Pelimpahan jasa

Started by purple_blithz, 05 April 2012, 09:03:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

purple_blithz

mau tanya dunk...misal kan kita berbuat kebajikan sekarang dan melakukan pelimpahan jasa buat Nenek misalnya..nah sementara nenek kita itu udh bertumimbal lahir menjadi seseorang..Apakah pelimpahan jasa kita itu masih bisa dinikmati oleh Nenek kita yg sudah lahir sebagai seseorang itu ??

khiong

sepertinya masih bisa diterima... ;D

Indra

pelimpahan jasa akan menghasilkan buah kembar yaitu jasa kepada objek yg ditujukan dan jasa kepada diri sendiri. jika objek yg dituju itu sudah bertumimbal lahir di alam manusia atau alam dewa atau alam neraka yg tidak bisa dan tidak makan dari jasa baik, setidaknya kita si pelimpah akan menerima buah dari perbuatan baik pelimpahan jasa itu. selain itu, kita tidak tahu di alam apa almarhum telah terlahir kembali, jadi tidak ada ruginya melakukan pelimpahan jasa terlepas dari apakah diterima atau tidak.

Rico Tsiau

CMIIW.

katanya hanya makhluk Peta saja yang bisa menerima pelimpahan jasa. jadi seperti kata bro indra, kalau terlahir dialam manusia, dewa atau neraka ya tidak bisa menerima pelimpahan jasa.

purple_blithz

kalau nenek kita baru bbrp hari dan belum bertumimbal lahir bagaimana ??


Quote from: Indra on 05 April 2012, 01:15:56 PM
pelimpahan jasa akan menghasilkan buah kembar yaitu jasa kepada objek yg ditujukan dan jasa kepada diri sendiri. jika objek yg dituju itu sudah bertumimbal lahir di alam manusia atau alam dewa atau alam neraka yg tidak bisa dan tidak makan dari jasa baik, setidaknya kita si pelimpah akan menerima buah dari perbuatan baik pelimpahan jasa itu. selain itu, kita tidak tahu di alam apa almarhum telah terlahir kembali, jadi tidak ada ruginya melakukan pelimpahan jasa terlepas dari apakah diterima atau tidak.

Indra

Quote from: purple_blithz on 05 April 2012, 02:44:24 PM
kalau nenek kita baru bbrp hari dan belum bertumimbal lahir bagaimana ??



menurut doktrin Theravada, tumimbal lahir terjadi secara spontan, pada saat seseorang meninggal dunia pada saat itu juga ia terlahir kembali. ini memang berbeda dengan doktrin mahayana yg mengatajan ada delay selama 7 hingga 49 hari

Choa

Quote from: purple_blithz on 05 April 2012, 09:03:15 AM
mau tanya dunk...misal kan kita berbuat kebajikan sekarang dan melakukan pelimpahan jasa buat Nenek misalnya..nah sementara nenek kita itu udh bertumimbal lahir menjadi seseorang..Apakah pelimpahan jasa kita itu masih bisa dinikmati oleh Nenek kita yg sudah lahir sebagai seseorang itu ??

neneknya yang terlahir sebagai manusia tidak dapat menerima pelimpahan jasa
tetapi kita tetap dianjurkan untuk melakukanya, karena pelimpahan jasa
memupuk rasa welas asih dan kusala kamma

khiong

saya lupa2 ingat.. yg masih bisa terima pelimpahan jasa adalah alam derita/duka... alam manusia termasuk alam derita/duka kan..??? bener gak..? ^:)^

kamala

Quote from: khiong on 05 April 2012, 04:02:25 PM
saya lupa2 ingat.. yg masih bisa terima pelimpahan jasa adalah alam derita/duka... alam manusia termasuk alam derita/duka kan..??? bener gak..? ^:)^
alam manusia termasuk alam bahagia

lalu bukankah ada kisah tentang para dewa yang memohon kepada Sang Buddha bahwa mereka memohon bila ada perbuatan baik dilakukan sudi kiranya mereka (para dewa) juga mendapat pelimpahan jasa
dalam paritta ettavata juga ada kan  ???
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

adi lim

Quote from: Indra on 05 April 2012, 02:48:26 PM
menurut doktrin Theravada, tumimbal lahir terjadi secara spontan, pada saat seseorang meninggal dunia pada saat itu juga ia terlahir kembali. ini memang berbeda dengan doktrin mahayana yg mengatajan ada delay selama 7 hingga 49 hari

delay 7-49 hari, tentunya ada sesuatu yang 'pending', jadi mahluk yang berada 7-49 hari namanya apa ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: purple_blithz on 05 April 2012, 09:03:15 AM
mau tanya dunk...misal kan kita berbuat kebajikan sekarang dan melakukan pelimpahan jasa buat Nenek misalnya..nah sementara nenek kita itu udh bertumimbal lahir menjadi seseorang..Apakah pelimpahan jasa kita itu masih bisa dinikmati oleh Nenek kita yg sudah lahir sebagai seseorang itu ??

disarankan sering pelimpahan jasa, tapi kepada mahluk yang berhubungan kamma dengan kita baik di kehidupan sekarang maupun kehidupan dulu ....................
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Choa

Quote from: khiong on 05 April 2012, 04:02:25 PM
saya lupa2 ingat.. yg masih bisa terima pelimpahan jasa adalah alam derita/duka... alam manusia termasuk alam derita/duka kan..??? bener gak..? ^:)^
manusia di kategorikan alam bahagia
hanya mahluk PETA tertentu yang dapat menerima pelimpahan jasa
dari sanak keluarganya

rooney

Quote from: Choa on 06 April 2012, 11:02:42 AM
manusia di kategorikan alam bahagia
hanya mahluk PETA tertentu yang dapat menerima pelimpahan jasa
dari sanak keluarganya

Mengarahkan pikiran dalam pelimpahan jasa ini kira-kira gimana ya, bisa dijelaskan dikit gak ?

purple_blithz

Quote from: adi lim on 06 April 2012, 09:08:53 AM
disarankan sering pelimpahan jasa, tapi kepada mahluk yang berhubungan kamma dengan kita baik di kehidupan sekarang maupun kehidupan dulu ....................
maksudnya gimana ya ? mohon pencerahan :)

gajah5545

sekalian numpang tanya, bagaimana cara melakukan pelimpahan jasa?  _/\_
ini terjadi karena itu, itu terjadi karena ini, semua'y saling berhubungan.. semoga saya bisa mencapai nibbana..