Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula

Started by nyanadhana, 09 April 2008, 09:43:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

#1185
Thanks bro markosprawira, memang masalah Karma begitu rumit ya...

Tiga corak ajaran Buddha...
Dhuka, Anica (tidak kekal) dan Anatta

Jadi Buddha pernah bahas mengenai kapan Bumi ini
   tidak bisa dipakai lagi (karna tidak kekal)...?
   (soalnya banjir dimana-mana lebih sering terjadi....)

Apakah Buddhist mengenal artinya KIAMAT ?

thanks...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

nyanadhana

KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

johan3000

Quote from: nyanadhana on 31 December 2008, 08:21:16 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: nyanadhana on 31 December 2008, 08:21:16 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

nyanadhana

Banyak berbuat baik,suka berdana,maka jaminan paling minimal adalah Catu Maharajika Deva dengan rentang kehidupan 500tahun(CMIIW,lupa soal rentang tahunnya).

soal fasilitas untuk menghadapi kematian ,rajin2 lah membaca postingan di DC dan ikut serta membahas Dhamma sehingga didapat kebenaran.lalu praktekkan,.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

Quote from: johan3000 on 31 December 2008, 07:52:22 AM
Thanks bro markosprawira, memang masalah Karma begitu rumit ya...

Tiga corak ajaran Buddha...
Dhuka, Anica (tidak kekal) dan Anatta

Jadi Buddha pernah bahas mengenai kapan Bumi ini
   tidak bisa dipakai lagi (karna tidak kekal)...?
   (soalnya banjir dimana-mana lebih sering terjadi....)

Apakah Buddhist mengenal artinya KIAMAT ?

thanks...

bnyk bahas juga kok bro johan,

ada kiamat api, kiamat air dan kiamat angin........

pernah dibahas oleh bro upasaka dengan jelas dan mendetail....

markosprawira

Quote from: johan3000 on 31 December 2008, 08:54:40 AM
Quote from: nyanadhana on 31 December 2008, 08:21:16 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...

1. Buddhism justru menggaransi bhw kalau kita bnyk berbuat baik, surga sih gampang..... tp bukan berarti bhw jika kita mengaku2 sebagai buddhist tp tidak berbuat baik, lalu PASTI ke surga loh  :P

2. Hidup kekal di surga : yah umur mahluk dewa di surga emg lebih lama dari di alam manusia, tp kekal?
gimana mau kekal, kalau setiap mahluk itu mengalami padam dan muncul (anggap sebagai mati dan hidup) setiap saat?

3. mau lebih dewasa dalam menghadapi kematian?
gampang kok........ tinggal sadari aj bhw kita setiap saat sebenarnya sudah mati kok.... kalau tidak mengalami kematian, kita ga mgkn jd + tua
ga ada sel2 yg mati
komposisi tubuh kita ga mgkn berubah2
dsbnya......

itu aja udah menunjukkan betapa tidak kekalnya mahluk  _/\_

kematian itu hny spt melewati pintu aja kok......... sebelum masuk pintu sebagai mahluk A,
setelah melewati pintu, jadi mahluk B

sesimpel itu  ;)

William_phang

Quote from: johan3000 on 31 December 2008, 08:54:40 AM
Quote from: nyanadhana on 31 December 2008, 08:21:16 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...

Jadikanlah kematian ini untuk mengingatkan bahwa hidup ini sangat singkat dialam ini....dan gunakan ini untuk memacu semangat berlatih....dengan sering merenungkan kematian akan membantu meningkatkan semangat sehingga lebih rajin berlatih.....

Lily W

Quote from: johan3000 on 31 December 2008, 08:54:40 AM
Delete...
Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....


thanks sembelumnya...

Dengan Perenungan tentang kematian.
Kematian adalah kunci yang membuka tabir kegelapan dari tabir hidup yang nampak rahasia. dengan mengerti tentang kematian, kita akan mengerti tentang hidup maupun sebaliknya, karena kematian adalah sebagian dari proses hidup dalam arti kata yg luas.
~ Perenungan tentang kematian adalah merupakan pemikiran yang mendalam tentang kematian, yg apabila pada suatu saat menimpa pada kita, akan dapat melunakkan hati yang bagaimanapun kerasnya.
~ Perenungan tentang kematian, membantu untuk menghancurkan nafsu berlebih-lebihan mengejar kenikmatan-kenikmatan indera
~ Perenungan tentang kematian akan menghancurkan segala khayalan-khayalan
~ Perenungan tentang kematian akan memberikan kepada kita keseimbangan dan pandangan sehat mengenai nilai dari benda-benda maupun keadaan-keadaan di dunia yang  sering oleh pikiran diukur berlebih-lebihan.
~ Perenungan tentang kematian memberi kekuatan dengan arah tertentu pada pikiran kita untuk tidak mengembara semau-maunya, tanpa tujuan, tanpa maksud.

Sang Buddha sendiri dalam cara-cara yang sangat indah, menganjurkan kepada siswa-siswanya untuk menjalankan perenungan-perenungan tentang kematian (MARANANUSSATI BHAVANA).

Seseorang yang hendak mempraktikkan cara itu, pada suatu waktu atau pd saat tertentu, harus ingat pada arti "MARANAM BHAVISSATI" (Kematian akan datang). "Perenungan tentang kematian ini juga merupakan suatu cara meditasi yang diajarkan dalam "Visudhi Magga" yg antara lain menerangkan bahwa untuk memperoleh hasil yg sebaik-baiknya, orang harus mengerjakannya dengan cara yang benar, yakni dg penuh perhatian (SATI), dg bersungguh-sungguh (SAMVEGA) dan dengan penuh pengertian yg benar (NANA).
Kutipan dari Visudhi Magga :
".....Seorang siswa yang rajin merenungkan kematian, senantiasa sadar, tidak mudah hanyut, bahkan dapat bebas dari kehanyutan dalam kegemaran untuk terikat pada kehidupan sebagai bentuk apapun, bebas dari kejahatan, bebas dari nafsu-nafsu indera yang menyesatkan hidup, pengertian dan kenyakinan bahwa segala sesuatu tak ada yang kekal, akan teguh; ia akan menyakini bahwa segala sesuatu adalah tanpa inti apapun, dan pada saat-saat menjelang kematiannya siswa yang demikian akan bebas dari ketakutan...tetap sadar... dapat menguasai diri. Siswa yang demikian, bila dalam kehidupannya tidak mencapai kebebasan mutlak...Nibbana....setidak-tidaknya ia akan dilahirkan kembali dalam alam/keadaan yang lebih baik."

Demikianlah dapat kita ketahui bahwa kesadaran tentang kematian tidak hanya dapat membersihkan pikiran, akan tetapi juga mempunyai kemampuan untuk melenyapkan pandangan yang menakutkan dan menakjubkan tentang kematian, dan menolong manusia pada saat-saat yang gawat, bilamana ia sedang menghadapi maut, ia akan menghadapinya dengan tenang dan teguh. Ia tidak pernah goncang menghadapi kematian, akan tetapi senantiasa siap untuk menghadapinya. Orang demikian inilah dapat benar-benar berkata : "O, kematian, apakah yang menakutkan darimu?"

Sumber : Renungan Buddhis tentang Kematian (V.F.Gunaratna)

Semoga bermanfaat bagi kita semua....

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

defact0r

help saya benar2 buta nih soal agama budha, enakan mulai dari mana iya???
istilah2 di forum ini aja ga ada yg tahu saya..
thanks...
saya hanya pemula yg masih perlu banyak belajar
klo ada salah kata mohon di tegur dan dimaafkan
thanks

Reenzia

Quote from: defact0r on 03 January 2009, 02:03:04 PM
help saya benar2 buta nih soal agama budha, enakan mulai dari mana iya???
istilah2 di forum ini aja ga ada yg tahu saya..
thanks...

baca-baca aja dlu,,,,yg diatas ini mungkin berat bagi anda yg baru belajar, kalo ada yg gk dimengerti boleh ditanyakan :)
_/\_ selamat belajar dhamma, selamat datang di dunia realita ^^

Nevada

#1196
[at] defact0r

Mungkin lebih baik Anda mencoba mengenal siapa itu Sang Buddha terlebih dahulu...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.0

7 Tails

kalau saya bacanya yang ringan2
males baca yg ribet T_T

salam
super nubie
korban keganasan

defact0r

Quote from: upasaka on 03 January 2009, 02:32:01 PM
[at] defact0r

Mungkin lebih baik Anda mencoba mengenal siapa itu Sang Buddha terlebih dahulu...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.0

wah benar juga iya, harus tahu dulu iya siapa buddha itu sebenarnya..
thanks anyway...

saya hanya pemula yg masih perlu banyak belajar
klo ada salah kata mohon di tegur dan dimaafkan
thanks

Nevada

[at] defact0r

Silahkan dibaca terlebih dahulu...
Tulisan saya masih jauh dari kelengkapan cerita yang tergaris di lembaran Kitab Tipitaka aslinya. Kalau ada kekurangan dan yang belum bisa dimengerti, silahkan bertanya...  :)