TamanDhamma Dot Com, Wirajhana Eka dan Dhammacitta

Started by williamhalim, 10 December 2011, 08:02:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Pagi ini terbaca oleh saya ada perasaan cinta yg teramat besar terhadap Dhammacitta  >:)<... Salah seorang member Facebook sangat perhatian dengan DC, sehingga ketidaksenangannya terhadap Wirajhana Eka,  dirembetkan ke Dhammacitta facebook group, bahkan ke forum DC juga... ini baca dulu... di grup facebook Buddhaschool..

------

https://www.facebook.com/groups/www.buddhaschool/

TamanDharma Dot Kom menulis:
mohon pendapat rekan2 terhadap prilaku WE, yg telah dengan sengaja mencemarkan nama baik bhikkhu, dan gambar2 yg saya lampirkan adalah bukti nyata WE dengan sengaja mengolok2 Bhante Ashin Jinarakitha padahal beliau adalah simbol pembangkit dan pemersatu agama Buddha di Indonesia. silakan tanggapannya. Gambar2 saya rekam dari wall grup dhammacitta, grupnya kelompok sok theravada yg admin dan moderator2nya justru dengan sengaja membiarkan hal yg tidak etis dan tidak bermoral dianggap layak untuk diperbincangkan dan digosipkan.

http://s7.postimage.org/5nsnkj9iz/we1.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg

http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg

http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg
s12.postimage.org


sebulan yg lalu WE mengolok2 dan mencela bhante Sudhammacaro di grup dhammacitta dan saya pernah menggugat (mengritik) masalah ini dengan langsung mendatangi forumnya di situs resmi dhammacita. com dengan harapan admin dan moderator disana dapat memberikan solusi yg baik dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan bijaksana.

Namun ternyata arogansi kelompok sok theravada dhammacitta malah bersikukuh membela WE mati2an padahal WE didalam profilnya jelas2 kepercayaannya campursari buddha hindu ateis.

Berbagai argumen dan kesaksian yg saya sertakan tidak berarti dimata orang2 dhammacitta tsb bahkan mereka lebih memilih bergembira dan menari2 diatas penzoliman yg dialami Bhante Sudhammacaro hingga akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan forum tsb karna merasa tak ada gunanya mencari solusi dengan orang2 yg sudah buta mata hatinya itu.

sebulan berlalu ternyata WE masih belum puas mendiskreditkan Bhante Sudhammacaro bahkan yg terburuk yg sempat terpantau oleh saya, tadi sore WE kembali membuat ulah dan kali ini tak tanggung2 Bhante Ashin Jinarakhita sebagai sosok bhikkhu yg paling banyak dihormati orang yg dijadikan bahan olok2 dan pelecehan oleh WE.

Dan yg anehnya... kelompok sok theravada dhammacitta kembali nurut dan manut apa kata WE itu, walau ada 1 atau 2 orang yg mendebat WE namun WE tetap berkuasa di grup tsb karna tak ada 1 orangpun yg berani menegur WE.

Inikah prilaku orang2 sok theravada? kejadian mengolok2 bhikkhu bukan sekali dua kali terjadi bahkan di forum resminya dhammacita.com. dari yg pernah terpantau oleh saya bhante vijaya putta juga pernah di olok2, sementara bhikkhu2 mancanegara yg pernah menjadi bahan olok2 adalah Ajahn Brahm dan yg terparah yg mereka olok2 adalah Master Lu Sheng Yen , pengolokan pada master LSY bahkan hingga mencapai ratusan posting, luar biasa bukan?

Inikah prilaku umat Buddha kita yg merasa kelompoknya paling benar, yg merasa ajarannya yg paing asli akan tetapi dalam prilakunya senang dan bangga mengolok2 dan melecehkan bhikkhu yg mereka anggap tidak sejalan dengan kelompoknya.

Dan inilah sebabnya kenapa saya katakan mereka SOK Theravada, SOK TAU Theravada. Dan oleh karena itu janganlah heran kenapa banyak yg benci pada tddk, banyak yg mencela dan memfitnah tddk. Karna apa? karna salah satu sebabnya mereka geram akibat terlalu sering saya gugat (kritik).

-----

pantesan forum DC mulai sepi, ternyata ramainya disana...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

andry

jaman melek gene, masih ada kerbau dicocok hidung nya...
Samma Vayama

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha


Rico Tsiau

klo memang WE terbukti arogan dan tidak bijak pada kata2nya seharusnya admin memberikan teguran.
saya tidak pernah ketemuan langsung dengan Banthe Ashin, tapi dari berita2 yang saya dengar dan baca beliau adalah seorang Mahathera yang jadi panutan, jika diolok2 seperti itu (buka link dan lihat gambar) maka menurut saya tidak lah sepatutnya.

Rico Tsiau

hmmm, saya baca ulang lagi :



" .... JINARAKHITA yang udah bangkotan .... "

sungguh kata2 yang ..... (isi sendiri)

padahalkan kata2 sanghyang adibuddha bukan menuhankan buddha.
baca : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2331.0

johan3000

apakah defenisi mengolok-ngolok ?

semoga bro williamhalim bisa "lengket" memberi pengarahan  pd bro Wirajhana Eka
apa saja salahnya spt ditulis oleh brooo

menurut bro kenapa WE melakukan hal tsb ? apa motifnya ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Jhohsun

Mengenai AdiBUDDHA kayakny bukan karangan di Indonesia saja, tetapi memang ada dalam aliran Tantrayana dan Mahayana. Cmiiw
CMIIW&FMIIW

K.K.

#8
Quote from: williamhalim on 10 December 2011, 08:02:54 AM
Pagi ini terbaca oleh saya ada perasaan cinta yg teramat besar terhadap Dhammacitta  >:)<... Salah seorang member Facebook sangat perhatian dengan DC, sehingga ketidaksenangannya terhadap Wirajhana Eka,  dirembetkan ke Dhammacitta facebook group, bahkan ke forum DC juga... ini baca dulu... di grup facebook Buddhaschool..

------

https://www.facebook.com/groups/www.buddhaschool/

TamanDharma Dot Kom menulis:
mohon pendapat rekan2 terhadap prilaku WE, yg telah dengan sengaja mencemarkan nama baik bhikkhu, dan gambar2 yg saya lampirkan adalah bukti nyata WE dengan sengaja mengolok2 Bhante Ashin Jinarakitha padahal beliau adalah simbol pembangkit dan pemersatu agama Buddha di Indonesia. silakan tanggapannya. Gambar2 saya rekam dari wall grup dhammacitta, grupnya kelompok sok theravada yg admin dan moderator2nya justru dengan sengaja membiarkan hal yg tidak etis dan tidak bermoral dianggap layak untuk diperbincangkan dan digosipkan.

http://s7.postimage.org/5nsnkj9iz/we1.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg

http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg

http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg
s12.postimage.org


sebulan yg lalu WE mengolok2 dan mencela bhante Sudhammacaro di grup dhammacitta dan saya pernah menggugat (mengritik) masalah ini dengan langsung mendatangi forumnya di situs resmi dhammacita. com dengan harapan admin dan moderator disana dapat memberikan solusi yg baik dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan bijaksana.

Namun ternyata arogansi kelompok sok theravada dhammacitta malah bersikukuh membela WE mati2an padahal WE didalam profilnya jelas2 kepercayaannya campursari buddha hindu ateis.

Berbagai argumen dan kesaksian yg saya sertakan tidak berarti dimata orang2 dhammacitta tsb bahkan mereka lebih memilih bergembira dan menari2 diatas penzoliman yg dialami Bhante Sudhammacaro hingga akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan forum tsb karna merasa tak ada gunanya mencari solusi dengan orang2 yg sudah buta mata hatinya itu.

sebulan berlalu ternyata WE masih belum puas mendiskreditkan Bhante Sudhammacaro bahkan yg terburuk yg sempat terpantau oleh saya, tadi sore WE kembali membuat ulah dan kali ini tak tanggung2 Bhante Ashin Jinarakhita sebagai sosok bhikkhu yg paling banyak dihormati orang yg dijadikan bahan olok2 dan pelecehan oleh WE.

Dan yg anehnya... kelompok sok theravada dhammacitta kembali nurut dan manut apa kata WE itu, walau ada 1 atau 2 orang yg mendebat WE namun WE tetap berkuasa di grup tsb karna tak ada 1 orangpun yg berani menegur WE.

Inikah prilaku orang2 sok theravada? kejadian mengolok2 bhikkhu bukan sekali dua kali terjadi bahkan di forum resminya dhammacita.com. dari yg pernah terpantau oleh saya bhante vijaya putta juga pernah di olok2, sementara bhikkhu2 mancanegara yg pernah menjadi bahan olok2 adalah Ajahn Brahm dan yg terparah yg mereka olok2 adalah Master Lu Sheng Yen , pengolokan pada master LSY bahkan hingga mencapai ratusan posting, luar biasa bukan?

Inikah prilaku umat Buddha kita yg merasa kelompoknya paling benar, yg merasa ajarannya yg paing asli akan tetapi dalam prilakunya senang dan bangga mengolok2 dan melecehkan bhikkhu yg mereka anggap tidak sejalan dengan kelompoknya.

Dan inilah sebabnya kenapa saya katakan mereka SOK Theravada, SOK TAU Theravada. Dan oleh karena itu janganlah heran kenapa banyak yg benci pada tddk, banyak yg mencela dan memfitnah tddk. Karna apa? karna salah satu sebabnya mereka geram akibat terlalu sering saya gugat (kritik).

-----

pantesan forum DC mulai sepi, ternyata ramainya disana...

::
Wah, ini 'sang lebih-tau-Theravada' juga sepertinya sudah tidak dikuasai kebencian yah. ;D Manis sekali...


[spoiler]Barusan buka FB Taman Dharma lalu lihat posting ini:

<<Taman Dharma
teman2, mari kita berdiskusi dharma dibawah bimbingan bhante
Bhante Sudhammacaro>>

Dan saya mencapai pencerahan: "pantesan dharmanya dalem sekali..."

[/spoiler]

J.W

tampaknya ntar lg ada saingan TBS.
OBS = Original Buda Skul

ryu

saya sudah melihat dengan mata dewa, akan ada orang2 seperti itu =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

adi lim

Quote from: williamhalim on 10 December 2011, 08:02:54 AM
[spoiler]
Pagi ini terbaca oleh saya ada perasaan cinta yg teramat besar terhadap Dhammacitta  >:)<... Salah seorang member Facebook sangat perhatian dengan DC, sehingga ketidaksenangannya terhadap Wirajhana Eka,  dirembetkan ke Dhammacitta facebook group, bahkan ke forum DC juga... ini baca dulu... di grup facebook Buddhaschool..

------

https://www.facebook.com/groups/www.buddhaschool/

TamanDharma Dot Kom menulis:
mohon pendapat rekan2 terhadap prilaku WE, yg telah dengan sengaja mencemarkan nama baik bhikkhu, dan gambar2 yg saya lampirkan adalah bukti nyata WE dengan sengaja mengolok2 Bhante Ashin Jinarakitha padahal beliau adalah simbol pembangkit dan pemersatu agama Buddha di Indonesia. silakan tanggapannya. Gambar2 saya rekam dari wall grup dhammacitta, grupnya kelompok sok theravada yg admin dan moderator2nya justru dengan sengaja membiarkan hal yg tidak etis dan tidak bermoral dianggap layak untuk diperbincangkan dan digosipkan.

http://s7.postimage.org/5nsnkj9iz/we1.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg

http://s7.postimage.org/qefrzunsr/we2.jpg
s7.postimage.org

TamanDharma Dot Kom http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg

http://s12.postimage.org/x92c9yrgd/we3.jpg
s12.postimage.org


sebulan yg lalu WE mengolok2 dan mencela bhante Sudhammacaro di grup dhammacitta dan saya pernah menggugat (mengritik) masalah ini dengan langsung mendatangi forumnya di situs resmi dhammacita. com dengan harapan admin dan moderator disana dapat memberikan solusi yg baik dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan bijaksana.

Namun ternyata arogansi kelompok sok theravada dhammacitta malah bersikukuh membela WE mati2an padahal WE didalam profilnya jelas2 kepercayaannya campursari buddha hindu ateis.

Berbagai argumen dan kesaksian yg saya sertakan tidak berarti dimata orang2 dhammacitta tsb bahkan mereka lebih memilih bergembira dan menari2 diatas penzoliman yg dialami Bhante Sudhammacaro hingga akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan forum tsb karna merasa tak ada gunanya mencari solusi dengan orang2 yg sudah buta mata hatinya itu.

sebulan berlalu ternyata WE masih belum puas mendiskreditkan Bhante Sudhammacaro bahkan yg terburuk yg sempat terpantau oleh saya, tadi sore WE kembali membuat ulah dan kali ini tak tanggung2 Bhante Ashin Jinarakhita sebagai sosok bhikkhu yg paling banyak dihormati orang yg dijadikan bahan olok2 dan pelecehan oleh WE.

Dan yg anehnya... kelompok sok theravada dhammacitta kembali nurut dan manut apa kata WE itu, walau ada 1 atau 2 orang yg mendebat WE namun WE tetap berkuasa di grup tsb karna tak ada 1 orangpun yg berani menegur WE.

Inikah prilaku orang2 sok theravada? kejadian mengolok2 bhikkhu bukan sekali dua kali terjadi bahkan di forum resminya dhammacita.com. dari yg pernah terpantau oleh saya bhante vijaya putta juga pernah di olok2, sementara bhikkhu2 mancanegara yg pernah menjadi bahan olok2 adalah Ajahn Brahm dan yg terparah yg mereka olok2 adalah Master Lu Sheng Yen , pengolokan pada master LSY bahkan hingga mencapai ratusan posting, luar biasa bukan?

Inikah prilaku umat Buddha kita yg merasa kelompoknya paling benar, yg merasa ajarannya yg paing asli akan tetapi dalam prilakunya senang dan bangga mengolok2 dan melecehkan bhikkhu yg mereka anggap tidak sejalan dengan kelompoknya.

Dan inilah sebabnya kenapa saya katakan mereka SOK Theravada, SOK TAU Theravada. Dan oleh karena itu janganlah heran kenapa banyak yg benci pada tddk, banyak yg mencela dan memfitnah tddk. Karna apa? karna salah satu sebabnya mereka geram akibat terlalu sering saya gugat (kritik).

-----

pantesan forum DC mulai sepi, ternyata ramainya disana...
::


kali ini memang ketemu yang 'model philip'
kayak cacing kepanasan. :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mr.Jhonz


Taman dhamma dot com adminnya cool's??
Yg dulu mewek karena ga boleh numpang iklan link disini..cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

adi lim

#13
Quote from: johan3000 on 10 December 2011, 08:59:37 AM
menurut bro kenapa WE melakukan hal tsb ? apa motifnya ?

motifnya : menceritakan sebagian 'cerita lama' yang sudah terjadi.
kalau memang benar ada cerita itu, bagi pengemar AJ dan BS harus terima.
kalau tidak benar, toh yang terima perbuatan buruk juga WE.

sementara jadi wasit ah ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

williamhalim

Quote from: johan3000 on 10 December 2011, 08:59:37 AM
apakah defenisi mengolok-ngolok ?

semoga bro williamhalim bisa "lengket" memberi pengarahan  pd bro Wirajhana Eka
apa saja salahnya spt ditulis oleh brooo

menurut bro kenapa WE melakukan hal tsb ? apa motifnya ?

Sy pikir bukan Wirajhana nya yg perlu diberi pengarahan, krn apa yg dia sampaikan selalu secara sistematis dan logis. Masalahnya, cara penyampaian dia terus terang, tanpa basa-basi dan pedas (pedas jika ada yg asal balas tanpa dalil yg kuat, berputar2 dan ngaco) banyak yg tidak suka...

Orang2 itu umumnya bukan mengkritik esensi tulisannya, tapi mengkritik cara penyampaiannya... ini hal yg patut disayangkan dalam berdiskusi, mengharapkan lawan diskusi yg kalimatnya berbunga2, penuh basa-basi dan menyenangkan diri kita



::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)