Istana Nilai Demo TolakKenaikan BBM Tidak Waras

Started by kullatiro, 27 March 2012, 07:38:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

Harusnya semua kantornya pejabat dikasih ip camera haha. Jadi kita bisa tau kalau yg kerjanya datang duduk dengkur. Kalau ketahuan tidak disiplin harus ada sanksi nya.

Tp jauh dr kenyataan lah. Kedai kopi aja rame plat merah tiap pagi. Mal juga rame pejabat pake baju dinas. Siapa yg berani tegur?  Padahal mereka di gaji pake duit pajak yg disetor rakyat.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

so far
PDI-P, Gerindra, Hanura, Golkar menolak kenaikan harga BBM

sidang paripurna masih berlangsung

ada harapan nih
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Landy Chua

PDI p preman pasar. |  suruh duduk diem aja nggak bisa | nyerocos ampe ke depan dah kek preman ngajak berantem.| akhirnya duduk diem | yah ternyata ketahuan , aksi preman buat ngulur wkt..| beneran aja ..  di kasih kesempatan bicara malah ngawur | kalah malu akhirnya drop out |  aksi drop out malah jadi bulan2an fraksi lain | sungguh memalukan , pdhl nggak drop out pun udah kalah suara | milih kabur di tengah medan perang daripada kalah terhormat.. ~  :)) :))




----

‎"Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan." -soe hok gie-

"Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi." -soe hok gie-

Saya tergelitik ketika membaca tulisan ini dari perspektif yang berbeda. Buat kalian para mahasiswa yg berdemo mengatas namakan kepentingan rakyat dan para pendukungnya. Yang merasa perbuatan mereka benar. Silahkan baca ini baik-baik..

"Kalian para MAHASISWA membawa nama kami di jalan. Berteriak sana-sini mengatas namakan kepentingan kami masyarakat Indonesia. Rakyat kecil, pegawai kecil, buruh, alih-alih membela kami kalian justru mengahncurkan fasilitas umum yang dibangun dengan uang dan keringat kami.

Tak jarang kalian membuat kami ketakutan ngeri dengan perbuatan kalian. Kalian seperti binatang yg membabi buta. Tak jarang kalian bentrok dengan warga sekitar. WARGA=MASYARAKAT.

Yang lebih lucu lagi dari protes kalian adalah Kalian merusak kantor-kantor, restoran cepat saji, showroom mobil, mobiil pengangkut minuman dan gas, tak jarang kalian menjarah isi nya. Dan kalian lupa, satpam, office boy, CS, pelayan, supir dan pegawai kecil lainya adalah kami MASYARAKAT INDONESIA!!

Yang katanya kalian bela, tahu kah kalian wahai yang katanya MAHASISWA, kami supir taksi tak berani menarik penumpang karna takut terjebak ditengah keributan dan menjadi korban. Padahal keluarga kami butuh makan. Tahu kah kalian kami OB dan pegawai rendahan. Terpaksa harus mengeluarkan ongkos lebih banyak hanya untuk menghindari daerah kerusuhan yg kalian ciptakan. Apakah kalian pernah berfikir, kalian bukanya meringankan beban kami, kalian justru menambah beban kami, bisakah kalian berdemo dengan cara yang lebih mulia??!!

Belajarlah, kembali kebangku kuliah kalian. Jadi lah juara. Jadilah orang hebat yang kelak memimpin negara ini, yang kelak jadi direktur, yang kelak jadi manager atau bahkan kelak jadi pengusaha hebat. Bukalah lapangan pekerjaan buat kami, majukanlah kami, kehidupankami rakyat miskin dengan cara yg lebih baik, majukanlah bangsa ini dengan prestasi kalian. Jangan biarkan simpati kami berubah menjadi antipati terhadap kalian, jangan biarkan arti MAHASISWA sama dengan PREMAN..."

Pak Boedi Oetomo, Pak Hadjar Dewantara dan Koko Soe Hok Gie mungkin akan menangis melihat kaum terpelajar, mahasiswa, intelektual, dan aktivis pemuda yang bersifat anrkis dalam menyampaikan aspirasi yang katanya untuk "Wong Cilik".

"Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia." -soe hok gie-


andry

silahkan anda postkan di surat kabar neng...
Samma Vayama

Indra

Quote from: andry on 31 March 2012, 01:20:29 AM
silahkan anda postkan di surat kabar neng...

sebuah copasan selayaknya mencantumkan sumbernya, agar tdk dianggap karya plagiat

Landy Chua

 -soe hok gie-  <<<<<<  ini... .....~~~~~  tuh tuh...~ itu loh... ~ penulisnya... sumbernya dari FB temen   :|

kalau di atasnya sih aku punya   :))

Indra

Quote from: Landy Chua on 31 March 2012, 02:22:51 AM
-soe hok gie-  <<<<<<  ini... .....~~~~~  tuh tuh...~ itu loh... ~ penulisnya... sumbernya dari FB temen   :|

kalau di atasnya sih aku punya   :))

boleh saja mengutip tulisan2 dari orang yg sudah mati, tapi tulisan orang lain yg belum mati yg mengutip tulisan orang yg sudah mati pun seharusnya dihargai dgn mencantumkan nama penulisnya. jangan tdk mencantumkan dgn tujuan agar orang lain menganggap tulisan indah itu adalah tulisan kita.

saya memang sudah melihat perbedaan gaya bahasa antara dua tulisan di atas yg mencerminkan tulisan dari educated vs uneducated, tapi andry mungkin tidak melihatnya. ;)

Landy Chua

Quote from: Indra on 31 March 2012, 02:35:50 AM
boleh saja mengutip tulisan2 dari orang yg sudah mati, tapi tulisan orang lain yg belum mati yg mengutip tulisan orang yg sudah mati pun seharusnya dihargai dgn mencantumkan nama penulisnya. jangan tdk mencantumkan dgn tujuan agar orang lain menganggap tulisan indah itu adalah tulisan kita.

saya memang sudah melihat perbedaan gaya bahasa antara dua tulisan di atas yg mencerminkan tulisan dari educated vs uneducated, tapi andry mungkin tidak melihatnya. ;)

Pertama... aku cuma share dan udah kasih ----  << pembatas..  antara yg aku tulis dan yg aku copas , dan itu udah ada nama penulisnya .. kecuali kalau nggak ada nama penulis nya.. ~

makasih om.. aku tau anda sangat educated , dan aku yg hina ini msh hrs banyak belajar lagi.  _/\_

Indra

Quote from: Landy Chua on 31 March 2012, 02:47:20 AM
Pertama... aku cuma share dan udah kasih ----  << pembatas..  antara yg aku tulis dan yg aku copas , dan itu udah ada nama penulisnya .. kecuali kalau nggak ada nama penulis nya.. ~

makasih om.. aku tau anda sangat educated , dan aku yg hina ini msh hrs banyak belajar lagi.  _/\_

soe hok gie udah mati puluhan tahun lalu, kutipan2 dati tulisannya dirangkum oleh orang lain kemudian ditambahkan dgn komentar pribadi dari si perangkum ini. nah, si perangkum inilah yg saya tdk melihat HAKInya dihargai oleh anda. dan saya tdk pernah mengklaim bahwa saya sangat educated spt yg anda tuduhkan, juga saya tdk mengomentari latar belakang akademis anda yg tdk saya ketahui. dan mengenai ke-hina-an anda, ini informasi baru bagi saya, thanks atas infonya.

Landy Chua

Quote from: Indra on 31 March 2012, 02:59:59 AM
soe hok gie udah mati puluhan tahun lalu, kutipan2 dati tulisannya dirangkum oleh orang lain kemudian ditambahkan dgn komentar pribadi dari si perangkum ini. nah, si perangkum inilah yg saya tdk melihat HAKInya dihargai oleh anda. dan saya tdk pernah mengklaim bahwa saya sangat educated spt yg anda tuduhkan, juga saya tdk mengomentari latar belakang akademis anda yg tdk saya ketahui. dan mengenai ke-hina-an anda, ini informasi baru bagi saya, thanks atas infonya

saya nggak tau kalau "soe hok gie" itu siapa.. , dah mati atau masih hidup.. karna ada dalam kutipan tsb , saya kira dia lah penulis yg sebenarnya .


saya tidak "menuduh" .. saya sedang memuji krn bagi saya  educated anda memang sungguh AMAZING  ;D ..

saya bukan hanya ingin menginformasikan , bahkan saya ingin anda bisa bersabar dan memaklumi "ke hina an" saya .. saya berasal dari keluarga miskin , jadi saya hanya bisa sekolah ampe tamat smu ... bila educated  saya jauh dari sempurna mohon anda bahkan rekan 2 se DC bisa memakluminya..  :)


_/\_ _/\_ _/\_

Indra

Quote from: Landy Chua on 31 March 2012, 03:25:03 AM
saya nggak tau kalau "soe hok gie" itu siapa.. , dah mati atau masih hidup.. karna ada dalam kutipan tsb , saya kira dia lah penulis yg sebenarnya .

siswa SMU seharusnya tdk ada kesulitan dgn google.

google memberikan info ini
http://en.wikipedia.org/wiki/Soe_Hok_Gie

Quote

saya tidak "menuduh" .. saya sedang memuji krn bagi saya  educated anda memang sungguh AMAZING  ;D ..

saya anggap itu pujian, thanks.

Quote
saya bukan hanya ingin menginformasikan , bahkan saya ingin anda bisa bersabar dan memaklumi "ke hina an" saya .. saya berasal dari keluarga miskin , jadi saya hanya bisa sekolah ampe tamat smu ... bila educated  saya jauh dari sempurna mohon anda bahkan rekan 2 se DC bisa memakluminya..  :)


_/\_ _/\_ _/\_


thanks again atas info tambahannya. tentu saya memaklumi anda.

kullatiro

yang partai koalisi setuju opsi ke 2:
PKS :  Tidak menyetujui kenaikan BBM!¿

tidak mengikuti cerita semalem seluruh nya (dah! ngantuk, ditinggal bobo setelah di tambah waktu sejam )

tesla

Opsi cuma 2.

1. Menolak kenaikan bbm
2. Menerima kenaikan bbm dgn syarat

Sikap Hanura & Pdi-p yg walkout saya katakan cuma cari muka. Jika mereka
Memang pilih opsi 1, seharusnya gunakan hak voting mereka. Cuma koar2 padahal mendukung bbm dinaikkan.

Golkar yg katanya akan menolak ternyata malah setuju.

Dgn begini harga bbm berpotensi naik jika syarat udah terpenuhi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Indra

naik atau tidak naik, yg penting tujuan sudah tercapai. isu2 korupsi teralihkan dan semoga terlupakan

dilbert

Quote from: Indra on 31 March 2012, 10:45:36 AM
naik atau tidak naik, yg penting tujuan sudah tercapai. isu2 korupsi teralihkan dan semoga terlupakan

timbul kemudian tenggelam,  timbul lagi kemudian tenggelam lagi...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan