News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

ask meditasi

Started by sefung, 20 December 2011, 07:07:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

helenfransisca

Everything should be made as simple as possible but not simpler

Choa

Quote from: sefung on 20 December 2011, 07:07:31 PM
_/\_ mohon pencerahanya

saya mau tanya karena saya masih awam soal meditasi , kalau saya meditisa baru 10 menit dan tidak betah . apakahh dalam kasus ini kita boleh tetap memaksakan diri untuk bertahan lebih lama ? dan ada efecnya ?
kenapa yah kalau meditas segala kekuatiran itu tiba2 muncul dalam pikiran ? dan jantung deg2an
apakah meditasi boleh di ruangan yang gelap sama sekali tidak ada lampu ?

semoga para sesepuh bisa memberikan wawasan  ^:)^

ya ada manfaatnya
terutama dalam hal melatih kesabaran diri
karena belum biasa meditasi banyak muncul kilesa dan ketakutan mental muncul
dan dapat di amati, jantung deg-degkan karena tubuh pisik belum tenang

boleh saja, meditasi di ruangan gelap kalau anda menginginkanya.

Sunce™

meditasi untuk pemula tidak usa lama2, tidak usa muluk2, cukup semampuny saja tapi konsisten.. tidak bangun sebelum waktunya(karna dia uda tau batas ketahanannya utk pertama kali/pemula) dan lakukan setiap hari..

asunn

biasanya jangan langsung terburu2 untuk bermeditasi... lakukan beberapa gerakan ringan dulu rileksasi...disekitar leher, bahu dan lakukan 3-5 mins...setelah itu baru bermeditasi... cari ruangan yg jarang di lewati /lalu lalang manusia; bernafas semakin lama semakin pelan dan dalam...tarik dan hembus perlahan.... dan yg paling penting konsisten, goodluck yaa

will_i_am

Quote from: Sunce™ on 25 March 2012, 07:58:44 PM
meditasi untuk pemula tidak usa lama2, tidak usa muluk2, cukup semampuny saja tapi konsisten.. tidak bangun sebelum waktunya(karna dia uda tau batas ketahanannya utk pertama kali/pemula) dan lakukan setiap hari..
kalau tidak bangun sebelum waktunya, pikiran pasti akan terbebani oleh pemikiran "aku tidak boleh bangun sebelum bermeditasi sekian menit"
kalau sudah begitu, pikiran pun tidak akan tenang, dan terus gelisah, berpikir "apakah ini sudah lewat dari waktunya?? apakah sy masih harus cukup lama bermeditasi??"
kegelisahan ini membuat kita tidak bisa mencapai samadhi...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunce™

pake alarm dong di hP... setting brp menit, done..

Rico Tsiau

sebaiknya gak usah kasih alarm atau bertekad harus bertahan duduk untuk beberapa waktu.
malah gak bisa konsen jadinya.

cukup cari tempat dan waktu yang tepat, lalu duduk meditasi...
soal bisa sampe berapa lama, itu soal lain.
misal :
hari ini bisa 10 menit
besok 5 menit
besok lagi bisa 15 menit
besok lagi 11 menit
besok lagi ???
gak usah dipikirin waktunya bisa berapa lama. yang penting adalah melatih konsentrasi pada objek.

Mas Tidar


meditasi itu dilakukan dengan kondisi yang bahagia, rileks dan nyaman  _/\_
kalau meditasi dilakukan dengan target hasil yang akan dituju adalah target-nya bukan kebahagian-nya

kami memiliki asusmsi meditasi sperti orang yang ingin tidur: rileks, nyaman langsung blek sek, masuk ke bhavanga.
jika tidur dengan batas waktu 15 menit, 10 menit juga kagak pernah merasa nyaman untuk tidur tho !?!?!?!?

demikian juga medit ria, janganlah terlalu dipatok dengan waktu, alangkah baiknya jika dilakukan dengan "kebahagiaan" tsb (rilek, nyaman & bahagia)


kata2 ini selalu kami ingat walau sudah lebih dari 1 tahun dikatakan:
"jika Anda meditasi merasa tidak bahagia, pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan meditasi Anda. Meditasi adalah untuk kebahagiaan dan bukan untuk penderitaan."




semoga bermanfaat,
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

djoe

Tanyakan pada diri anda apa motivasi anda bermeditasi?
kebahagiaan, ketenangan, kekuatan spiritual?????


Choa

Quote from: Mas Tidar on 26 March 2012, 10:42:39 AM
meditasi itu dilakukan dengan kondisi yang bahagia, rileks dan nyaman  _/\_
kalau meditasi dilakukan dengan target hasil yang akan dituju adalah target-nya bukan kebahagian-nya

kami memiliki asusmsi meditasi sperti orang yang ingin tidur: rileks, nyaman langsung blek sek, masuk ke bhavanga.
jika tidur dengan batas waktu 15 menit, 10 menit juga kagak pernah merasa nyaman untuk tidur tho !?!?!?!?

demikian juga medit ria, janganlah terlalu dipatok dengan waktu, alangkah baiknya jika dilakukan dengan "kebahagiaan" tsb (rilek, nyaman & bahagia)


kata2 ini selalu kami ingat walau sudah lebih dari 1 tahun dikatakan:
"jika Anda meditasi merasa tidak bahagia, pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan meditasi Anda. Meditasi adalah untuk kebahagiaan dan bukan untuk penderitaan."




semoga bermanfaat,

coba ceritakan bagaimana anda mendapatkan kebahagiaan dalam meditasi
(asumsi)

Mas Tidar


kalau Anda bisa  merilek kan pikiran Anda pada saat menjelang tidur (tidak stress dan melepaskan berbagai macam hal sperti: kepenatan, khawatir, tertekan, sedih dll),
kami merasa itu sudah cukup untuk Anda merasa "bahagia" dalam meditasi.


coba ceritakan bagaimana Choa mendapatkan kebahagiaan saat bermeditasi ? 

Quote from: Choa on 30 March 2012, 06:49:45 PM

Quote from: Mas Tidar on 26 March 2012, 10:42:39 AM
meditasi itu dilakukan dengan kondisi yang bahagia, rileks dan nyaman  _/\_
kalau meditasi dilakukan dengan target hasil yang akan dituju adalah target-nya bukan kebahagian-nya

kami memiliki asusmsi meditasi sperti orang yang ingin tidur: rileks, nyaman langsung blek sek, masuk ke bhavanga.
jika tidur dengan batas waktu 15 menit, 10 menit juga kagak pernah merasa nyaman untuk tidur tho !?!?!?!?

demikian juga medit ria, janganlah terlalu dipatok dengan waktu, alangkah baiknya jika dilakukan dengan "kebahagiaan" tsb (rilek, nyaman & bahagia)


kata2 ini selalu kami ingat walau sudah lebih dari 1 tahun dikatakan:
"jika Anda meditasi merasa tidak bahagia, pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan meditasi Anda. Meditasi adalah untuk kebahagiaan dan bukan untuk penderitaan."




semoga bermanfaat,

coba ceritakan bagaimana anda mendapatkan kebahagiaan dalam meditasi
(asumsi)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Rina Hong

bagi yang belum bisa lakukan dirumah sendiri, lebih baik ikut retret dulu, kalau udah tau tehniknya baru coba dirumah,

yang recomended acaranya yasati, dalam sebulan hampir selalu ada. luangkan sedikit waktu belajar, setelah tau bisa di lakukan dirumah.
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Choa

Quote from: Mas Tidar on 30 March 2012, 08:02:05 PM
kalau Anda bisa  merilek kan pikiran Anda pada saat menjelang tidur (tidak stress dan melepaskan berbagai macam hal sperti: kepenatan, khawatir, tertekan, sedih dll),
kami merasa itu sudah cukup untuk Anda merasa "bahagia" dalam meditasi.


coba ceritakan bagaimana Choa mendapatkan kebahagiaan saat bermeditasi ? 

coba ceritakan bagaimana anda mendapatkan kebahagiaan dalam meditasi
(asumsi)

pendapat anda sangat menarik,
karena belum pernah ada seorang meditator atau Yogi yang mengunakan istilah "rilekan" pikiran, apakah anda mengasumsikan pikiran sama dengan tubuh jasmani yang bisa rilak?

Mas Tidar


kami sudah menjawab sesuai dengan kemampuan & pengalaman kami (blue color).
apakah Anda (choa) berkeberatan (dutiyampi) menceritakan bagaimana mendapatkan kebahagiaan saat bermeditasi ?

kami, member disini, masih dalam tahap belajar, jika Anda memiliki pengetahuan lebih kiranya dan sudilah untuk berbagi.
kami juga masih menunggu jawaban Anda pada topik sebelah "Arupa Jhana" (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21911.msg395985.html#msg395985).



kami bertanya karena kami tidak tahu
kalau kami sudah tahu, kami tidak akan bertanya. Apakah pertanyaan kami "memberatkan" Anda ?

Quote from: Choa on 01 April 2012, 09:21:20 AM
pendapat anda sangat menarik,
karena belum pernah ada seorang meditator atau Yogi yang mengunakan istilah "rilekan" pikiran, apakah anda mengasumsikan pikiran sama dengan tubuh jasmani yang bisa rilak?

Quote from: Mas Tidar on 30 March 2012, 08:02:05 PM
kalau Anda bisa  merilek kan pikiran Anda pada saat menjelang tidur (tidak stress dan melepaskan berbagai macam hal sperti: kepenatan, khawatir, tertekan, sedih dll),
kami merasa itu sudah cukup untuk Anda merasa "bahagia" dalam meditasi.



coba ceritakan bagaimana Choa mendapatkan kebahagiaan saat bermeditasi ? 

coba ceritakan bagaimana anda mendapatkan kebahagiaan dalam meditasi
(asumsi)

Quote from: Choa on 30 March 2012, 06:49:45 PM
coba ceritakan bagaimana anda mendapatkan kebahagiaan dalam meditasi
(asumsi)


Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha