Masalah Cinta

Started by tommy88lim, 15 December 2011, 10:55:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tommy88lim

Quote from: will_i_am on 18 December 2011, 01:04:18 PM
coba ditinggalkan, liad bagaimana reaksinya...  ^-^ ^-^

kalo berani, langsung jujur katakan "gw ga mau menghabiskan waktu buat orang yang tidak mencintai gw"

kalo ditinggalkan, B terus2an nyari A sampai A ada balas smsnya atau angkat telepon dari A.

Yani Puk

Quote from: tommy88lim on 19 December 2011, 12:11:05 AM
kalo ditinggalkan, B terus2an nyari A sampai A ada balas smsnya atau angkat telepon dari A.

cuekin aja, tlp and sms nya direject. Klo perlu, u ganti nomor

kakao

puyeng wa bacanya kayak baca abjad sedang jatuh cinta :)) lalu A berkawan dengan C dan D,.B mencari E dan F :(
mending sebut aja namanya.misalnya juned, sama tukiyem gitu biar enak bayanginnya  ;D
:( sorry wa bukan cwe
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

xenocross

ngilang aja 3 hari
deketin cewe lain bikin B cemburu....
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

tommy88lim

Quote from: xenocross on 19 December 2011, 04:35:48 PM
ngilang aja 3 hari
deketin cewe lain bikin B cemburu....

ga usah ilang 3 hari.
1 hari aja ga ada kabar.
dah langsung cari ampe ketemu.

tommy88lim

Quote from: Yani Puk on 19 December 2011, 04:13:52 PM
cuekin aja, tlp and sms nya direject. Klo perlu, u ganti nomor

pernah cuekin telepon dan sms ampe 2 minggu.
tiap hari ditelepon dan sms terus.
akhirnya angkat juga teleponnya.

will_i_am

#36
Quote from: tommy88lim on 19 December 2011, 05:22:35 PM
pernah cuekin telepon dan sms ampe 2 minggu.
tiap hari ditelepon dan sms terus.
akhirnya angkat juga teleponnya.
enggak diomelin tuh, ga balas SMSnya??
coba tegas bilang "gue ga mau ngabisin waktu buat orang yang engga bisa menjadi pendamping hidup gue"
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Jane

Quote from: will_i_am on 19 December 2011, 07:10:12 PM
enggak diomelin tuh, ga balas SMSnya??
coba tegas bilang "gue ga mau ngabisin waktu buat orang yang engga bisa menjadi pendamping hidup gue"

:( kejam...

coba aja cowo itu beranikan diri tanya ke cewenya apa cewenya sayang ama dia? apa cewe itu mau bersama dia?
semua akan jelas, kalau cewe jawabnya ga mau bersama dia, lalu tanya lagi kenapa cewe selalu ikat dia, kalo bisa tanya nya face to face.

soalnya gw paling benci kalo pakai chat itu lawan bicara bisa ngeles kalo dia ga terima chat nya.
dan yang paling penting, jawaban jujur itu yaitu jawaban yang langsung dijawab, bukan dipikir dulu. karna harusnya jawabannya sudah ada di hati cewe itu tinggal ditanyakan saja.

will_i_am

kan udah ditanyakan??
dan dijawab kalau cewenya ga suka sama si cowo,..
kalau ga suka, ngapain nempel2??
justru ane suruh si cowo ngomong gitu biar kasih pukulan telak ke cewe, biar dia menyadari, kalau dia sebenernya masih mencintai si cowo, tapi engga mau mengakuinya(atau memang benar-benar tidak cinta)...
kalau perlu sekalian nyanyiin lagu..
"mau dibawa kemana... hubungan kita??"
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

hemayanti

kembali ke komen yang pertama, komentarnya om seniya, saya sangat setuju. :)

sebenarnya kalo resep mencari pasangan dalam buddhis cukup simple dan lebih logis, yaitu carilah pasangan yang mempunyai kesamaan dengan kita, dalam 4 hal, yaitu sama saddha (sama keyakinannya), sama sila (sama moralnya), sama caga (sama kemurahan hati / kedermawanannya), sama panna (sama kebijaksanaannya).
kalaupun g sama sekali yah setidaknya mendekatilah, karna sulit memang untuk mengukur, tidak ada ukuran yang pasti juga. soalnya bukan gula yang bisa ditimbang2.  ;D

kalau dalam kasus A dan B, jujur, saya melihat dari posisi si B (cewek), berat rasanya, berat bebannya ketika kita ingin menjalin hubungan namun tidak direstui oleh orang tua, kalau boleh memilih mungkin sebaiknya jangan, dilepaskan saja, pacar masih bisa cari yang lain, masih bisa ganti, suami masih bisa ganti, tapi orang tua itu tidak ada gantinya.  :)
dan bagi si A, tujuannya pasti ingin bahagia, kalau memang si A ingin benar2 bahagia, belajarlah sedikit demi sedikit untuk melepaskan si B, karna bisa melepas itu kebahagiaannya akan jauh lebih besar ketika bisa mendapat.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

tommy88lim

Quote from: will_i_am on 19 December 2011, 07:10:12 PM
enggak diomelin tuh, ga balas SMSnya??
coba tegas bilang "gue ga mau ngabisin waktu buat orang yang engga bisa menjadi pendamping hidup gue"

diomelin terus ampe berjam-jam.

;D

tommy88lim

Quote from: Jane on 19 December 2011, 07:51:27 PM
:( kejam...

coba aja cowo itu beranikan diri tanya ke cewenya apa cewenya sayang ama dia? apa cewe itu mau bersama dia?
semua akan jelas, kalau cewe jawabnya ga mau bersama dia, lalu tanya lagi kenapa cewe selalu ikat dia, kalo bisa tanya nya face to face.

soalnya gw paling benci kalo pakai chat itu lawan bicara bisa ngeles kalo dia ga terima chat nya.
dan yang paling penting, jawaban jujur itu yaitu jawaban yang langsung dijawab, bukan dipikir dulu. karna harusnya jawabannya sudah ada di hati cewe itu tinggal ditanyakan saja.

kalau anda sebagai cewek, anda ga cinta cowoknya.
apa yang anda lakukan?
tetap kontak dengan cowok itu?
apa menghindar?

tommy88lim

Quote from: will_i_am on 19 December 2011, 07:57:21 PM
kan udah ditanyakan??
dan dijawab kalau cewenya ga suka sama si cowo,..
kalau ga suka, ngapain nempel2??
justru ane suruh si cowo ngomong gitu biar kasih pukulan telak ke cewe, biar dia menyadari, kalau dia sebenernya masih mencintai si cowo, tapi engga mau mengakuinya(atau memang benar-benar tidak cinta)...
kalau perlu sekalian nyanyiin lagu..
"mau dibawa kemana... hubungan kita??"

mau dibawa hubungan sebagai teman kata B.
hanya bisa sebagai teman.

will_i_am

Quote from: tommy88lim on 19 December 2011, 10:49:10 PM
mau dibawa hubungan sebagai teman kata B.
hanya bisa sebagai teman.
makanya itu, dikasih pukulan telak buat menyadarkan si cewenya...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

tommy88lim

Quote from: hemayanti on 19 December 2011, 10:42:40 PM
kembali ke komen yang pertama, komentarnya om seniya, saya sangat setuju. :)

sebenarnya kalo resep mencari pasangan dalam buddhis cukup simple dan lebih logis, yaitu carilah pasangan yang mempunyai kesamaan dengan kita, dalam 4 hal, yaitu sama saddha (sama keyakinannya), sama sila (sama moralnya), sama caga (sama kemurahan hati / kedermawanannya), sama panna (sama kebijaksanaannya).
kalaupun g sama sekali yah setidaknya mendekatilah, karna sulit memang untuk mengukur, tidak ada ukuran yang pasti juga. soalnya bukan gula yang bisa ditimbang2.  ;D

kalau dalam kasus A dan B, jujur, saya melihat dari posisi si B (cewek), berat rasanya, berat bebannya ketika kita ingin menjalin hubungan namun tidak direstui oleh orang tua, kalau boleh memilih mungkin sebaiknya jangan, dilepaskan saja, pacar masih bisa cari yang lain, masih bisa ganti, suami masih bisa ganti, tapi orang tua itu tidak ada gantinya.  :)
dan bagi si A, tujuannya pasti ingin bahagia, kalau memang si A ingin benar2 bahagia, belajarlah sedikit demi sedikit untuk melepaskan si B, karna bisa melepas itu kebahagiaannya akan jauh lebih besar ketika bisa mendapat.  :)

A dan B mempunyai mempunyai kesamaan dengan kita, dalam 4 hal, yaitu sama saddha (sama keyakinannya), sama sila (sama moralnya), sama caga (sama kemurahan hati / kedermawanannya), sama panna (sama kebijaksanaannya). masing - masing merasa sangat cocok.

Tetapi B selalu bilang ga ada cinta sama sekali dengan A.

Sebenarnya ortu itu bisa ikut anaknya berapa lama?
harusnya jadi ortu itu lebih menyayangi anaknya dengan memberi kebebasan agar anaknya bahagia dengan pasangan pilihan anaknya yang cocok.
bukan malah menghalangi kebahagiaan anaknya.
betapa egoisnya ortu kayak gitu.