Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya

Started by tesla, 27 July 2012, 10:38:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kullatiro

#120
Quote
The recent sectarian violence began
after an ethnic Arakan woman was
allegedly raped and killed by three
Muslim men on Ramri island in
southern Arakan State in late May,
which was followed by the June 3
killing of 10 Muslims by an Arakan
mob in Toungop. On June 8,
thousands of Rohingya rioted in the
town of Maungdaw, destroying
Arakan property and causing an
unknown number of deaths. Groups
of Rohingya subsequently committed
killings and other violence elsewhere
in the state, burning down Arakan
homes and villages. Arakan groups, in
some cases with the collusion of local
authorities and police, committed
violence against Rohingya
communities, including killings and
beatings, and burning down Muslim
homes and villages.
On June 10, President Thein Sein
declared a state of emergency in
northern Arakan State, which permits
the armed forces to carry out arrests
and detain people without
fundamental due process protections.

http://www.hrw.org/news/2012/07/05/burma-mass-arrests-raids-rohingya-muslims

mascatur

Quote from: daimond on 31 July 2012, 11:31:32 AM
setahu discrib ada semacam pdf  Ashin Htarwara punya speach (wa belum buka).

wa tidak kepikir cari dia punya press realease sih

http://barthsnotes.com/2012/07/28/burmese-monks-and-groups-oppose-rohingya/



Ooh saya pikir pernyataan langsung dari Ashin Htarwara, Gan

klo ini sumbernya dr Chris Lewa juga,

btw makasih Gan

jgn bosan2 ikut nyariin

Mas Tidar


Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.


Quote( Ada lelucon miring tentang beberapa NGO HAM di muka bumi ini,
yaitu: makin mengenaskan berita pelanggaran HAM yg dilaporkan,
akan makin banyak sumbangan datang, & akan makin eksis NGO tsb)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

tesla

Quote from: Mas Tidar on 31 July 2012, 09:40:38 PM
Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.



mengerikan jg ya
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

mascatur



ini kutipan komen ane di wall FB temen

yg juga diskusi masalah ini, 

di situ ane langsung masuk ke topik NGO




hasil riset pribadiku:

yg berkepentingan mengadu domba Islam & Buddha

di Myanmar adalah 13 NGO asing

yg bergerak di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan

13 NGO ini berkedok membela HAM umat muslim



tapi klo menurutku:




1. Kyknya mereka ingin mengendalikan dana

dari "negara2 Muslim kaya" dan bantuan Internasional lainnya,

agar nyumbang lewat mereka.


2. Dengan segala sumberdaya yg mereka punya,

mereka sebenarnya tidak sungguh2 melindungi Muslim

di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan.


3. Jutaan berita di internet tentang Rohingya,

umumnya hanya mengutip salah satu opini

dari ke 13 NGO ini ( misalnya dr Chris Lewa, Arakan Project )


4. Tujuan yg paling tak terduga dr 13 NGO ini adalah :
( dan pastinya sangat sedikit orang
yg mau menyelidiki sampai ke sana,
ini serius bukan teori konspirasi murahan )

             a. Ngomporin negara2 Muslim di kawasan Asia Tenggara & Asia Selatan
agar terjadi ketegangan di kawasan ini,
sebagai pintu masuk untuk memecah belah &
menguasai Brunei, Malaysia & Indonesia
( Tujuan Jangka Panjang )

              b. ( Tujuan tersembunyi )
Mereka berkepentingan untuk menguatkan kesan bahwa
Muslim di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan
" memang biang onar ".

Dinilai dari kiprah mereka selama bertahun2
di kawasan tersebut,
mereka hanya memberi kaum Muslim yg tertindas
bahan2 pokok seperti makan minum, pakaian & tempat tinggal.

Di luar itu, mereka TIDAK PERNAH SERIUS mencari solusi damai,
bahkan malah bikin pernyataan yg memanaskan suasana.
( Bisa dibuktikan, silahkan baca ucapan2 mereka di berita2 internasional )

               c. TUJUAN UTAMA. Mengalihkan mata dunia dari penyelesaian konflik di PALESTINA
            
            
            
            
            

5. HIMBAUAN UNTUK UMAT ISLAM

             a. Bacalah setiap berita dengan pikiran jernih,
bijak, teliti & hati2 penuh pertimbangan.
JANGAN MUDAH TERPANCING EMOSI.

             b. Klo ingin menyumbang,
pastikan baik2 kita menyumbang ke pihak yg netral
(misalnya UNHCR),
atau ke rekan2 Muslim yg langsung berangkat ke sana

             c. Sebaiknya tidak menganggap ini konflik agama,
karena sebenarnya ini memang bukan konflik agama.

untuk memudahkan kita memahami peristiwa ini,

ingatlah tragedi Sampit,

tidak ada Muslim Jawa, Bugis & Melayu yg dibunuh di Sampit.

Walaupun ada yg ingin mengangkat isu agama dlm kejadian Sampit.

Demikian juga di Arakan, Muslim Rakhine tidak diganggu,

hanya orang Rohingya.

Pertikaian Rakhine - Rohingya hanya terjadi di Arakan.

di KAWASAN LAIN, di luar Arakan, di seluruh negara Myanmar,

Masjid tetap utuh dan tidak ada Muslim yg di bunuh

Jika umat Islam bersikukuh bahwa ini konflik Agama,

Maka nasib rohingnya akan semakin runyam,

kenapa ?

karena yg merasa bukan Islam akan angkat tangan,

mengundurkan diri, nggak mau ikut campur.

Semakin sulit juga mengharapkan bantuan internasional.

ke-13 NGO inilah yg ngompor2in, seolah2 ini konflik agama.

Jika kita berpikiran seperti PROVOKASI mereka,

maka misi ke 13 NGO ini akan BENAR - BENAR SUKSES.




Jerry

Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.
appamadena sampadetha

Rico Tsiau

Quote from: Jerry on 01 August 2012, 02:41:41 PM
Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.

gambarnya dipastikan asli, tapi beritanya dipastikan ngawur.

begitulah  :))

tesla

Quote from: Rico Tsiau on 01 August 2012, 02:45:27 PM
gambarnya dipastikan asli, tapi beritanya dipastikan ngawur.

begitulah  :))

lho kok udah dipastikan ngawur?

walau saya baca2 bukti yg mascatur berikan emg mengarah ke Chris Lewa ini mungkin punya motif cari dana doank, tapi sebelum ada bukti berita ngawur maka belum pasti ngawur.

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Quote from: Jerry on 01 August 2012, 02:41:41 PM
Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.

gambarnya asli, kemudian disotosop biar keliatan tangan palsu gitu :P
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

andry

berdasarkan beberapa sumber, kekisruhan sengaja dibuat lewat intervensi asing.
Samma Vayama

Mas Tidar

jangan salah sangka dulu
NGO ada beberapa macam yang melingkupi ruang gerak tertentu.

dari pengalaman kami bekerja, NGO bergerak dalam hal kemanusiaan, sanitasi dan pendidikan
sedangkan yang bergerak dalam wilayah hukum dan politik terpisah dengan suatu garis yang amat sangat tegas.
keduanya berbendera satu tapi dipecah dalam gerakannya dilapangan.
sependek kami bekerja di NGO banyak hal yang dapat berguna untuk masyarakat yg membutuhkan, memiliki efek yang sangat konstruktif bagi masyarakat.


tapi ndak tau apa yang dikerjakan dan dimaui oleh Arakan Project, sehingga menghasilakan sentimen negative sampai sebegini luas.

Quote from: tesla on 31 July 2012, 10:30:35 PM
mengerikan jg ya

Quote from: Mas Tidar on 31 July 2012, 09:40:38 PM
Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.


Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

mascatur

Quote from: Mas Tidar on 01 August 2012, 10:43:38 PM
jangan salah sangka dulu
NGO ada beberapa macam yang melingkupi ruang gerak tertentu.

dari pengalaman kami bekerja, NGO bergerak dalam hal kemanusiaan, sanitasi dan pendidikan
sedangkan yang bergerak dalam wilayah hukum dan politik terpisah dengan suatu garis yang amat sangat tegas.
keduanya berbendera satu tapi dipecah dalam gerakannya dilapangan.
sependek kami bekerja di NGO banyak hal yang dapat berguna untuk masyarakat yg membutuhkan, memiliki efek yang sangat konstruktif bagi masyarakat.


tapi ndak tau apa yang dikerjakan dan dimaui oleh Arakan Project, sehingga menghasilakan sentimen negative sampai sebegini luas.

betul Mas Tidar, yg agan sebutkan itu NGO yg bener,

biasanya NGO seperti itu dikenal luas,

cabang2nya ada di derbagai belahan dunia, dan "agak independent"

seperti "Green Peace",

Amnesty Int,

WWF dan sejenisnya yg pasti orang kenal..


Menariknya, yg di kawasan Myanmar, Bangladesh.

Ada jenis NGO yg beda, yg tidak ada di belahan bumi lain.

Banyak sekali NGO yg berbasis etnik & Agama.

Salah satunya, yg sering saya sebutkan : Arakan Project.

Study mendalam dan netral dalam sebuah jurnal ilmiah

pernah diterbitkan setahun sebelum konflik ini,

jurnal ini setebal 124 halaman disusun bersama

Dubai American University (  universitas di  negara muslim Uni Emirat Arab )

dan Lembaga2 ternama di Prancis & Eropa

silahkan baca di sini

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:jod0snYwo5sJ:110.164.59.211/gmsinfo/images/stories/regional_cooperation/link_documents/gms_framework/the%2520politics%2520of%2520sillence.pdf+ngo+burma+unfair&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi7LjiaftLiEdZ5AX1kaW9Iwp_wiYmXPmDKFnQ3DcgTJi3Z4O9aG6brMq-IbqOpdiKefkSkMpAIQz8_cjzc0pJ8PXkApaWXScCSb8R3xsxFZPSvARtXfw2vRUOkcfD3shXQ60XU&sig=AHIEtbSjuc6NHSz6e-gSci68FSCKO1tEUQ

Ternyata bukan hanya 13 NGO yg "bikin ruwet",

Forum Burma Eropa malah menambahkan ada 31 koalisi NGO

yg ini  pernyataan sikap, bukan studi ilmiah, terbit beberapa hari yg lalu : 

http://www.scribd.com/doc/99989500/FORUM-BURMESE-EUROPE-RESPONSE-LETTER-TO-31-NGO-CALLING-FOR-IMMIGRATION-LAW-REFORM-ENGLISH


Tanpa mengurangi rasa hormat kepada NGO yg bener,

di dunia ini ada  juga NGO yg nggak bener



Maaf Agan Mas Tidar,

yaa namanya riset pribadi

jadi, tidak semua dokumen bisa dibuka di sini..

bocorannya aja cukup lah

Terima Kasih

Wolvie

lagi2 lemot gw kambuh, hehe..
dari kemarin gw baca NGO, gw pikir NGO itu khusus punyanya yang belain rohingya tokh..

ternyata NGO itu macem2 ya, klo bahasa indonesianya NGO itu LSM ya??

wang ai lie

paling mudah bakar hati orang yg kalau sudah nyangkut agama, apalagi udah ada penindasan pastinya langsung di respon  ..dunia..dunia....  ::)
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Mas Tidar


NGO = Non Goverment Org, bisa dibilang organisasi non profit ataupun LSM
tp kadang sulit juga kalau dana-nya dari pihak tertentu yang memiliki kepentingan, seperti survey LSI baru2 ini yg menggolkan Foke-Nara.
Jadi malah memihak salah satu pihak.


Quote from: Wolvie on 02 August 2012, 05:24:01 PM
lagi2 lemot gw kambuh, hehe..
dari kemarin gw baca NGO, gw pikir NGO itu khusus punyanya yang belain rohingya tokh..

ternyata NGO itu macem2 ya, klo bahasa indonesianya NGO itu LSM ya??
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha