Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula

Started by nyanadhana, 09 April 2008, 09:43:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

Quote from: johan3000 on 21 November 2008, 12:52:53 PM
Quote from: markosprawira on 21 November 2008, 08:43:26 AM
Quote from: johan3000 on 20 November 2008, 02:25:22 PM
Mengapa tidak menjadi Buddhist.....

Seorang ibu yg dulunya beragama (salah satu aliran Buddhist....)
telah berpindah agama ke kr****n.... salah satu sebabnya...
teman2 ibu tsb rajin menjemput/mengantar nya pulang...
serta mendapatkan makanan gratis (nasi goreng, kweitau goreng)....
utk dibawa pulang....

soalnya sponsornya adalah restoran... dan restoran ini difungsikan sbg
greja....

Jadi org bisa pindah agamapun juga karna services dan kemudahan...

pertanyaan : apakah agama Buddhist mensupport kemudahan2 tsb?

thanks

menurut bro johan sendiri bagaimana???

Apakah Buddhism itu mendukung kemudahan fisik duniawi, ataukah mendukung pencapaian kebahagiaan sejati (nibbana)?

Sepengetahuan saya Buddhism spt Theravada lebih mendukung pencapaian kebahagiaan sejati.

(menurut saya) Tetapi kan tidak banyak org yg dpt mengerti ajaran menuju kebahagiaan....
yg gampang diterima adalah suasana nyanyian, hidangan makanan, antar jemput, lokasi (diMall)... begitulah....(ataupun jaminan sukses duniawi)....

bagaimana menurut yg lain...


kalo support mensupport itu bukan masalah agamannya

tetapi masalah oknumnya.

tuk jawabannya ya kalo ada dermawan Buddhist yg mo support banyak loh......

g dulu tiap capgo ceit dapat nasgor di kelenteng =))
i'm just a mammal with troubled soul



Indra

Bro Johan,

Untuk berjodoh dengan Ajaran Buddha diperlukan jasa masa lampau yang cukup. Jadi mereka yg masih meyukai hura2 duniawi menurut saya memang belum memiliki jasa yg cukup untuk mengenal Ajaran Buddha. Buddhisme menyambut baik siapa saja yg ingin mempelajari dan mempraktikkan Ajaran Buddha, namun demikian umat2 Buddha tidak melakukan tindakan2 hura2 dan memberikan iming2 atau fasilitas untuk merekrut orang2 untuk menjadi Buddhist.

hengki

tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

johan3000

Quote from: Indra on 21 November 2008, 01:00:20 PM
Bro Johan,

Untuk berjodoh dengan Ajaran Buddha diperlukan jasa masa lampau yang cukup. Jadi mereka yg masih meyukai hura2 duniawi menurut saya memang belum memiliki jasa yg cukup untuk mengenal Ajaran Buddha. Buddhisme menyambut baik siapa saja yg ingin mempelajari dan mempraktikkan Ajaran Buddha, namun demikian umat2 Buddha tidak melakukan tindakan2 hura2 dan memberikan iming2 atau fasilitas untuk merekrut orang2 untuk menjadi Buddhist.

Trims atas jawabannya....sekali lagi tergantung jasa masa lampau...
Quote
[at] hatRed,
g dulu tiap capgo ceit dapat nasgor di kelenteng
Nasi goreng gratis setiap hari juga ada di kelenteng Tuban....
tapi ongkos kesananya lebih mahal dari nasi goreng nya......
(itu namanya belum cukup karma baik....)


Pemalsulan barang termasuk melanggar sila yg mana?
Soalnya di Cina banyak yg buat telor palsu lho....

Tetapi bagaimana kalau telor tsb di stempel tulisan kecil...
TOLOR BUATAN....(tapi tidak semua org memperhatikannya...)
juga termasuk melanggar sila kah?

trims sebelumnya


Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

 [at] johan3000

mendingan buat post baru aja, biar nantinya gak kemana mana
i'm just a mammal with troubled soul



Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Secara tradisi, thread ini memang jajahan Johan Saceng sih ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

#936
Quote from: hatRed on 21 November 2008, 02:06:17 PM
[at] johan3000

mendingan buat post baru aja, biar nantinya gak kemana mana

Thanks bro... kalau udah melenceng...(udah kemana mana...) bisa dilaporkan supaya dihapus...


Untuk mengetahui.... mengapa jadi Buddhist... ya
bisa juga melihat bagaimana pemecahan2 masalahnya dlm pertanyaan....
termasuk bagaimana mengatur user kurang terarah....

Apakah menjual makanan (bungkusan camilan) tanpa tgl expire date
juga udah termasuk pelanggaran sila? ataupun ada tanggalnya tapi asal nulis...
(spt air minum....expired nya... sekian tahun...) atau Madu yg konon ngak bisa
expired tapi ditulis expired...(lho.... tuh gimana?)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

 [at] johan

melanggar,

sila yang bunyinya , bertekad melatih diri menghindari ucapan yg tidak benar.
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

#938
Quote from: karuna_murti on 21 November 2008, 02:24:22 PM
Secara tradisi, thread ini memang jajahan Johan Saceng sih ;D

Ya bro Karuna_Murti.... semangkin lama "menjajah"... semangkin turun reputasinya....  :'(

apakah gula, garam, madu (100%) ada expire datenya ?...
apakah expire date diharuskan oleh BPOM (badan Pemeriksaan Obat/Makanan) ?
Kalau ternyata garam ngak bisa expired, tapi anda tulis expired ? gimana?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

markosprawira

Quote from: hengki on 21 November 2008, 01:28:18 PM
tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma

sebenarnya sih.... jika bisa, jgnlah dalam bentuk materi, namun ke bagaimana vihara bisa memberikan sesuatu yg menarik.

sharing bhw sabtu lalu sy ada isi di vihara depok di kebaktian remaja, isinya mengenai perlunya kita bangga sebagai buddhist dan bagaimana keunggulan buddhism dibanding paham laen

salah satu yg saya angkat adalah CINTA......  _/\_

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

#941
Quote from: markosprawira on 21 November 2008, 03:08:27 PM
Quote from: hengki on 21 November 2008, 01:28:18 PM
tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma

sebenarnya sih.... jika bisa, jgnlah dalam bentuk materi, namun ke bagaimana vihara bisa memberikan sesuatu yg menarik.

sharing bhw sabtu lalu sy ada isi di vihara depok di kebaktian remaja, isinya mengenai perlunya kita bangga sebagai buddhist dan bagaimana keunggulan buddhism dibanding paham laen

salah satu yg saya angkat adalah CINTA......  _/\_

Ok Bro, ...mulai dari lingkungan kita....dirumah...

Bagaimana Buddhism mencintain nyamuk, lalat, kacoa, semut?
kalau kita telah sengaja membunuh seokor semut,
dpt kah karma jelek tsb "dinetralkan" (dihilangkan) ?

Cinta ? (cowok Cina yg membuat ribuan anak tangga utk pacarnya.....???)

Thanks....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

markosprawira

Saat Kamma diperbuat, baik atau buruk maka saat itu juga kita sudah menyiapkan batin kita utk mendapat akibatnya... istilah accounting : CASH BASIS

sepertinya bro johan masih terus "penasaran" dgn hukum kamma ini yah  ;D dari dulu selalu berkutat pada kamma ini dan itu melulu  :))

sebenarnya tinggal kembali pada kejujuran kita, apakah satu perbuatan itu kusala atau akusala.

Bunuh nyamuk : jelas lah
Bunuh lalat : pasti khan
Bunuh kecoa : sami mawon

selama kondisinya mendukung, kamma buruk tetap akan berbuah namun dengan bnyk berbuat baik akan membuat batin kita "tidak terlalu menderita"

jadi istilah kamma buruk seperti garam dan kamma baik seperti air tawar...... efek asin akan dikurangi dengan menambah air, namun bukan berarti si garamnya itu sendiri hilang loh....
demikian juga dgn kamma buruk : memperbanyak berbuat baik, akan mengurangi "rasa menderita" pada waktu kamma buruk tersebut berbuah

Ga usah bro johan pusing dgn mengira2 ini buruk atau baik bro....... kita kembalikan pada SILA saja.

Jika bro johan sudah patuh menjalankan SILA, lambat laun bro johan akan makin tahu mana yg baik dan mana yg buruk

semoga bermanfaat yah.........

markosprawira

Quote from: karuna_murti on 21 November 2008, 03:11:05 PM
lebih menarik CUKA om ;D

kemaren aja begitu liat, agak "kaget" (sedikit dosa mula citta)..... katanya remaja, tp kok ad sebagian yg badannya kecil2 ky anak kls 2 (ternyata emg ada bbrp yg bdnnya kecil)

tadinya mau kupas CINTA secara keseluruhan, tp akhirnya ngalor ngidul ke bagaimana kelebihan menjadi Buddhist........

johan3000

Quote from: markosprawira on 21 November 2008, 03:27:05 PM
Saat Kamma diperbuat, baik atau buruk maka saat itu juga kita sudah menyiapkan batin kita utk mendapat akibatnya... istilah accounting : CASH BASIS

sepertinya bro johan masih terus "penasaran" dgn hukum kamma ini yah  ;D dari dulu selalu berkutat pada kamma ini dan itu melulu  :))

sebenarnya tinggal kembali pada kejujuran kita, apakah satu perbuatan itu kusala atau akusala.

Bunuh nyamuk : jelas lah
Bunuh lalat : pasti khan
Bunuh kecoa : sami mawon

selama kondisinya mendukung, kamma buruk tetap akan berbuah namun dengan bnyk berbuat baik akan membuat batin kita "tidak terlalu menderita"

jadi istilah kamma buruk seperti garam dan kamma baik seperti air tawar...... efek asin akan dikurangi dengan menambah air, namun bukan berarti si garamnya itu sendiri hilang loh....
demikian juga dgn kamma buruk : memperbanyak berbuat baik, akan mengurangi "rasa menderita" pada waktu kamma buruk tersebut berbuah

Ga usah bro johan pusing dgn mengira2 ini buruk atau baik bro....... kita kembalikan pada SILA saja.

Jika bro johan sudah patuh menjalankan SILA, lambat laun bro johan akan makin tahu mana yg baik dan mana yg buruk

semoga bermanfaat yah.........

Thanks utk jawaban yg amat rinci bro markosprawira,...

sebenarnya begini....

ada nyamuk masuk ke kamar kita.....
ini udah tengah malam dan kondisi kita agak capek.....
ya gw langsung plakkk membunuh nyamuk tsb.... (cari jalan singkat)...
bisa sih cari kantong plastik menangkap dan melepasnya di luar kamar/ruangan...

Tapi sekali lagi cari jalan singkat (nge BON, alias Hutang)...
mungkin besok gw bayar deh (dgn cara gimana)...

Apakah ini cara berpikir yg salah (sistem nge BON dulu....)

trims sebelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya