At priskila.. Kitab Buddhism itu bukan seperti kitab suci agama lain. Butuh waktu,butuh pengorbanan,butuh pembelajaran terus-menerus,lama-lama rantai-rantai yang kelihatan tidak sambung,akan tersambung pelan-pelan.Jangan mengira belajar buddhism bisa dituntaskan dalam beberapa tahun,ini sepertinya agak susah. Sudah disarankan baca dulu RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA,habiskan bacaan ini dulu,karena paling tidak kamu bisa dapatkan pemahaman awal dari buku ini.Kisah perjuangan Buddha Gotama dan kehidupannya lebih lengkap di buku ini. Walau buku pertamanya agak membuat berat matamu,teruskan baca sampai selesai.kalau mau lebih lengkap tentu harus baca tipitaka yang terdiri dari 32 volume,disusun mungkin setinggi lemari pakaian. Jadi pelan-pelan saja,kalau kamu benar serius mau belajar. Seperti tri utami, anggun c sasmi,dewi lestari,itu belajar pelan-pelan. Kemudian hari,kamu bisa pilih corak yang cocok dengan watakmu.Misalnya kamu suka yang simple tapi pahit enak,pilihlah gaya Zen Buddhism sebagai pedoman hidupmu. Kalau suka yang datar-datar tapi kenyang,ya pilih gaya theravadist. Kalau suka yang berseni dalam batin,pilih tantrist seperti gayanya Dalai lama.Kalau kamu suka K pop,mungkin gaya korea buddhism atau gaya negeri timuran,bisa jadi pilihan. Itu semua tampilan luar saja,semua dasarnya sama,jadi baca dulu bukunya ya,jangan bingung dan pusing,.Jalan yang benar itu susah setengah hidup,kalau sudah mempraktekan ajaran,butuh pengorbanan.Namaste.