran  ;D _/\_


Hal ini hanya merupakan kebiasaan seseorang dalam mengeluh , menggunakan kata apapun tergantung kebiasaan. Sebaiknya hindari kata-kata yang kasar. Namun pertanyaan mendasarnya adalah apakah mengeluh itu hal yang baik? Jika tidak, maka sebaiknya kita berusaha untuk mengurangi mengeluh dalam menghadapi kesukaran.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

The Ronald

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
Hmm,gaimana mulainya ya :-?,kata ini uda sering saya temukan n sudah cukup banyak juga saya baca dan di bahas,bagi yang baik hati,bantu saya dong ,TUHAN.
dalam agama Buddha ,kata Tuhan adalah tidak ada,Jika ada yang anggap ada memiliki pandangan salah kan,ini yg jadi pertanya yg perlu di bantu tuk mengatasinya,

1,Semua manusia punya teman yg berbeda agama dong,saat kamu di percaya tuk membantu atau jadi teman curhat,nasehat apa yang akan kamu berikan " Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya (sesuai dgn keyakinannya yg percaya akan Tuhan )" atau " Ya sudahlah,ini kammamu,hadapi aja (sesuai dgn yg saya yakinin  & paham )"

Jika saya menggunakan kata "Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya",apakah saya telah berbohong

gaimana seharusnya menjawab yg bikja tanpa menyimpang dari ajaran Dhamma.


aku lebih memilih.."sering kali.. ( atau kadang) apa yg terjadi tidak seperti apa yg kita harapkan (inginkan/pikirkan)"
...

adi lim

#4
Disesuaikan kondisi yang terjadi, kita bisa menambah kata semoga kesukaran/ kesusahan/penderitaan cepat berlalu, dan kita tidak usah mengikuti atau menambah kata yang mereka percaya jika memang kata itu tidak relevan dgn keyakinan kita.
Biarkan mereka menenangkan diri dengan kepercayaan mereka.  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Brahmanews

kamma adalah hukum tuhan. mengapa kalian tidak mengerti hal itu?

juli wu

 
Quote from: Brahmanews on 25 August 2012, 07:42:27 PM
kamma adalah hukum tuhan. mengapa kalian tidak mengerti hal itu?
:-? maksudnya

adi lim

#7
Quote from: Brahmanews on 25 August 2012, 07:42:27 PM
kamma adalah hukum tuhan. mengapa kalian tidak mengerti hal itu?

mengerti sekali ! memang banyak manusia yang mempercayai adanya mahluk tuhan yang mengatur karma, salah satunya anda^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

siswahardy

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
Jika saya menggunakan kata "Ini sudah di takdirkan Tuhan,yang tabah n sabar ya",apakah saya telah berbohong
saya rasa sih ngak berbohong, tergantung konsep Tuhan yg bagaimana yg ada di pikiran kita ketika mengatakan itu

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
gaimana seharusnya menjawab yg bikja tanpa menyimpang dari ajaran Dhamma.
saya sependapat dgn Kelana, cuma menambahkan sedikit apa yg biasa saya gunakan
'ini sudah suratan yg kuasa', pengertiannya 'yg kuasa' buat saya 'karma', tapi mungkin buat orang tsb 'Tuhan'-nya
so, win2 solution

Quote from: juli wu on 25 August 2012, 02:30:04 PM
2,Setiap ketemu masalah yang pertama keluar dari mulut adalah "Ya Tuhan ",atau "Amitofo",gaimana atau kata apa yg musti di ganti dengan dua kata itu
keduanya tidak masalah
tapi lebih baiknya spt pendapat teman2 lain
jgn mudah terkejut, bukankah semuanya karena sebab-akibat

memahami sebab-akibat bisa membuat orang jadi mandiri
tapi jangan kebablasan malah jadi orang sombong atau orang fanatik

siswahardy

Quote from: Brahmanews on 25 August 2012, 07:42:27 PM
kamma adalah hukum tuhan. mengapa kalian tidak mengerti hal itu?
supaya tidak membingungkan
jelaskanlah apa yg anda maksud 'hukum tuhan'?

adi lim

Quote from: siswahardy on 25 August 2012, 10:51:24 PM
saya rasa sih ngak berbohong, tergantung konsep Tuhan yg bagaimana yg ada di pikiran kita ketika mengatakan itu
saya sependapat dgn Kelana, cuma menambahkan sedikit apa yg biasa saya gunakan
'ini sudah suratan yg kuasa', pengertiannya 'yg kuasa' buat saya 'karma', tapi mungkin buat orang tsb 'Tuhan'-nya
so, win2 solution
keduanya tidak masalah
tapi lebih baiknya spt pendapat teman2 lain
jgn mudah terkejut, bukankah semuanya karena sebab-akibat

memahami sebab-akibat bisa membuat orang jadi mandiri
tapi jangan kebablasan malah jadi orang sombong atau orang fanatik

sombong dan fanatik ???
mungkin anda harus kembali topik berhubungan 'fanatik' utk menjelaskannya

:backtotopic:
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Brahmanews

Quote from: siswahardy on 25 August 2012, 10:53:47 PM
supaya tidak membingungkan
jelaskanlah apa yg anda maksud 'hukum tuhan'?

hukum alam = hukum tuhan

tuhan <> alam

tuhan yang menjadi sebab hukum alam bekerja.

temukan teorinya dalam teori daor wa tasalsul.

apakah ada yang pernah mempelajarinya?

Mas Tidar


dilarang OOT
kalau mau OOT ttg "hukum alam = hukum tuhan", silakan buka topik baru  ;D

Quote from: Brahmanews on 26 August 2012, 07:54:28 AM
hukum alamhukum tuhan

tuhan <> alam

tuhan yang menjadi sebab hukum alam bekerja.

temukan teorinya dalam teori daor wa tasalsul.

apakah ada yang pernah mempelajarinya?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

juli wu

Quote from: Mas Tidar on 26 August 2012, 09:26:51 AM
dilarang OOT
kalau mau OOT ttg "hukum alam = hukum tuhan", silakan buka topik baru  ;D
thanks P Mas Tidar,hukum Tuha,uda gak pas,ilang dha maha adil,maha bikja,yg serta maha lainnya

siswahardy

Quote from: adi lim on 26 August 2012, 04:38:28 AM
sombong dan fanatik ???
mungkin anda harus kembali topik berhubungan 'fanatik' utk menjelaskannya

:backtotopic:
maksudnya
kalau terlalu merasa mandiri
orang bisa jadi sombong
atau
orang bisa jadi fanatik mandiri
tidak butuh bantuan orang lain

gitu luh bro