Samma Samadhi

Started by Iwan Senta, 11 June 2012, 04:18:23 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Iwan Senta

Quote from: bluppy on 11 June 2012, 07:50:24 PM
misalnya dukun yang belajar konsentrasi
bersemedi (mungkin berasal dari kata samadhi)
yang sudah terpelintir artinya.
jika konsentrasi itu dengan objek kebencian
dengan tujuan melatih kesaktian, ilmu hitam, dll
agar bisa berkomunikasi dengan jin, dll
menurut saya itu termasuk miccha samadhi

Dengan demikian mungkin dapat disimpulkan, bahwa minimal harus didukung dengan pengertian yang benar baru dimungkinkan tercapainya samma samadhi.

Contoh dukun di atas, tentu sudah diawali dengan pengertian salah, sehingga hasil samadhinya juga bukan samadhi yang benar. Mungkin begitu ya?

will_i_am

Pandangan benar menjadi landasan ketujuh faktor lainnya...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

adi lim

#17
Quote from: Iwan Senta on 11 June 2012, 07:44:31 PM
Dengan adalah istilah miccha samadhi, artinya samadhi itu juga ada yang tidak benar, dan karena itu samadhi juga mengandung unsur bahaya?

samadhi tidak ada unsur berbahaya dan bahkan tidak bahaya,
yang masalah adalah orang punya pandangan salah dan tidak mengerti samma samadhi. :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Iwan Senta

Betul. Memang yang bermasalah adalah orang yang akan membawa samadhi itu kemana. Kalau membawanya sesuai dengan 8 faktor sang jalan, maka samadhi nya itu adalah samadhi benar (samma samadhi). Dan itu akan menuju pembebasan. Kalau karena samadhi itu, egonya makin besar, karena samadhi itu mengandung unsur kesaktian juga, maka pastilah itu disebut miccha samadhi.

Mungkin bisa kita ambil contoh dari Y.A.Mogallana dan Devadatta. Keduanya memiliki kesaktian. Pemikiran logis kita, mereka tentu telah mengalami samadhi atau jhana2. Y.A.Mogallana membawanya sesuai jalan Buddha (8 faktor sang jalan), karenanya samadhi (benar) itu mempercepat pembebasannya. Sebaliknya Devadatta menggunakannya untuk tujuan jahat, sehingga samadhi nya itu tidak membawanya menuju pembebasan (miccha samadhi).