Tribute to Buddha's Legacy

Started by aliciayudos, 12 March 2012, 06:55:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

Quote from: ndrosubiyanto on 14 April 2012, 03:18:03 PM
Dhamma nya gratis. Kalau laper mana bisa nangkep Dhamma? Supaya gak laper mesti makan dulu, untuk makan perlu bayar makanannya. Kalau tempat tak nyaman mana bisa nangkep Dhamma? Supaya nyaman, perlu sewa tempat, untuk sewa tempat perlu bayar tempatnya.

Kalau semua gratis, huh??

memang cocok jadi penjual Dhamma  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

ndrosubiyanto

Quote from: adi lim on 15 April 2012, 03:09:58 PM
memang cocok jadi penjual Dhamma  :))

Sip mantap bro!! Contohnya juga spanduk2 ucapan Waisak membutuhkan dana yang besar, tapi itu semua tujuannya menggemakan (menjual dalam bahasa anda) Waisak. Betul kan?
This too shall pass.........

adi lim

#212
Quote from: ndrosubiyanto on 15 April 2012, 09:56:01 PM
Sip mantap bro!! Contohnya juga spanduk2 ucapan Waisak membutuhkan dana yang besar, tapi itu semua tujuannya menggemakan (menjual dalam bahasa anda) Waisak. Betul kan?

supaya tidak oot
untuk tulisan bold diatas boleh buka topik baru.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.