News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:07:16 PM
bodohnya kamu nak
mbok ya sudah putthujanna jangan idiot kenapa?
yang nulis pertanyaan ente sendiri, paham

aduh ada ngak sih member disini yang intelek dikit, capedeh
taunya jadi trooler masuk diskusi, mental

ada yang jadi keleday dunggu lari terbirit-birit, ini lagi orang alay dia nanya
ditanya balik pertanyaanya, malah nanya mana pertanyaanya

nyesel saya ketemu beberapa orang idiot yang terguncang, jauuuuh dari
praktek dhamma.
Oh, jadi maksudnya terguncang adalah malas meladeni tingkah lucumu yah? Tenang, saya memang bertugas membangkitkan kelucuanmu di sini.

Ayolah, mulailah pelajarannya di thread sebelah. Masa' cuma bisa maki2 saja sih?

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 05:06:45 PM
sepertinya anda sudah lupa pembahasan topik yang dulu itu apa ya??
atau anda yang terlalu bodoh dan terlalu banyak bacotnya??

anda mengatakan bahwa sang buddha diam ketika ditanyamengenai nibbana, lalu, mengapa anda mengatakan kalau sang buddha diam ketika ditanya??
ada sumber??
tanya langsung sama sang buddha??
Omigod...

kamu tidak dapat menemukan disutta tentang bahasan ini?
bahwa ada pembicaraan antara YA Ananda dan YA Sariputta bertanya pada
YA Maha Mongalana, mengenai pertanyaan apakah guru ada atau tidak ada atau ada dan tidak ada
setelah parinibanna?

maka sebaiknya anda jangan masuk diskusi disini, jadilah murid yang baik lalu SR,
mengerti

Indra

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:07:16 PM
bodohnya kamu nak
mbok ya sudah putthujanna jangan idiot kenapa?
yang nulis pertanyaan ente sendiri, paham

aduh ada ngak sih member disini yang intelek dikit, capedeh
taunya jadi trooler masuk diskusi, mental

ada yang jadi keleday dunggu lari terbirit-birit, ini lagi orang alay dia nanya
ditanya balik pertanyaanya, malah nanya mana pertanyaanya

nyesel saya ketemu beberapa orang idiot yang terguncang, jauuuuh dari
praktek dhamma.

Wahai PENIPU, tidak ada yg lari dari anda, terbukti selama beberapa hari ini andalah yg lari terbirit2 bagaikan anjing kudisan disiram air panas. btw, anda sudah berapa lama jadi manusia? memory kehidupan lampau anda masih sangat melekat kuat hingga kehidupan ini, sehingga sudah beradaptasi dengan jasmani manusia. ;D

K.K.

Quote from: Indra on 23 December 2011, 05:11:03 PM
Wahai PENIPU, tidak ada yg lari dari anda, terbukti selama beberapa hari ini andalah yg lari terbirit2 bagaikan anjing kudisan disiram air panas. btw, anda sudah berapa lama jadi manusia? memory kehidupan lampau anda masih sangat melekat kuat hingga kehidupan ini, sehingga sudah beradaptasi dengan jasmani manusia. ;D
Mengapa anda terus-menerus menghina anjing? Tahukah anda bahwa banyak kualitas anjing yang lebih baik daripada Choa ini?

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 23 December 2011, 05:13:46 PM
Mengapa anda terus-menerus menghina anjing? Tahukah anda bahwa banyak kualitas anjing yang lebih baik daripada Choa ini?

tentu saja saya tidak menyama-ratakan semua anjing, hanya dengan satu ekor anjing kudisan tertentu saja.


Sukma Kemenyan

Aduh... :hammer:
Bisakah kita berdiskusi dengan damai ?

Silahkan penuh sarkas...
tapi tetep jaga kualitas postingan dan pemilihan kata.

Thanks,

Rico Tsiau

Quote from: Kemenyan on 23 December 2011, 05:16:31 PM
Aduh... :hammer:
Bisakah kita berdiskusi dengan damai ?

Silahkan penuh sarkas...
tapi tetep jaga kualitas postingan dan pemilihan kata.

Thanks,

tenang mod, klo di k*sk*s ini dah jadi hot thread kan?

Choa

kita mulai saja ceritanya biar tambah terguncang

ada 2 cerita yang saya alami, ini yang pertama cerita ini benar saya alami dan ada
dua orang lagi yang menjadi saksi, kebetulan mereka beragama sebelah
cerita ini saya dedikasikan untuk member disini yang mempraktekan jalan dhamma

suatu saat saya di datangi kolega saya dari masa lampau, dan ada yang hanya
menyapa dan ada yang memperkenalkan diri bahwa dia teman atau adik seperguruan
yang saya ingat dan dapat saya lihat telah adalah Sanjaya, karena dia berbicara langsung
memangil nama tampa embel-embel,

setelah acara silaturahmi seslesai saya melihat seorang bikkhu berdiri agak jauh dengan sikap
anjali dengan angun dan tenang, mempertahankan kedamaian internalnya
lalu saya menyapa, wahai bhikkhu silahkan mendekat;
bhikkhu ini mendekat lalu beranjali, sambil memperkenalkan diri saya Ananda, murid Tathagata Gotama
saya terkejut bukan kepalang, sambil belum hilang keterkejutan saya, replek saya berbicara
ada yang dapat saya bantu?
lalu dengan tenang berbicara dengan tidak cepat atau lambat YA Ananda berbicara
mohon Yang Arya tidak merubah dhamma yang dibabarkan oleh guru saya,
dengan tergesa, gesa saya menjelaskan panjang lebar hukum manusi buddha dan masa berlakunya
dhamma seorang manusi buddha, dan saya merupakan praktisi masa ini bukan ada untuk merubah
setelah saya nilai penjelasan saya cukup saya diam
YA Ananda hanya mengucapkan satu kata, terimakasih

sebelum pergi saya berbicara pada beliau memuji kehebatan ingatanya dapat mengingat semua sutta
dan menjadikanya menjadi kitap TIPITAKA,
saya amat terkejut mendegarkan apa responya,
"saya tidak dapat mengingat semua ceramah guru, dan TIPITAKA tidak memuat semua sutta
yang leih lengkap itu di sutra mahayana, (tipitaka + tripitaka)

next saya akan cerita bertemu dengan YA Sariputta dan YA Mongalana



will_i_am

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:09:42 PM
kamu tidak dapat menemukan disutta tentang bahasan ini?
bahwa ada pembicaraan antara YA Ananda dan YA Sariputta bertanya pada
YA Maha Mongalana, mengenai pertanyaan apakah guru ada atau tidak ada atau ada dan tidak ada
setelah parinibanna?

maka sebaiknya anda jangan masuk diskusi disini, jadilah murid yang baik lalu SR,
mengerti
waduh, berarti anda yang memang benar-benar bodoh....
pernyataan anda mengatakan bahwa SANG BUDDHA sendiri yang diam ketika ditanya...
kok jadi ke ananda dan mogallana...
terbukti memang ternyata masih ada arahat yang bodoh dan pelupa...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

Yah... lagi-lagi dongeng.

AJARAN donk, AJARAN!! Yang bisa dibuktikan. Kalau cuma dongeng, banyak yang punya.

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 05:33:05 PM
waduh, berarti anda yang memang benar-benar bodoh....
pernyataan anda mengatakan bahwa SANG BUDDHA sendiri yang diam ketika ditanya...
kok jadi ke ananda dan mogallana...
terbukti memang ternyata masih ada arahat yang bodoh dan pelupa...

saya memaklumi
bisa jadi saya yang bodoh

tetapi apakah kamu tidak penasan dengan tulisan saya lalu membaca sutta
tentang pertanyaan apakah buddha ada atau tidak setelah beliau meningal?

lebih bermanfaat mana;
saya yang bodoh?
atau kamu menyelidiki sutta?

will_i_am

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:29:02 PM
kita mulai saja ceritanya biar tambah terguncang

ada 2 cerita yang saya alami, ini yang pertama cerita ini benar saya alami dan ada
dua orang lagi yang menjadi saksi, kebetulan mereka beragama sebelah
cerita ini saya dedikasikan untuk member disini yang mempraktekan jalan dhamma

suatu saat saya di datangi kolega saya dari masa lampau, dan ada yang hanya
menyapa dan ada yang memperkenalkan diri bahwa dia teman atau adik seperguruan
yang saya ingat dan dapat saya lihat telah adalah Sanjaya, karena dia berbicara langsung
memangil nama tampa embel-embel,

setelah acara silaturahmi seslesai saya melihat seorang bikkhu berdiri agak jauh dengan sikap
anjali dengan angun dan tenang, mempertahankan kedamaian internalnya
lalu saya menyapa, wahai bhikkhu silahkan mendekat;
bhikkhu ini mendekat lalu beranjali, sambil memperkenalkan diri saya Ananda, murid Tathagata Gotama
saya terkejut bukan kepalang, sambil belum hilang keterkejutan saya, replek saya berbicara
ada yang dapat saya bantu?
lalu dengan tenang berbicara dengan tidak cepat atau lambat YA Ananda berbicara
mohon Yang Arya tidak merubah dhamma yang dibabarkan oleh guru saya,
dengan tergesa, gesa saya menjelaskan panjang lebar hukum manusi buddha dan masa berlakunya
dhamma seorang manusi buddha, dan saya merupakan praktisi masa ini bukan ada untuk merubah
setelah saya nilai penjelasan saya cukup saya diam
YA Ananda hanya mengucapkan satu kata, terimakasih

sebelum pergi saya berbicara pada beliau memuji kehebatan ingatanya dapat mengingat semua sutta
dan menjadikanya menjadi kitap TIPITAKA,
saya amat terkejut mendegarkan apa responya,
"saya tidak dapat mengingat semua ceramah guru, dan TIPITAKA tidak memuat semua sutta
yang leih lengkap itu di sutra mahayana, (tipitaka + tripitaka)

next saya akan cerita bertemu dengan YA Sariputta dan YA Mongalana
anda yakin ketika anda mengalami hal ini, anda bersama teman-teman anda tidak sedang dalam kondisi mabuk,??
dan anda yakin juga kalau yang menjelma itu bukam MARA??
MARA itu bisa menjelma jadi orang yang luar biasa baik loh...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Indra

Quote from: C
hoa link=topic=21689.msg385069#msg385069 date=1324636142

kita mulai saja ceritanya biar tambah terguncang

ada 2 cerita yang saya alami, ini yang pertama cerita ini benar saya alami dan ada
dua orang lagi yang menjadi saksi, kebetulan mereka beragama sebelah
cerita ini saya dedikasikan untuk member disini yang mempraktekan jalan dhamma

suatu saat saya di datangi kolega saya dari masa lampau, dan ada yang hanya
menyapa dan ada yang memperkenalkan diri bahwa dia teman atau adik seperguruan
yang saya ingat dan dapat saya lihat telah adalah Sanjaya, karena dia berbicara langsung
memangil nama tampa embel-embel,

setelah acara silaturahmi seslesai saya melihat seorang bikkhu berdiri agak jauh dengan sikap
anjali dengan angun dan tenang, mempertahankan kedamaian internalnya
lalu saya menyapa, wahai bhikkhu silahkan mendekat;
bhikkhu ini mendekat lalu beranjali, sambil memperkenalkan diri saya Ananda, murid Tathagata Gotama
saya terkejut bukan kepalang, sambil belum hilang keterkejutan saya, replek saya berbicara
ada yang dapat saya bantu?
lalu dengan tenang berbicara dengan tidak cepat atau lambat YA Ananda berbicara
mohon Yang Arya tidak merubah dhamma yang dibabarkan oleh guru saya,
dengan tergesa, gesa saya menjelaskan panjang lebar hukum manusi buddha dan masa berlakunya
dhamma seorang manusi buddha, dan saya merupakan praktisi masa ini bukan ada untuk merubah
setelah saya nilai penjelasan saya cukup saya diam
YA Ananda hanya mengucapkan satu kata, terimakasih

sebelum pergi saya berbicara pada beliau memuji kehebatan ingatanya dapat mengingat semua sutta
dan menjadikanya menjadi kitap TIPITAKA,
saya amat terkejut mendegarkan apa responya,
"saya tidak dapat mengingat semua ceramah guru, dan TIPITAKA tidak memuat semua sutta
yang leih lengkap itu di sutra mahayana, (tipitaka + tripitaka)

next saya akan cerita bertemu dengan YA Sariputta dan YA Mongalana




apakah anda berkeinginan untuk sembuh dari kecanduan narkoba yg anda alami ini? kalo anda ingin, cobalah panti rehabilitasi narkoba, saya bisa merekomendasikan beberapa, tapi cari di google juga banyak kok.

will_i_am

#538
Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:35:59 PM
saya memaklumi
bisa jadi saya yang bodoh

tetapi apakah kamu tidak penasan dengan tulisan saya lalu membaca sutta
tentang pertanyaan apakah buddha ada atau tidak setelah beliau meningal?

lebih bermanfaat mana;
saya yang bodoh?
atau kamu menyelidiki sutta?
saya sudah tau dari awal ketika anda membuat statement, bahwa statement anda itu salah om...
udah ada kok di otak saya...  ;D
ternyata sekarang penamaan antara makhluk bodhisattva dan bodohsatwa sudah rancu ya...

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 05:39:45 PM
anda yakin ketika anda mengalami hal ini, anda bersama teman-teman anda tidak sedang dalam kondisi mabuk,??
dan anda yakin juga kalau yang menjelma itu bukam MARA??
MARA itu bisa menjelma jadi orang yang luar biasa baik loh...

tidak bro'
saya sadar dan tidak mabuk, saya tidak minum-minuman alkohol
saya seumur hidup tidak mengunakan obat-obatan yang memabukan
dan saya tidak minum alkohol (saya elergy alkohol)

saya tahu mara, bukanlah mahluk yang hebat amat, tida tidak bisa
apa-apa terhadap para praktisi dhamma, masih banyak mahluk yg
di atasnya, dan lebih kejam.

fell free, what ever you believe  _/\_