bahkan kita juga harus "bertanya" apakah kita benar-benar anak kandung dari orang tua kita ? Tahu dari mana ? kecuali yang sudah pada test DNA. hihihihihi
quote di atas irrelevan dan out-of-context... secara probabilitas, sangat besar kemungkinan saya adalah anak kandung dari orang tua saya karena berbagai macam argumen, mulai dari earliest memory semasa childhood, saksi2 family-tetangga, foto2, kesamaan feature2 tubuh dan surat2 dokumen lahir.
berbeda halnya dengan tipitaka. dalam context ini, tipitaka pantas dibaca secara netral, tidak langsung diterima sebagai kebenaran mengingat bukti2 yang sudah dibicarakan di thread ini dan thread lain, antara lain mengingat tipitaka itu sendiri dikompilasi melalui proses yang panjang, jauh setelah Sang Buddha parinibbana disertai bukti2 evolusi sutta pitaka dari berbagai sumber early schools maka semua scholar sepakat bahwa tipitaka itu disusun dalam berbagai gelombang, mulai dari yg paling tua sampai ke penambahan2 yg lebih baru setelah jaman perpecahan. tidak ada yg namanya memori fotografis sejelas tape recorder merekam kata-demi-kata yang akhirnya dicetak menjadi tipitaka yang kita kenal sekarang. itu mitos saja.