Puluhan massa yang tergabung dalan
Majelis Taklim-Barisan Pemuda
Salafunassholeh Ahlussunah Wal
Jamaah menggelar unjuk rasa di
depan kantor LSM Greenpeace di Jl KH
Abdullah Syafi`i No 47, Tebet, Jakarta
Selatan, Kamis (19/7). Dalam aksinya,
mereka menuntut LSM asing ini
segera angkat kaki dari Indonesia.
"Kita tidak mau ada LSM yang hanya
mengacak-acak Indonesia. Terlebih,
mereka mendapat dana dari hasil
perjudian yang jelas-jelas haram," ujar
Cahyo Putranto, Koordinator aksi,
Kamis (19/7).
Cahyo mengaku, memiliki bukti jika
Greenpeace Indonesia mendapatkan
dana dari hasil pendapatan judi di
Belanda yang disalurkan melalui
Greenpeace Belanda. "Dalam situs
resmi Greenpeace Belanda
terpampang jelas mereka mendapat
sumbangan uang judi dari Postcode
Lottery sebesar 2.250 juta
pounsterling atau sekitar Rp 33 miliar.
Dan 620 ribu poundsterling atau Rp
8,7 miliar dialirkan ke Greenpeace
Indonesia," bebernya.
Semua keterangan itu, kata Cahyo,
bisa dilihat disitus htpp://
www.greenpeace.nl/Doneren/Nationale-Postcode-Loteriji/ . "Judi
itu haram, dan Greenpeace LSM
haram. Bulan Ramadhan ini harus
menjadi momentum untuk
membersihkan segala bentuk
kemaksiatan dari Indonesia. Usir
Greenpeace dari Indonesia, kalau
sampai habis lebaran belum pergi
juga, kami akan datang dengan massa
yang lebih besar," ancamnya.
Namun tudingan yang dilontarkan
para pengunjuk rasa disangkal
Direktur Greenpeace Indonesia, Nur
Hidayati. Menurutnya, seluruh dana
kegiatan LSM ini didukung oleh pihak-
pihak individu yang banyak dari
Indonesia. "Tidak benar, kami tidak
pernah menerima dana judi dari
manapun. Mayoritas dana dari
individu yang ada di Indonesia, dan
setiap tahun diaudit secara
independen serta mendapat nilai
wajar tanpa pengecualian sehingga
selalu di- publish di media massa,"
ungkap Nur.
Dalam aksi tersebut, selain
menyerukan penolakan Greenpeace
di Indonesia, para pengunjuk rasa
juga membentangkan spanduk merah
putih berukuran 10x1 meter di pinggir
jalan yang dibubuhi tanda tangan di
atasnya sebagai wujud kecintaan
terhadap Indonesia.
Aksi massa yang sempat ingin
menyegel kantor Greenpeaceu
Indonesia yang baru itu mendapat
penjagaan ketat pihak kepolisian. Para
pengunjuk rasa membubarkan diri
dengan tertib sekitar pukul 12.00.
Reporter : rio | Editor : erik
http://m.beritajakarta.com/home/read/50635/Greenpeace-Didesak-Hengkang-dari-Indonesia