Pernahkah kita mengalami kejadian kayak gini ?gimana solusinya

[kakao]

pernah nggak kita mengalami misalnya suatu saat tuh kita sakit/lumpuh/tidak berdaya lah, trus denger2 di kota tertentu ada org yang bisa ilmu pengobatan atau alternativ therapi, trus kita yg tdk berdaya ini menuju kota itu dan menemui org tsb, trus kita berjanji, sm tuh org kl sembuh akan mengasih apa saja, bahkan kl bisa mobil(misalnya)
nah tuh org yg ngobatin ternyata berjiwa Buddha, dia bilang hanya yang berjodoh dengan nya yg bisa diobati, lalu, diobati dan lambat laun mulai sembuh dan bener2 bisa sembuh.
suatu saat, siorang yang ngobatin yg berhati Buddha ini ngobrol2 dengan teman-temannya, dan diojok-ojok untuk meminta lebih dari pembayarannya, wlaupun ia sebenernya tdk mau, namun akhirnya ia bilang demi temen2nya, bener ah wa coba, lalu ia bukan meminta, tapi dg maksud mau membeli barang dari si yang lumpuh punya toko (misalnya toko tivi) dengan mencoba minta keringanan/discount dan juga bisa membantu teman2nya memiliki TV mungkin dg harga diskon gitu, tapi kenyataannya yang lumpuh itu bilang belum bisa, mana mungkin menjual TV dengan discount, kalau disitu mau sih dikasih, tapi kl minta discount tdk usah, lalu yg mengobati org ini malah nggak jadi dan nggak mau mengambil apapun.
nah menurut DC_er sekalian,.gimana sulosinya? tuh org bener2 ya,..kl kata kakao sih org yang lupa budi dan gila harta, lupa dikala senang, dan kl sakit inget,..manusiawi sih, tapi,...bingung lah,...gimana menurut DC_er sekalian ?mohon dijawab ya

[Mas Tidar]

dikasi syukur, klo kagak dikasi yah udah cari ditempat lain.
ngomong2, toko yg jualan kan nngak cman satu... masi ada toko yang lain yang mau jual barang yang sama/alternative
misal didrh A jual duren, yang jualan nggak cman satu pasti lbh dari satu

[kakao]

justru itu bos,..maksudnya yang ngobatin itu ibarat kata mencoba ketulusan hati org itu,..ibarat kata balas jasa deh,.berapa duit sih tivi,.waktu sakit die janji kl mau mobilpun dikasih,..
hati manusia memang begitu,.suka berubah seenak dengkulnya wae wkwkwkwkkwkw
tapi apakah nanti jika dia sakit lagi atau kambuh lagi, harus ditulungin??

[Mas Tidar]

midset orang beda2, sperti yg sdh ditulis diatas, dikasi syukur, klo nggak dikasi yah udah cari yang lain

- ngelakuin sesuatu karena ada tujuannya (imbal jasa)
- ngelakuin sesuatu karena emang harus dilakukan (tugas/kewajiban) tanpa pamrih. yang jenis ini sering dibuat "suruh"an ama orang yang suka memanfaatkan orang lain.

[kakao]

midset orang beda2, sperti yg sdh ditulis diatas, dikasi syukur, klo nggak dikasi yah udah cari yang lain

- ngelakuin sesuatu karena ada tujuannya (imbal jasa)
- ngelakuin sesuatu karena emang harus dilakukan (tugas/kewajiban) tanpa pamrih. yang jenis ini sering dibuat "suruh"an ama orang yang suka memanfaatkan orang lain.

dienya kan baek bro,.tapi itukan semua karena rujukan temen2nya, temen2nya dikategorikan gimana bro,.soalnya ini kisah nyata, dan tampaknya  kakao  adalah salah satu dari temen2nya yang mengharapkan tivi itu bagi nya sih nggak dikasih ya gpp,..bisa tunggu diskon di swalayan aja tp setelah mengetahui hal itu, die, agak kecewa bro, tampangnya juga, lalu temennya yg laen nyaranin, kl begitu, ngobatin jangan pandang bulu, susah, kaya, disamain,..kl tuh org2 kaya nyodok,.mending jangan dikasih duluan,.biar die ngantri..kakao mah dengerin aja,.wkwkwkkw,..tuh temen kakao mang hebat, udh banyak pasien lumpuh/stroke ditangani oleh die sampai bisa jalan lagi

[kuping.kaleng]

pernah nggak kita mengalami misalnya suatu saat tuh kita sakit/lumpuh/tidak berdaya lah, trus denger2 di kota tertentu ada org yang bisa ilmu pengobatan atau alternativ therapi, trus kita yg tdk berdaya ini menuju kota itu dan menemui org tsb, trus kita berjanji, sm tuh org kl sembuh akan mengasih apa saja, bahkan kl bisa mobil(misalnya)
nah tuh org yg ngobatin ternyata berjiwa Buddha, dia bilang hanya yang berjodoh dengan nya yg bisa diobati, lalu, diobati dan lambat laun mulai sembuh dan bener2 bisa sembuh.
suatu saat, siorang yang ngobatin yg berhati Buddha ini ngobrol2 dengan teman-temannya, dan diojok-ojok untuk meminta lebih dari pembayarannya, wlaupun ia sebenernya tdk mau, namun akhirnya ia bilang demi temen2nya, bener ah wa coba, lalu ia bukan meminta, tapi dg maksud mau membeli barang dari si yang lumpuh punya toko (misalnya toko tivi) dengan mencoba minta keringanan/discount dan juga bisa membantu teman2nya memiliki TV mungkin dg harga diskon gitu, tapi kenyataannya yang lumpuh itu bilang belum bisa, mana mungkin menjual TV dengan discount, kalau disitu mau sih dikasih, tapi kl minta discount tdk usah, lalu yg mengobati org ini malah nggak jadi dan nggak mau mengambil apapun.
nah menurut DC_er sekalian,.gimana sulosinya? tuh org bener2 ya,..kl kata kakao sih org yang lupa budi dan gila harta, lupa dikala senang, dan kl sakit inget,..manusiawi sih, tapi,...bingung lah,...gimana menurut DC_er sekalian ?mohon dijawab ya "

bacanya lucu juga, "mana mungkin menjual TV dengan discount, kalau disitu mau sih dikasih, tapi kl minta discount tdk usah, lalu yg mengobati org ini malah nggak jadi dan nggak mau mengambil apapun".Si pengobati minta diskon gak dikasih, tapi kalau "MAU aka Gratis" dikasih. Seperti halnya kalau si Pengobati minta mobil...mungkin ada dikasih. Kenyataannya adalah si Pengobati dengan kawan-kawannya....hahahaha...ini jadi lucunya. Kalau yang diobati adalah penjual Mobil maka "semuanya" minta mobil DISCOUNT... relationship between 2 people vs dkk yah gak bisalah... Ini bukan salah si Pengobati dan bukan salah si Diobati...ini salah Kawan-kawan nya.  eh terus Kawan2xnya malah  protes disini...." tuh org bener2 ya,..kl kata kakao sih org yang lupa budi dan gila harta, lupa dikala senang, dan kl sakit inget,..manusiawi sih, tapi,...bingung lah,...gimana menurut DC_er sekalian ?mohon dijawab ya

trus PROTES lagi kawan-kawannya "justru itu bos,..maksudnya yang ngobatin itu ibarat kata mencoba ketulusan hati org itu,..ibarat kata balas jasa deh,.berapa duit sih tivi,.waktu sakit die janji kl mau mobilpun dikasih,..
hati manusia memang begitu,.suka berubah seenak dengkulnya wae wkwkwkwkkwkw
tapi apakah nanti jika dia sakit lagi atau kambuh lagi, harus ditulungin?? " -----------> YAH DITULUNGIN DONK...namanya juga orang sakit...

[kakao]

bacanya lucu juga, "mana mungkin menjual TV dengan discount, kalau disitu mau sih dikasih, tapi kl minta discount tdk usah, lalu yg mengobati org ini malah nggak jadi dan nggak mau mengambil apapun".Si pengobati minta diskon gak dikasih, tapi kalau "MAU aka Gratis" dikasih. Seperti halnya kalau si Pengobati minta mobil...mungkin ada dikasih. Kenyataannya adalah si Pengobati dengan kawan-kawannya....hahahaha...ini jadi lucunya. Kalau yang diobati adalah penjual Mobil maka "semuanya" minta mobil DISCOUNT... relationship between 2 people vs dkk yah gak bisalah... Ini bukan salah si Pengobati dan bukan salah si Diobati...ini salah Kawan-kawan nya.  eh terus Kawan2xnya malah  protes disini...." tuh org bener2 ya,..kl kata kakao sih org yang lupa budi dan gila harta, lupa dikala senang, dan kl sakit inget,..manusiawi sih, tapi,...bingung lah,...gimana menurut DC_er sekalian ?mohon dijawab ya
wew kalau melihat jwban anda anda menyalahkan pihak ketiga,.alias konco2nya yang bikin ulah,..wkwkwkkwk bisa jadi,.tapi kan dg demikian konco2nya sedikit banyak menyadarkan dan  membuka mata sipengobat,.dengan kata laen mulut dan hati nggak nyambung,..secara teorikal anda menyalahkan temen2nya jg nggak tepat, mungkin aja kl sifat dasar seseorang memang sdh baik, jangan kan temen2 dan diskon,.bahkan dia pasti akan ingat budi, dulu ketika lumpuh nggak bisa jalan,.dll,. kl kakao sendiri sih bukan membenci org itu tapi benci dengan sifatnya,.kisah jatakan aja ada cakkhuphala mengobati wanita yang buta,..namun org buta itu malah berbohong dan menolak bahwa ia disembuhkan cakkhuphala, maka kl sebelum menjadi cakkhupala, tabib itu malah membubuhi obat buta,.nggak mungkin karena nggak ada sebab suatu perbuatan itu bisa dilakukan, berarti wanita itu memang berniat dan sitabib pun membalas. sebab dan akibat.

[tesla]

katanya berjiwa Buddha, then menolong ketika menyembuhkan, apakah ikhlas & tanpa pamrih?
a. ya, maka itu baru menolong dg dasar metta (love)
b. tidak, maka kita sebut itu bukan menolong, tetapi sedang bertransaksi.



utk penjual tivi, menurutku tindakannya wajar.
dia ga mo kasih discount, krn dia tau beda antara trade dan love.




jika yg katanya berjiwa Buddha menjadi kesal, maka berarti itu adalah trade, yg trade agreement nya ga jelas.
lainkali agreement diperjelas dulu sebelum transaksi