News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

adakah petugaas alam neraka

Started by khiong, 04 April 2012, 07:19:33 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Choa

Quote from: cumi polos on 05 April 2012, 05:14:25 PM
boleh bantu kebodohan2an apa yg bisa gw perbaikin supaya lebih pintar bro Choa ?

thx sebelumnya ya...

saya tidak tahu apa kamu dapat menamngkapnya

saya kasih ilustrasi, jika ada yang berkata saya bertemu tuhan
lalu ada orang yang tampa penyelidikan datang, dan menertawakan yang
membuat statement,

ah tidak mungkin, kamu sudah gila dan segala macam tuduhan dalam
bentuk ejekan

kalau di dunia luar hal ini wajar?
mengapa, karena manusia yang tidak mempelajari dhamma tidak menghormati
para petapa, berbicara dengan 3 unsur, mereka tidak mempunyai hiri dan otapa

jika anda seorang umat buddhis yang mengerti akan dhamma dimana indranya
terlatih, menghormati para petapa, akan memeriksa diri sendiri "sebelum" memberikan
komentar,
apa yang di periksa?
dia memeriksa apakah dia mengetahui, apa yang dibicarakan orang lain
jika dia tidak tahu, dia memilih diam'
jika dia tahu dengan pasti dia akan memberikan komentar tampa pihak lain
menjadi tersingung
jika dia ragu, dia juga akan memilih diam

orang bodoh, yang tidak mengenal dhamma atau tidak terlatih indranya akan
dengan mudah berbicara sesuatu hal "yang tidak diketahuinya"

lalu ada orang bodoh yang tidak tahu dirinya bodoh,
nah anda pikirkan saja sendiri

Choa

#16
Quote from: GandalfTheElder on 06 April 2012, 08:10:08 AM
Salam bro.khiong

Ya memang ada petugas neraka menurut Sutra. Mereka hanya PROYEKSI PIKIRAN para makhluk yang tersiksa saja, demikian penjelasan guru agung Mahayana, Vasubandhu. Vasubandhu menjelaskan para penyiksa atau petugas neraka itu bukan benar-benar makhluk hidup dan sama sekali tidak menerima karma buruk karena mereka bukan makhluk nyata, hanya proyeksi pikiran dari para makhluk yang terjerumus ke dalam neraka saja.

Makhluk alam Surga Yama tidak ada kaitannya dengan penyiksa neraka.

_/\_

ada dua hal dari postingan anda
menurut sutra dan menurut penjelasan Vasubandhu

sekarang terserah umat mau memengang pada penjelasan yang mana
kembali pada pertanyaan TS, anaknya yang bertanya kalau untuk
ujian sekolah, mana jawaban yang tepat jika hanya pertanyaan
silahkan orang tuanya yang memilahnya

mana yang anda pegang "sutra" atau penjelasan "guru mahayana"
setiap umat boleh memilih yang mana

akan tetapi buddha menuntut tiap-tiap muridnya untuk "ehipassiko"
yang tdak mau dan tidak dapat ehipassiko, terserah kammanya

khiong

Quote from: tesla on 05 April 2012, 07:04:55 PM
intinya neraka itu merasakan penderitaan.

soal tar disiksa siapa itu macam2 lah...
terkondisi di rumah jagal juga neraka,
terkondisi di siksa di rumah tawanan juga neraka.

ga perlu dipikirkan detailnya, tapi focus agar kita tidak mengarahkan hidup kita ke neraka hehehe :Peace:
o gitu ya Bro.. jadi kalau ada anak kecil yang tanya ,mengapa hasilny 25 dari 5x5..?? jadi jawban kita,pokoknya 25 gitu ya..?? ;D

adi lim

Quote from: Choa on 06 April 2012, 10:45:50 AM
saya tidak tahu apa kamu dapat menamngkapnya

saya kasih ilustrasi, jika ada yang berkata saya bertemu tuhan
lalu ada orang yang tampa penyelidikan datang, dan menertawakan yang
membuat statement,

ah tidak mungkin, kamu sudah gila dan segala macam tuduhan dalam
bentuk ejekan

kalau di dunia luar hal ini wajar?
mengapa, karena manusia yang tidak mempelajari dhamma tidak menghormati
para petapa, berbicara dengan 3 unsur, mereka tidak mempunyai hiri dan otapa

jika anda seorang umat buddhis yang mengerti akan dhamma dimana indranya
terlatih, menghormati para petapa, akan memeriksa diri sendiri "sebelum" memberikan
komentar,
apa yang di periksa?
dia memeriksa apakah dia mengetahui, apa yang dibicarakan orang lain
jika dia tidak tahu, dia memilih diam'
jika dia tahu dengan pasti dia akan memberikan komentar tampa pihak lain
menjadi tersingung
jika dia ragu, dia juga akan memilih diam

orang bodoh, yang tidak mengenal dhamma atau tidak terlatih indranya akan
dengan mudah berbicara sesuatu hal "yang tidak diketahuinya"

lalu ada orang bodoh yang tidak tahu dirinya bodoh,
nah anda pikirkan saja sendiri

bagaimana pula pengakuan anda ditopik sebelah dimana anda klaim murid2 anda sudah menjadi Arahat :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Che Yong

topiknya menarik nih, ternyata di alam neraka juga ada makhluk2 "petugasnya" juga..
petugas ini dalam arti apa? bertugas menyiksa makhluk neraka atau apa?

btw menurut saya kalau seandainya ditanya "terdapat di sutta mana ini" kan benar?
kenapa dibalas maki2? kan mahayana juga aliran dari Sang Buddha Gautama, mengakui tipitaka juga bukan ?

Indra

Quote from: Choa on 06 April 2012, 10:45:50 AM
jika anda seorang umat buddhis yang mengerti akan dhamma dimana indranya
terlatih, menghormati para petapa, akan memeriksa diri sendiri "sebelum" memberikan
komentar,

maaf, Yang Mulia, apakah anda menganggap diri sendiri adalah "petapa"? jika anda merasa menjadi petapa mungkin sudah waktunya anda memeriksa diri sendiri dan selanjutnya bertingkahlah sebagai seorang petapa.

Che Yong

Quote from: adi lim on 06 April 2012, 12:55:08 PM
bagaimana pula pengakuan anda ditopik sebelah dimana anda klaim murid2 anda sudah menjadi Arahat :))
masa kak coa ini pernah bilang begitu? wah ga boleh langsung nuduh begitu lah bro adi haha..

will_i_am

Quote from: Che Yong on 26 April 2012, 05:05:04 PM
masa kak coa ini pernah bilang begitu? wah ga boleh langsung nuduh begitu lah bro adi haha..

banyak saksinya kok..
saya salah satunya...

katanya past life-nya itu dia ngajar arahat...  ;D
keren kan forum kita??
sampai guru para arahat pun mau datang kesini untuk mengajar kita..  ;)
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Indra


Sostradanie

Quote from: Indra on 26 April 2012, 07:46:13 AM
maaf, Yang Mulia, apakah anda menganggap diri sendiri adalah "petapa"? jika anda merasa menjadi petapa mungkin sudah waktunya anda memeriksa diri sendiri dan selanjutnya bertingkahlah sebagai seorang petapa.
Bro,jangan lupa petapa itu banyak aliran dan tingkahnya juga.Di RAPB ada kan petapa yang tidak bisa makan nasi malah.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Indra

#25
Quote from: Sostradanie on 26 April 2012, 11:07:09 PM
Bro,jangan lupa petapa itu banyak aliran dan tingkahnya juga.Di RAPB ada kan petapa yang tidak bisa makan nasi malah.

saya merujuk petapa dalam definisi yg dijelaskan dalam MN 39  Mahā-Assapura Sutta dan MN 40  Cūḷa-Assapura Sutta

tapi saya ingat petapa yg anda maksudkan itu  :-& :-& :-&

adi lim

#26
Quote from: Che Yong on 26 April 2012, 05:05:04 PM
masa kak coa ini pernah bilang begitu? wah ga boleh langsung nuduh begitu lah bro adi haha..

ntar saya cari

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: Indra on 26 April 2012, 11:28:54 PM
saya merujuk petapa dalam definisi yg dijelaskan dalam MN 39  Mahā-Assapura Sutta dan MN 40  Cūḷa-Assapura Sutta

tapi saya ingat petapa yg anda maksudkan itu  :-& :-& :-&

jadinya condong ke petapa yang mana ?  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

#28
Quote from: Che Yong on 26 April 2012, 05:05:04 PM
masa kak coa ini pernah bilang begitu? wah ga boleh langsung nuduh begitu lah bro adi haha..


Quote from: Choa on 20 December 2011, 09:22:50 PM
saya bukan arahat
murid saya ada yang arahat

....
jika ingin bertemu dan membuktikan apakah saya benar seperti yang saya klaim
silahkan PM, semoga yang berjodoh, akibat kamma baik diri sendiri

demikian pengakuan ym choa, bro yong
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Che Yong

maaf sebelumnya..
seseorang yang buta tidak akan dapat mengajarkan tentang warna kepada mereka yang mempunyai mata dan melihat.
apabila yang diajar adalah arahat maka kualitasnya sendiri lebih tinggi ataupun sama dengan arahat.
tapi dalam dirinya masih ada ketidaksukaan . masih ada kilesa. masih cengeng dan ga bagus cara bicaranya maupun pemahamannya.
kenapa masih dipanggil ym? Itu hanya pantas bagi mereka para arahat yang mulia atau Bhikku sangha yang agung.