Mencapai pencerahan dengan sex?

Started by morpheus, 26 July 2007, 10:58:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

dilbert

hehehe... yang gak perlu izin (inisiasi) buat praktek, malah gak praktek praktek...
GAK SERU KALI... hahahahahahaha
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

truth lover

Quote from: GandalfTheElder on 12 February 2009, 04:07:12 PM

Praktek karmamudra tentu berbeda dengan mata deva. Sebelum inisiasi biasanya Rinpoche memberi dasar ajaran terlebih dahulu hingga anda paham, nah inisiasi ini semacam izin bagi anda untuk mempraktekkannya. Izin diberikan setelah anda mengerti dengan benar fondasi / basisnya sepenuhnya. Dasar yang ada di forum ini masih kurang sempurna, maka saya saranin untuk ke Rinpoche supaya anda bisa lebih tahu dan tentu saja, praktekkan Vipasyana dan Samatha dengan baik dulu, jangan tiba-tiba masuk ke karmamudra, anda gak akan paham dan saya jamin Rinpoche-pun nggak akan mau inisiasi anda karena batin anda belum siap.

_/\_
The Siddha Wanderer

Apakah di Vajrayana diajarkan Samatha dan Vipasyana? yang katanya adalah basic?
The truth, and nothing but the truth...

GandalfTheElder

QuoteApakah Karmamudra bukan bercinta dengan wanita? lantas dengan siapa mas?

Apa bedanya bila sama-sama dirahasiakan? maksud saya sama rahasianya itu loh mas Gandalf.

Buddha yang mana? Buddha Tsongkhapa dan Gampopa? karena sudah jelas sekali berbeda ajaran Buddha Shakyamuni dan Tsongkhapa yang juga menganggap dirinya Buddha, Tsongkhapa yang juga menganggap dirinya Buddha, mengarang kitab suci sendiri yang bernama Lamrim yang jelas berbeda sekali isinya dengan ajaran Shakyamuni Buddha yang tertuang dalam kitab suci Tipitaka.

Mengenai karmamudra... sudah say ajawab di postingan2 sebelumnya.

Nah di Anguttara Nikaya itu, Sang Buddha mengatakan ketiga hal tersebut rahasia karena apa?
1. Bercinta dengan wanita = ini dirahasiakan karena malu
2. Mantra para brahmana= bisa-bisa dia lebih sakti ketimbang gue
3. Pandangan salah = karena takut ketahuan kalau salah

Nah motivasi dari rahasia di atas adalah rasa takut, iri hati dan malu.

Kalau kitab Tantra, motivasi rahasianya beda lagi..... kenapa rahasia? Ini demi kebahagiaan sang praktisi sendiri agar tidak salah praktek.... Apabila sang praktisi memang sudah siap batinnya, maka tentu dengan senang hati ajaran Tantra diberikan padanya demi kemajuan batin.

Maka dari itu motivasinya adalah kebahagiaan semua makhluk

Kelihatan perbedaannya? Yang satunya takut, malu dan iri hati, yang satunya lagi demi kebahagiaan semua makhluk.

Anda tahu apa itu lamrim? Lamrim adalah sebuah karya yang disusun oleh Tsongkhapa dengan tujuan menyusun sabda-sabda Sang Buddha secara berurutan. Kadang kita tidak tahu bagaimana mengaplikasikan ajaran Sang Buddha dalam hidup kita dengan tepat, nah Tsongkhapa dengan Lamrimnya berusaha untuk menyajikan ajaran sang Buddha secara terstruktur, dengan tak lupa mengutip sabda Sang Buddha dalam sutra-sutra. Jadi ya bukan kitab yang karang-karangan.

Anda kentara sekali belum membaca buku Pembebasan Di Tangan Kita.... baca dulu bukunya baru anda paham.... jangan seenaknya berbicara kalau Lamrim itu berbeda sekali isinya dengan ajaran Shakyamuni Buddha.

Lalu... kapan yah Tsongkhapa ngaku-ngaku dirinya Buddha?

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

GandalfTheElder

QuoteApakah di Vajrayana diajarkan Samatha dan Vipasyana? yang katanya adalah basic?

Ada dong.... Maka mantapin dulu Vipasyana sama Samatha...

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

GandalfTheElder

Quoteyang rahasia itu bisa jadi termasuk salah satu PANDANGAN SALAH

yang rahasia itu bisa jadi termasuk salah satu PANDANGAN BENAR

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

K.K.

Quote from: GandalfTheElder on 12 February 2009, 04:07:12 PM
Loh... saya minta anda tanya ke Rinpoche karena tentu Rinpoche lebih mengerti ketimbang saya.... mereka punya akses ke kitab-kitab Tantra jauh lebih luas dari saya...... Kalau Rinpoche-nya sudah memiliki pencapaian, ya tentu saja ia tahu mana yang sudah cukup matang dan mana yang tidak, seperti Sang Bhagava sendiri....

Makanya kalau nyari Rinpoche juga anda harus teliti.... mana yang berkompeten mana yang tidak.... kan gitu toh!

Anda sendiri yang bilang mau nanya yang lebih ngerti.... kalau saya saranin ke Rinpoche sih..... gitu lho!! Kalau di forum udah pada pinter semua.... lantas apa gunanya Bhante atau Rinpoche? Pajangan waktu perayaan? Gitu? Tentu tidak bukan.

Praktek karmamudra tentu berbeda dengan mata deva. Sebelum inisiasi biasanya Rinpoche memberi dasar ajaran terlebih dahulu hingga anda paham, nah inisiasi ini semacam izin bagi anda untuk mempraktekkannya. Izin diberikan setelah anda mengerti dengan benar fondasi / basisnya sepenuhnya. Dasar yang ada di forum ini masih kurang sempurna, maka saya saranin untuk ke Rinpoche supaya anda bisa lebih tahu dan tentu saja, praktekkan Vipasyana dan Samatha dengan baik dulu, jangan tiba-tiba masuk ke karmamudra, anda gak akan paham dan saya jamin Rinpoche-pun nggak akan mau inisiasi anda karena batin anda belum siap.

_/\_
The Siddha Wanderer

Kalau soal "isi" dari karmamudra ini sih emang sudah ga saya tanyakan (akan saya tanyakan pada orang lain kalau ada kesempatan). Yang saya masalahkan barusan adalah "rahasia2an"-nya.

Ada satu yang menarik:
QuoteMakanya kalau nyari Rinpoche juga anda harus teliti.... mana yang berkompeten mana yang tidak.... kan gitu toh!
Bagaimana caranya orang biasa yang tidak bisa tahu bathin orang lain bisa mengetahui bathin Rinpoche, apakah dia kompeten atau tidak? Bukankah itu malahan umat yang lebih pinter daripada Rinpochenya?


QuoteKalau di forum udah pada pinter semua.... lantas apa gunanya Bhante atau Rinpoche? Pajangan waktu perayaan? Gitu? Tentu tidak bukan.
Seandainya ada orang (jelas bukan saya) yang mencapai Arahatta, baginya Bhante atau Rinpoche juga hanya "pajangan" waktu perayaan, bukan? Atau apakah dalam Tantrayana bhante ato Rinpoche pasti lebih suci/pinter?  


dilbert

Ajaran Lamrim yang begitu bagus apakah dikarenakan Tsongkhapa yang tidak pernah mempraktekkan karmamudra (atau malah di "haramkan" oleh tsongkhapa ? ? ?)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

GandalfTheElder

QuoteBagaimana caranya orang biasa yang tidak bisa tahu bathin orang lain bisa mengetahui bathin Rinpoche, apakah dia kompeten atau tidak? Bukankah itu malahan umat yang lebih pinter daripada Rinpochenya?

Kalau di forum udah pada pinter semua.... lantas apa gunanya Bhante atau Rinpoche? Pajangan waktu perayaan? Gitu? Tentu tidak bukan.
Seandainya ada orang (jelas bukan saya) yang mencapai Arahatta, baginya Bhante atau Rinpoche juga hanya "pajangan" waktu perayaan, bukan? Atau apakah dalam Tantrayana bhante ato Rinpoche pasti lebih suci/pinter?  

Dalam Vajrayana.... ada syarat-syarat bagaimana memilih Guru yang tepat.... saya lupa apa saja... tapi saya ingat satu bahwa dia tidak membanggakan kualitas dirinya, masih ada yang lain lagi.

Nah poinnya apakah anda sudah Arahat?  ^-^  ^-^

Anda salah memahami maksud saya... tentu Bhante ato Rinpoche tidak pasti lebih suci/pinter....

Tapi tentu ketika ada orang yang menanyakan tentang biologi pada saya.... saya ya jelaskan sedikit... lalu dia maunya tahu lebih dalam... maka saya saranin dia ke ahli biologi. Nah wajar kan saya ngomong gini? Semua orang juga pada gitu. Kalau anda mau tahu, pergi saja ke ahlinya.

Nah tapi apakah para ahli semuanya pasti bener? Nggak juga kan? Tapi adalah SANGAT WAJAR apabila seseorang pergi ke ahli untuk bertanya.

Dalam penjelasan karmamudra dsb, maka "ahli"nya adalah Rinpoche.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

ENCARTA

Quote from: dilbert on 12 February 2009, 04:25:16 PM
Ajaran Lamrim yang begitu bagus apakah dikarenakan Tsongkhapa yang tidak pernah mempraktekkan karmamudra (atau malah di "haramkan" oleh tsongkhapa ? ? ?)

bukan dia yang mulai duluan?

K.K.

Quote from: GandalfTheElder on 12 February 2009, 04:29:49 PM
QuoteBagaimana caranya orang biasa yang tidak bisa tahu bathin orang lain bisa mengetahui bathin Rinpoche, apakah dia kompeten atau tidak? Bukankah itu malahan umat yang lebih pinter daripada Rinpochenya?

Kalau di forum udah pada pinter semua.... lantas apa gunanya Bhante atau Rinpoche? Pajangan waktu perayaan? Gitu? Tentu tidak bukan.
Seandainya ada orang (jelas bukan saya) yang mencapai Arahatta, baginya Bhante atau Rinpoche juga hanya "pajangan" waktu perayaan, bukan? Atau apakah dalam Tantrayana bhante ato Rinpoche pasti lebih suci/pinter?  

Dalam Vajrayana.... ada syarat-syarat bagaimana memilih Guru yang tepat.... saya lupa apa saja... tapi saya ingat satu bahwa dia tidak membanggakan kualitas dirinya, masih ada yang lain lagi.

Nah poinnya apakah anda sudah Arahat?  ^-^  ^-^

Anda salah memahami maksud saya... tentu bhante ato Rinpoche tidak pasti lebih suci/pinter....

Tapi tentu ketika ada orang yang menanyakan tentang bilogi pada saya.... saya ya jelaskan sedikit... lalu dia maunya tahu lebih dalam... maka saya saranin dia ke ahli biologi. Nah wajar kan saya ngomong gini? Semua orang juga pada gitu. Kalau anda mau tahu, pergi saja ke ahlinya.

Nah tapi apakah para ahli semuanya pasti bener? Nggak juga kan? Tapi adalah SANGAT WAJAR apabila seseorang pergi ke ahli untuk bertanya.

Dalam penjelasan karmamudra dsb, maka "ahli"nya adalah Rinpoche.

_/\_
The Siddha Wanderer

Masalahnya, Biologi itu ga dirahasiakan. Dan tidak ada inisiasi ataupun orang yang mau belajar biologi harus difilter dulu oleh sarjana.
Orang tidak sekolah pun, dengan usaha sungguh-sungguh mempelajarinya bisa mengerti terlepas dia diakui atau tidak oleh para sarjana.


OK, berarti Bhante/Rinpoche ga pasti lebih suci/pinter dari umat. Nah, bisa atau tidak bahkan umat lain (bukan Buddhist) juga lebih suci dan lebih pinter daripada Bhante/Rinpoche?


GandalfTheElder

QuoteAjaran Lamrim yang begitu bagus apakah dikarenakan Tsongkhapa yang tidak pernah mempraktekkan karmamudra (atau malah di "haramkan" oleh tsongkhapa ? ? ?)

Karena Tsongkhapa kan bhiksu.... Beliau kan punya Vinaya.....

Meskipun nggak sampai orgasme, tapi Vinaya Bhiksu melarang bahkan meskipun organ kelamin hanya masuk sedalam biji wijen saja....

Tapi jangan lupa... Beliau juga menjelaskan tentang karmamudra.....

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

GandalfTheElder

#266
QuoteMasalahnya, Biologi itu ga dirahasiakan. Dan tidak ada inisiasi ataupun orang yang mau belajar biologi harus difilter dulu oleh sarjana.
Orang tidak sekolah pun, dengan usaha sungguh-sungguh mempelajarinya bisa mengerti terlepas dia diakui atau tidak oleh para sarjana.

OK, berarti Bhante/Rinpoche ga pasti lebih suci/pinter dari umat. Nah, bisa atau tidak bahkan umat lain (bukan Buddhist) juga lebih suci dan lebih pinter daripada Bhante/Rinpoche?

Hahh... pertanyaan anda melenceng..... apa kaitannya dengan umat agama lain bisa lebih suci atau kagak? Ini saya gak akan jawab, krn OOT.

Nah justru itu.... yang gak dirahasiakan, orang saja sampai mesti tanya ke ahli.... apalagi yang rahasia.

Quote
Orang tidak sekolah pun, dengan usaha sungguh-sungguh mempelajarinya bisa mengerti terlepas dia diakui atau tidak oleh para sarjana.

Anda yakin orang tidak sekolah apabila sungguh-sungguh mempelajari dia akan mengerti? Ya memang ada sih yang kaya gitu.... tapi... apa semua??

Sungguh-sungguh itu sungguh-sungguh yang bagaimana ya?

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

chingik

Praktik Karmamudra bagi para Mahayanis Eksoterik pun belum bisa mereka pahami. Tetapi mereka "tidak menolak pun tidak menerima".
Inilah sikap yg lebih saya hargai, dari pada belum apa-apa sudah mencemooh sana sini.
Jangan membandingkan kontradiktif ucapan Buddha pada satu kesempatan dgn kesempatan lain. Dalam satu kanon saja bisa terkesan saling kontradiktif. Itulah sebabnya mengapa bisa muncul perdebatan Milindapanha dng Nagasena. Begitu juga mengapa bisa muncul komentar Prajnaparamita Sastra dari Nagarjuna. Mengapa? Karena ucapan Buddha terkesan saling kontradiktif, maka perlu ada kitab2 komentar.
Utk memahami Tantra juga begitu, kita perlu belajar dari para guru dan kitab komentar. Bila tidak sanggup, bukan ajarannya yg salah, tetapi kapasitas kita yg blm memadai.
Sama seperti dalam Theravada sendiri, bila Perumah tangga blm sanggup menjadi bhikkhu, mereka tidak menganggap kehidupan sex itu menjijikan, malah sangat melekat, menikmatinya dan tidak sanggup menjadi bhikkhu. Dan para bhikkhu sendiri melihat perumah tangga yg masih melekat pada kehidupan sex berpandangan sebaliknya.

dilbert

Quote from: ENCARTA on 12 February 2009, 04:32:46 PM
Quote from: dilbert on 12 February 2009, 04:25:16 PM
Ajaran Lamrim yang begitu bagus apakah dikarenakan Tsongkhapa yang tidak pernah mempraktekkan karmamudra (atau malah di "haramkan" oleh tsongkhapa ? ? ?)

bukan dia yang mulai duluan?

kalau gak salah yang mulai duluan Padmasambhava...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: chingik on 12 February 2009, 04:38:55 PM
Praktik Karmamudra bagi para Mahayanis Eksoterik pun belum bisa mereka pahami. Tetapi mereka "tidak menolak pun tidak menerima".
Inilah sikap yg lebih saya hargai, dari pada belum apa-apa sudah mencemooh sana sini.
Jangan membandingkan kontradiktif ucapan Buddha pada satu kesempatan dgn kesempatan lain. Dalam satu kanon saja bisa terkesan saling kontradiktif. Itulah sebabnya mengapa bisa muncul perdebatan Milindapanha dng Nagasena. Begitu juga mengapa bisa muncul komentar Prajnaparamita Sastra dari Nagarjuna. Mengapa? Karena ucapan Buddha terkesan saling kontradiktif, maka perlu ada kitab2 komentar.
Utk memahami Tantra juga begitu, kita perlu belajar dari para guru dan kitab komentar. Bila tidak sanggup, bukan ajarannya yg salah, tetapi kapasitas kita yg blm memadai.
Sama seperti dalam Theravada sendiri, bila Perumah tangga blm sanggup menjadi bhikkhu, mereka tidak menganggap kehidupan sex itu menjijikan, malah sangat melekat, menikmatinya dan tidak sanggup menjadi bhikkhu. Dan para bhikkhu sendiri melihat perumah tangga yg masih melekat pada kehidupan sex berpandangan sebaliknya.


tertarik dengan pernyataan bahwa dalam satu kanon ada pernyataan yang kontradiktif...

coba ambil kasus pali kanon... bisa sdr.chingik post sutra sutra yang kontradiktif ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan