Pilih Cowok yang mana?

Started by ling8484, 23 March 2012, 07:02:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ling8484

Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.

Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.

Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.

Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.

Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.


Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.

khiong

yg pertama lah.. ;D karna disitu ada rasa aman dan nyaman.. :))

will_i_am

kalau matre, boleh pilih cowo kedua..
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Mas Tidar

perlu fee nih kliatannya, ada yang ahli "kua mia" ?
silakan pasang tarif,   :)) :)) :))
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

tommy88lim

pilih yang menyayangi kita, yang dewasa, bertanggungjawab.
pilih cowok pertama.
seharusnya lu bisa lebih bahagia kedepannya.

Landy Chua

lama2 DC jadi konsultan percintaan.. hayo klonen sapa nih ngaku ayu.. post pertama dah lgsg jer.......  :P


Quotetapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertamaSaya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.

anda udah ada jawabannya...  _/\_

hemayanti

Quote from: ling8484 on 23 March 2012, 07:02:16 PM
.....
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
kalimat yang dibold terkesan agak aneh. dari awal saya membaca cerita cc, yang saya tangkap adalah cowok pertama jauh lebih baik, sedangkan cowok kedua semua cerita yang buruk tentang dirinya, kecuali satu, dia lebih mapan + lebih disukai sama ortunya cc.
nah kalo dibaca kembali dari cerita tentang cowok kedua, sepertinya cc g cinta sama dia, tapi diakhir malah tertulis "saya merasa sepertinya saya cinta dia".
mungkin, ini hanya mungkin yah, hanya dugaan saya, belum tentu benar, cc yakin sama si cowok kedua ini karna dia lebih mapan. tapi kan cc, kebahagiaan tidak selamanya hanya dinilai dari kepemilikan materi, walau materi itu memang bisa memenuhi kebutuhan kita, masa depan lebih terjamin. tapi kebahagiaan di dalam itu jauh lebih penting. :)
walau hidup sederhana asalkan hatinya bahagia. :)
hidup bergelimpangan harta juga belum tentu menjamin kebahagiaan.
asalkan cc siap hidup sederhana, pasti akan memilih cowok pertama. :)
tapi walau bagaimana memang agak sulit juga sih kalo dari orang tua sendiri tidak mendukung. pasti ada tekanan dan perasaan tidak enak.
mungkin cc harus mengesampingkan persetujuan ortunya dulu, sekarang dari cc dulu memilih yang mana, karna kan yang menjani juga cc nantinya. :)
kalopun memilih yang kedua, artinya g ada masalah lagi dengan ortunya. tapi kalo yang pertama, artinya harus ada usaha bagaimana caranya untuk meyakinkan ortunya cc biar mereka bisa memberikan restunya. :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

#7
Quote from: Landy Chua on 23 March 2012, 08:31:50 PM
lama2 DC jadi konsultan percintaan.. hayo klonen sapa nih ngaku ayu.. post pertama dah lgsg jer.......  :P
hahhaha...
akhir2 ini memang yang lagi HOT topiknya yah percintaan cc.  :P
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Mas Tidar

Dari dulu begitulah cinta, derita-nya tiada akhir...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

tommy88lim

Quote from: hemayanti on 23 March 2012, 08:45:36 PM
kebahagiaan tidak selamanya hanya dinilai dari kepemilikan materi, walau materi itu memang bisa memenuhi kebutuhan kita, masa depan lebih terjamin. tapi kebahagiaan di dalam itu jauh lebih penting. :)
walau hidup sederhana asalkan hatinya bahagia. :)
hidup bergelimpangan harta juga belum tentu menjamin kebahagiaan.
asalkan cc siap hidup sederhana, pasti akan memilih cowok pertama. :)

cewek kayak gini cocok dijadikan istri

seniya

Ini ada satu kisah dari seorg teman dr teman saya:

Ada satu cewek udh lama pacaran dg satu cowok. Cowok ini belum mapan, tetapi rajin bekerja, juga tidak gagah. Orangnya baik dan mirip dg cowok pertama yg dikisahkan oleh TS. Nah, hubungan yg berjalan lama tsb tiba2 kandas krn si cewek jatuh cinta sama cowok lain yg lebih gagah lagi mapan. Si cewek akhirnya nikah dg cowok tsb, apalagi lbh didukung ortu si cewek. Tetapi dr pernikahan ini ketahuan kalo si cowok ada sisi negatifnya (saya gak ingat persis apa). Rumah tangga mereka gak berjalan lama. Walau udah punya anak, akhirnya cerai. Tetapi tentu saja, si cewek jadi janda kaya krn dpt bagian dr suaminya akibat perceraian tsb.....

Gimana nasib si cowok pertama tadi? Si cewek mencoba mencari keberadaan kekasih lamanya. Ternyata si cowok udah nikah juga, tetapi dg non-Buddhis dan masuk agama lain tsb. Diusut2 ternyata si cowok menjadi antipati thd org2 sebangsanya, terutama cewek krn dianggap matre. Krn bertemu dg cewek bon-Buddhis yg lbh menerima keadaannya, dia lbh memilih dg cewek lain tsb. Si cewek (janda tadi) merasa kasihan thd cowok tsb dan akhirnya cuma bisa menyesal telah meninggalkan kekasih pertamanya tsb....

Well, it's all about money.... Money is everything, money can buy everything, money can change everyting.... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

cumi polos

dari pada pilihan berpacu pada 2 cowok diatas,..

kenapa tidak memperbesar pilihan aja...

disini DC juga banyak sekali co2 yg bermutu dehhh...

jadi jawaban gw pilih diluar yg 2 ini aja...
pilihan masih banyak sekali koqqqq...
jangan terkunkung dlm kotak yg kecil....

_/\_ :))
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Forte

1. pilih yang kamu sayang.. bukan yang ortu kamu sayang..
yang jalani percintaan kamu toh.. bukan ortu kamu..

2. maaf jika saya agak kasar.. terus terang.. anda ini hebatnya apa ? apakah anda cantik seperti bidadari di surga ? apakah anda pintar dengan IPK 4 ? apakah anda kaya ?
jika anda tidak seperti pertanyaan saya di atas, berhentilah berpikir saya akan susah jika cowok saya belum mapan..

pertanyaannya saya balik.. jika cowok pertama yang anda kenal sudah baik.. dewasa.. mapan lagi.. saya pikir dia punya banyak wanita yang mengantri untuk dijadikan pasangan hidup.. dan bisa jadi anda pilihan yang ke sekian2. itu pun kalau anda dijadikan pilihan.. dan bisa saja dia tidak mau jadikan anda pilihan.. toh pasti banyak wanita yang lebih baik daripada anda yang mau jadi pasangannya..

intinya apa ? cowok pertama anda suka.. perjuangkanlah.. berjuanglah bareng2.. dukunglah dia bisnis kecil2an yang dia mau.. itu baru tanda anda dewasa juga dan tidak egois dan mau yang enaknya aja.
uang bisa dicari.. tapi cari kemapanan bareng2 dengan calon pasangan itu juga lebih menyenangkan dan memuaskan..

semoga anda "tersinggung" dan "tersentil" ;D

kullatiro

#13
saya rasa cowok kedua agak menyedihkan "suka membangga kan diri sendiri" bila menikah bukan nya bisa merendahkan keluarga anda nanti nya bila dia mengetahui kekurangan anda dan keluarga anda akibatnya hidup pun tidak akan nyaman bagi diri anda dan keluarga anda.

Bila terus menerus ditekan seperti itu anda dan keluarga anda mau hidup seperti itu?


harus disadari ada beda antara cinta dan suka.

suka seperti kita menyukai makanan, rasa yang kita ingin kan lagi dan lagi; bila kita mendapatkannya jarang sekali orang mau berbagi rasa tersebut dengan orang lain.

dari suka timbul kata menyukai dari sana berkembang kata sayang dan timbul kata menyayangi dari sini timbul cinta dan timbul kata menyintai atau mencin tai ; loooohh kok jadi bau yaahh!

Mas Tidar

semakin malam, sudah pada datang nih ahli "kua mia"-nya     :whistle: :whistle: :whistle:
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha