Mohon pendapat teman2 sedharma.

[DragonHung]

Mohon pendapat rekan2 dhamma disini,

Kejadiaan ini baru terjadi beberapa hari yang lalu, saya diminta bantuan oleh seorang kenalan saya untuk membeli minuman keras jenis arak putih (pek ciu), berhubung dia seorang muslim sehingga oleh pemilik kedai tidak mau menjual kepadanya.
Apalagi musim puasa begini banyak pihak yang merazia baik dari polisi maupun organisasi lainnya.

Karena kebetulan pemilik kedainya saya kenal baik makanya orang tersebut meminta bantuan saya untuk membelinya.
Maka sayapun membelikan arak putih itu kepada dia, mana gratis lagi, soalnya saya sering dibantu oleh dia.

Jadi mohon pendapat rekan2, apakah pertolongan saya itu berpahala ataukah malah mendatangkan karma buruk.

[kullatiro]

Memang nya bro DH tahu tuh arak putih digunakan buat apa?

[Chen Hui Ling]

Memang nya sis DH tahu tuh arak putih digunakan buat apa?

DH gendernya cowok loh

[DragonHung]

Memang nya bro DH tahu tuh arak putih digunakan buat apa?

Ntar saya tanyakan sama bapak itu.

[adi lim]

semoga bukan untuk mabuk

[hemayanti]

Ntar saya tanyakan sama bapak itu.

wah gawat ini, kenapa g ditanya dulu baru dibelikan?
toh kalopun untuk kejahatan udah terlanjur terjadi.

[juanpedro]

wah gawat ini, kenapa g ditanya dulu baru dibelikan?
toh kalopun untuk kejahatan udah terlanjur terjadi.

IMHO, jadikan hal tersebut sebagai pengalaman saja untuk lebih waspada kedepannya. toh kalopun merupakan kamma buruk belum tentu langsung berbuah. 'dinetralisir' saja dengan memperbanyak berbuat kebajikan.

[spoiler=sumber]

....Apakah segenggam garam tersebut hilang ? tidak. garam tersebut masih ada, namun tidak signifikan karena tertutupi banyak air.
Jadi perbanyaklah kebajikan seperti air sehingga membuat garam (baca: karma buruk) menjadi kurang signifikan

[/spoiler]

[khiong]

wah gawat ini, kenapa g ditanya dulu baru dibelikan?
toh kalopun untuk kejahatan udah terlanjur terjadi.

kalau udah terjadi,berarti terlibat juga..dapat pahala juga....

[DragonHung]

Udah ditanyakan kepada orangnya lagi . . . . .

Ternyata dipakai buat rendaman daun2 obat, diramu jadi sejenis obat gosok buat mengurut pasien yang keseleo atau salah urat.

Syukurlah, ternyata berdana minuman keras bisa menjadi pahala juga.

Case closed!

[Rico Tsiau]

Udah ditanyakan kepada orangnya lagi . . . . .

Ternyata dipakai buat rendaman daun2 obat, diramu jadi sejenis obat gosok buat mengurut pasien yang keseleo atau salah urat.

Syukurlah, ternyata berdana minuman keras bisa menjadi pahala juga.

Case closed!

[Landy Chua]

pek ciu memang banyak di beli utk obat , jarang denger ada yang beli "pek ciu" untuk di minum ~

....Apakah segenggam garam tersebut hilang ? tidak. garam tersebut masih ada, namun tidak signifikan karena tertutupi banyak air.
Jadi perbanyaklah kebajikan seperti air sehingga membuat garam (baca: karma buruk) menjadi kurang signifikan

untung aja di Indonesia jumlah air berlimpah ruah , kalau tinggal di arab sono mgkn mikir dua kali buat main garam, susah boq cari bahan utk menetralisirnya  .. Sekalipun jumlah air tawar dan air "asin" ( lautnya) msh byk jumlah air lautnya..~ tapi msh oke lah... belum terlalu berbahaya buat main setruk dua truk garam 

[khiong]

Udah ditanyakan kepada orangnya lagi . . . . .

Ternyata dipakai buat rendaman daun2 obat, diramu jadi sejenis obat gosok buat mengurut pasien yang keseleo atau salah urat.

Syukurlah, ternyata berdana minuman keras bisa menjadi pahala juga.

Case closed!

yakin..???kuno banget masih rendam obat ngurut...

[will_i_am]

emangnya kuno=gak bermanfaat?

[kullatiro]

lah memang banyak seperti itu toko juga banyak pesan ramuan buat obat gosok (arak putih beli sendiri).

[hemayanti]

mungkin yang kuno itu lebih berkhasiat.