apakah bro sudah merealisasinya dan bisa melihat/merasakan keberadaan hantu sekarang??
mohon maaf yang sebesar-besarnya bahwa pertanyaan-pertanyaan tentang subjek "saya" tidak dapat dijawab saat di sini. Kenapa? Ada alasan yang panjang dan lebar untuk persoalan yang tampaknya kecil ini. Secuil dari alasan itu, akan dikemukakan di sini
karena ada kekhawatiran bahwa bila kita menyatakan "saya adalah begini dan begitu", dan bila itu merupakan hal yang bersifat prestatif, maka kita akan sulit menghindari dari dipandang "sombong" oleh orang lain. Sebaliknya, bila hal itu berisi "kelemahan" tentang "saya", maka dapat memberikan peluang kepada orang lain untuk merendahkan. Selama "zaman" masih kurang bagus, sebaiknya kita tidak membahas tentang "saya" ataupun "anda".
Zaman yang tidak bagus adalah zaman di mana orang-orang pada umumnya iri dengan kebajikan yang dimiliki orang lain. Apabila melihat kelemahan orang lain, orang-orang tidak berbelas kasihan, sebaliknya justru merendahkan. Inilah zaman buruk. Orang miskin iri kepada orang kaya. Dan orang kaya menghina orang miskin. Orang pintar membodohi orang bodoh. Orang bodoh mengutuk orang-orang pintar. Pemimpin jengkel dengan rakyatnya. Dan rakyat membenci pemimpinnya. Ini adalah seburuk-buruknya zaman.
Zaman baik adalah zaman di mana orang-orang berempati kepada setiap mereka yang kebajikan yang dimiliki orang lain. Dan apabila melihat kelemahan orang lain, mereka berbelas kasihan. Orang miskin berempati terhadap orang kaya. Ikut bergembira atas keberuntungan orang lain. Dan orang-orang kaya, berbelas kasihan terhadap orang miskin. Orang pintar membantu orang bodoh untuk mengerti. Orang bodoh memuji orang pintar. Pemimpin mencintai rakyatnya. Dan rakyat mencintai pemimpinnya. Inilah zaman sebagus-bagusnya zaman.
Membahas tentang "saya" atau "anda" merupakan hal yang sangat berbahaya, selama zaman masih belum cukup bagus.