Tribute to Buddha's Legacy

[Indra]

Beberapa kali sebuah organisasi Buddhis di salah satu vihara di kotaku mengadakan acara yg berkaitan dg Dhamma (seminar, Dhamma talk, dst) yg GRATIS, tetapi sepi peminat. Akhirnya dr salah satu narasumber mengatakan: "Kalo disuruh bayar 100 ribu per peserta, akan lebih ramai pesertanya...."

Tanya kenapa?

karena jika ada penjualan tiket maka ada tim marketing yg berusaha menjual tiket. coba tim marketing yg sama ini melakukan usaha yg sama ketika menjual tiket berharga 0, saya yakin bisa ramai juga.

[seniya]

karena jika ada penjualan tiket maka ada tim marketing yg berusaha menjual tiket. coba tim marketing yg sama ini melakukan usaha yg sama ketika menjual tiket berharga 0, saya yakin bisa ramai juga.

Mungkin benar jg, saat yg GRATIS tdk bnyk yg me-marketing-nya....

[adi lim]

Mungkin benar jg, saat yg GRATIS tdk bnyk yg me-marketing-nya....

seperti itulah 

[adi lim]

karena jika ada penjualan tiket maka ada tim marketing yg berusaha menjual tiket. coba tim marketing yg sama ini melakukan usaha yg sama ketika menjual tiket berharga 0, saya yakin bisa ramai juga.

apalagi pasang iklan di koran terkemuka, dijamin membludak 

[adi lim]

Bukan dilihat dari tempat elite atau tidak, dana yang dikenakan juga bukan untuk mengambil untung ataupun Komersil.

sampai sekarang tidak ada menyebut pihak panitia penyelenggara mengambil untung atau komersil.
Andai ada mengambil untung, juga tidak mengapa kok !, namanya juga adakan even, untung dan rugi dalam hal materi udah hal lumrah. 
andai 'rugi' materi demi kemajuan Dhamma itu hal yang baik. 

[Rina Hong]

Sorry saya tidak setuju, Setelah di survey memang acara gratis akan jauh lebih sepi daripada acara berbayar,  walaupun ada marketingnya yg menjual tiket seharga 0 , logika nya, kalau sudah bayar maka akan menyayangkan kalau tidak datang, kalau gratisan, datang ga datang tergantung mood peserta... At least kalopun gratisan harus ada "pemanis" supaya orang mau datang"

Harus ada team success yang terdiri dari kelompok misalkan muda mudi kampus, diwajibkan ikut. Jadi sekali pukul dapat banyak... 

Kalau mengadakan event yg hanya ada meditasi Saya rasa akan kurang efektif, karna ga semua orang tertarik meditasi,
Minatnya masih ke acara hura-hura...
Kalau acara dhammatalk masih oke la...

Tapi btw kalau yg kurang mampu ga bisa ikut dunk yah...

[Indra]

Sorry saya tidak setuju, Setelah di survey memang acara gratis akan jauh lebih sepi daripada acara berbayar,  walaupun ada marketingnya yg menjual tiket seharga 0 , logika nya, kalau sudah bayar maka akan menyayangkan kalau tidak datang, kalau gratisan, datang ga datang tergantung mood peserta... At least kalopun gratisan harus ada "pemanis" supaya orang mau datang"

Harus ada team success yang terdiri dari kelompok misalkan muda mudi kampus, diwajibkan ikut. Jadi sekali pukul dapat banyak... 

Kalau mengadakan event yg hanya ada meditasi Saya rasa akan kurang efektif, karna ga semua orang tertarik meditasi,
Minatnya masih ke acara hura-hura...
Kalau acara dhammatalk masih oke la...

Tapi btw kalau yg kurang mampu ga bisa ikut dunk yah...

faktanya, retreat meditasi gratis juga selalu over capacity, bahkan calon peserta rela dimasukkan dlm waiting list.

[Mas Tidar]

mungkin juga umat buddhist sering dikategorikan dalam umat yang sunyi senyap dan cocok sebagai penghuni alam brahma...
dibandingkan alam dewa yang lebih suka sorak sorai  & gegap gempita

[Rina Hong]

faktanya, retreat meditasi gratis juga selalu over capacity, bahkan calon peserta rela dimasukkan dlm waiting list.

Makanya Rina bilang ga semua, tapi ada... Contohnya acara dhammatalk bhikkhu artis bisa 3000 org, kalo retret mungkin max hanya sampai ratusan.

Perbandingannnya begitu ko...

Meditasi butuh waktu khusus disediakan karna waktunya panjang, kalau dhammatalk atau acara lain kan hanya beberapa jem...

[Indra]

Makanya Rina bilang ga semua, tapi ada... Contohnya acara dhammatalk bhikkhu artis bisa 3000 org, kalo retret mungkin max hanya sampai ratusan.

Perbandingannnya begitu ko...

Meditasi butuh waktu khusus disediakan karna waktunya panjang, kalau dhammatalk atau acara lain kan hanya beberapa jem...

memang tidak bisa disangkal acara hiburan memang lebih menarik minat daripada acara bernuansa dhamma, tapi untuk kepentingan komersil, acara hiburan ini harus dikemas dalam bentuk dhamma untuk meningkatkan revenue.
baru2 ini juga ada acara yg katanya "dhammatalk" tapi ternyata hanya acara lelang foto.

[im_alvin]

Terima Kasih atas responnya.
Seperti yang dikatakan Sang Buddha "EHIPASSIKO"

Untuk pembelian ticket dapat menghubungi :
Bella 083899098209

Untuk Om Adi Lim mungkin bisa mengajak keluarganya ke acara ini   

[cumi polos]

Akan ada drama musical, dan juga kami mengundang:
Andrie Wongso ( Motivator no.1 Indonesia)
Irvyn Wongso ( Presiden dari Buddhist Fellowship Indonesia Eksekutif)
Roby Oktober (Public Speaker & Senior Buddhist Reborn)

apakah yg diundang pasti datang ? apakah yg diundang diatas berceramah ?

jadi keindahan dhamma dpt ditunjukan melalui apa ya (sehubung dgn acara diatas) ?

[rooney]

Acara Buddhist kok pembicaranya motivator 

[im_alvin]

Acara Buddhist kok pembicaranya motivator 

For Your Information , Mr Andrie Wongso is Buddhist. 

apakah yg diundang pasti datang ? apakah yg diundang diatas berceramah ?

jadi keindahan dhamma dpt ditunjukan melalui apa ya (sehubung dgn acara diatas) ?

Keindahan Dhamma akan digambarkan dalam drama musical seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Pasti akan datang, jika tidak, tidak mungkin dimasukan dalam thread ini. 


may all being be happy

[rooney]

For Your Information , Mr Andrie Wongso is Buddhist. 
may all being be happy

Iya, tapi kenapa gak skalian undang seorang bhikkhu aja ya ?