Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula

Started by nyanadhana, 09 April 2008, 09:43:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

#765
Quote from: LotharGuard on 17 October 2008, 04:49:51 PM
Bro markos thanks atas penjelasannya, tapi jika bro johan tidak punya banyak duit boleh kok berdana coklat, dll.... kadang saya mengajak teman2 ikut kathina mereka semua menolak katanya "sory makan aja udah pas2-an, mau kongsi jubah 1 orang mau keluar 50rb" kalau beli sendiri 300rb.
Bagi yang kurang mampu tidak usah malu, berdana sesusai kantong saja bhante nya pun menerima dengan senang hati. semoga bisa di mengerti _/\_

Thanks bro LotharGuard,...
jawaban yg sangat bijaksana... setiap saat kita juga sedapat mungkin memotivator org lain berdana sekecil apa pun.....sesuai kemampuan mereka.... dan suatu saat bisa saja mereka mejadi pendana yg besar juga...

lagi pula ada pepatah mengatakan "dikit2 lama2 jadi bukit"....

Begitu jawaban bro Markosprawira yg begitu rinci dan mendalam...
sengat sesuai dgn Manual Book....

cuma kadang kala.... bos suka jam tangan... maka anak buahnya dibelikan (hadiahkan) jam tangan.... bos senang foto2, maka hadiahnya kamera...

Kalau menyumbangkan chocolate... wah pasti deh org tsb amat doyan chocolate....

pakai yg chocolate bitter sweet + orange peel + macadamian nut + almon slice....
pasti mantep deh, ... atau versi lain pakai.... apricot...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Edward

It's show biz....
Kita nonton orang maen drama berbohong pura2 jadi sakit,jadi pelacur, dll...
klo kategori seperti itu kan memank pertunjukkannya yg dilihat...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: johan3000 on 18 October 2008, 03:10:22 PM
PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!

Bro johan3000, silahkan lihat topik ini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2755.0.html
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

Quote from: karuna_murti on 19 October 2008, 11:25:36 AM
Quote from: johan3000 on 18 October 2008, 03:10:22 PM
PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!

Bro johan3000, silahkan lihat topik ini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2755.0.html

Thanks karuna_murti atas linknya... yg membahas...
film2 dibeberapa stasiun TV melecehkan agama Buddhist dgn tontonan...
dewa kera... serta biksu melakukan acting tidak semestinya (sebenarnya)...

Tapi di Hollywood juga pernoh toh menampilkan beberap film bagus (Buddhist)..
spt Little Buddha...
Quote
Little Buddha (DVD): Video: by Bridget Fonda (actor), Keanu Reeves ( actor) and Bernardo Bertolucci (director)

pertanyaan :
Utk menyebarkan Buddhism secara luas dan benar...........

apakah umat2 Buddha dpt bersatu dan menitipkan duitnya utk memproduksi sebuah film berkwalitas...
(kita panggil director Bernardo B.... dll,,,, buatnya di Hollywood, tibet, Nyambar, maybe Indonesia...)

Nah kalau film tsb manjadi BOX OFFICE (mana tau).... kemudian duit yg anda titipkan itu
bukan hanya kembali.... tetapi bahkan bisa beranak-anak...............
(Jadi beberapa TV2 Indo yg menyiarkan film2 yg kurang baik terhadap Buddhism... agaplah itu
ajang PROMOSI.......... utk film yg akan "DITAMPILKAN" dgn dana dari semua umat Buddhist...

Apakah ide diatas masuk akal?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

QuoteDale Carnegie:
    Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying when there seemed to be no hope at all.

Apakah kesabaran sama/beda dgn KEULATAN (persistence) ?

pernahkah Buddha menyinggung/menjelaskan masalah KEULATAN
utk mencapai apa yg kita inginkan (pencerahan)?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Adhitthana

Quote from: johan3000 on 19 October 2008, 03:55:50 PM
QuoteDale Carnegie:
    Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying when there seemed to be no hope at all.

Apakah kesabaran sama/beda dgn KEULATAN (persistence) ?

pernahkah Buddha menyinggung/menjelaskan masalah KEULATAN
utk mencapai apa yg kita inginkan (pencerahan)?


Keulatan .... bukannya sama dengan Viriya (semangat)
kyk nick ayee niee .....  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

johan3000

Menurut Buddha manusia mulia atau tidak...
tergantung dari pikiran, ucapan dan perbuatan...
bukan tergantung dari kasta.....

Bagaimana statement Buddha tsb tidak menjadi pertentangan
dgn pemerintahan (India) yg menjunjung tinggi status kasta?

Apakah status kasta masih berlaku di India sekarang?

thanks
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: Edward on 18 October 2008, 11:13:50 PM
It's show biz....
Kita nonton orang maen drama berbohong pura2 jadi sakit,jadi pelacur, dll...
klo kategori seperti itu kan memank pertunjukkannya yg dilihat...


Kalau begitu, apakah pemain sinetron merupakan mata pencaharian yg benar?
Apakah mereka tiap2 hari mempraktekan ucapan tidak benar?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

William_phang

 [at]  bro Johan,

Kayaknya udah pernah di post bro Karuna deh dan ada sutta-nya.... sepertinya jdai pemain sinetron adalah merupakan mata pencaharian tidak benar kayaknya....

Sumedho

keknya bukan deh. yg itu kisahnya pemain itu punya pandangan bahwa kalau mereka menghibur penonton mereka nanti akan terlahir dialam deva tertawa. kata sang buddha itu pandangan salah, dan yg memiliki pandangan salah itu justru akan ke alam neraka atau binatang. jadi di sutta yg itu bukan karena pekerjaannya tetapi karena pandangan salahnya. lupa judul suttanya, nanti kalo ketemu di post deh.

yang tentang mata pencaharian salah itu ada di

http://dhammacitta.org/tipitaka/an/an05/an05.177.than.html
There is no place like 127.0.0.1

Jerry

Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

johan3000

Quote from: xuvie on 22 October 2008, 07:00:51 PM
Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_

Nah kalau hobby lihat film action, atau pertandingan TINJU gimana bro?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Jerry

asik dong yg pasti, enjoy aja.. ga ada yg bernilai harus dan seharusnya selain pemikiran kita sendiri yg menentukan itu.  ;D

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

johan3000

Bagaimana caranya Buddha memberitahukan kesalahan muridnya?

Karna dlm management, kita mengenai hal2 spt...
masukan, kritikan, tegoran, kritikan tidak membangun, kritikan pedas, dll....

thanks
Quote from: xuvie on 22 October 2008, 09:39:40 PM
asik dong yg pasti, enjoy aja.. ga ada yg bernilai harus dan seharusnya selain pemikiran kita sendiri yg menentukan itu.  ;D

mettacitena
_/\_

Thanks bro,

kapan2 senior2 mungkin bisa membahas mengenai "samma-vayama" (persistence)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya